Terdengar suara isak tangis memenuhi seluruh penjuru ruang pemakaman yang hanya dihadiri oleh pihak keluarga dan kerabat.
Seorang pemuda berpakaian hitam nampak terus memperhatikkan jalannya acara pemakaman, ia sesekali tersenyum paksa dan bersalaman dengan orang yang datang ke acara pemakaman tersebut, matanya menangkap seseorang yang nampak duduk disalah satu kursi yang berada dipojok ruangan sambil terus melihat kearah 2 peti jenazah dengan tatapan kosong, ia tahu apa yang dirasakan remaja itu, karena ia juga merasakannya, 2 peti jenazah yang berada didalam ruangan adalah kedua orang tuanya dan juga orang tua dari remaja disana, ia hanya bisa melihat remaja itu dengan tatapan sendu tanpa berniat menghampiri ataupun menghibur karena ia tahu remaja yang ada disana tidak membutuhkan itu semua, jadi ia hanya bisa melihatnya dari kejauhan dan membiarkannya.
Park Chanyeol adalah anak terkecil dikeluarganya, anak yang selalu dimanja dalam keluarga tapi sekarang? Kedua orang tuanya bahkan sudah tiada, sekarang ia hanya memiliki seorang kakak, ia benar-benar tidak menyangka kejadian seperti ini bisa menimpa keluarganya, rasa trauma dan rasa kehilangan masih ada didalam hatinya, sejujurnya ia enggan mengikuti proses pemakaman ini, tapi dengan bujuk rayu sang kakak akhirnya ia luluh dan mau mengukuti seluruh proses dengan perasaan sesak di dada.
Seseorang secara diam-diam nampak menghampiri remaja yang sedang melamun memperhatikkan kedua peti jenazah dengan tatapan yang sulit diartikan, saat telah berdiri disamping remaja itu, ia lantas menepuk pundaknya.
"Chan"
Chanyeol yang ditepuk pundaknya pun menoleh
"Waeyo?"
"Aku ikut berduka cita atas kematian kedua orang tuamu." Jongdae menatap Chanyeol sambil tersenyum menguatkan. "Maaf hanya aku yang bisa datang kesini, Sehun dan Kai sedang ada urusan."
Chanyeol hanya menganggukkan kepalanya, setelahnya ia berdiri meninggalkan Jongdae yang saat ini hanya bisa menatapnya dengan pandangan lirih.
Proses pemakaman masih terus berlanjut sampai tiba di mana peti mati diangkat dan dibawa ke semayaman terakhir untuk dikuburkan.
Keluarga dan kerabat yang hadir menaiki mobil mereka masing-masing dan mengikuti kedua mobil yang sudah lebih dulu pergi.
***
Dua orang namja yang berpakaian serba hitam nampak keluar dari dalam mobil yang sudah terpakir disebuah halaman rumah, salah satu namja segera memasuki rumah tanpa menghiraukan namja lainnya yang mengehela nafas melihat sikap dongsaeng kesayangannya seharian ini, tidak ingin terlalu berlama diluar rumah namja itu pun mengikuti dongsaengnya yang sudah masuk terlebih dahulu.
Saat Junmyeon sampai diruang tamu ia lagi-lagi melihat pemandangan yang sama saat remaja itu dibawa kerumah setelah pulang dari Rumah Sakit, diam seperti patung dengan tatapan terarah pada bingkai foto keluarga yang terpajang di tembok rumah mereka.
Tidak ingin adiknya terlalu larut dalam kesedihan ia pun mencari cara dengan beralih ke dapur untuk membuat makanan, ia sadar betul sedari tadi adiknya belum menyentuh makanan sedikitpun.
Chanyeol terus memandangi foto keluarga yang berada dirumahnya, entah mengapa setiap melihat foto ini, ia akan selalu teringat akan kejadian tragis yang menewaskan ayah dan juga ibunya, ingin rasanya ia juga ikut tewas pada saat itu juga, agar bayang-bayang kecelakaan itu dan sesak di dadanya tidak akan pernah ia rasakan.
Tapi mungkin dosanya sudah terlalu banyak sehingga Tuhan pun tak mengijinkan dirinya untuk ikut bersama ke dua orang tuanya.
"eomma........appa.........bogosipeo" setelah berucap, buru-buru ia usap air mata yang sempat mengalir di kedua pipinya saat mendengar suara dari arah belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Search You From Song
FanfictionMain Cast : 1. Park Chanyeol as Park Chanyeol 2. Kim Junmyeon as Park Junmyeon 3. Kim Jongdae as Kim Jongdae 4. Kim Jongin as Kim Kai 5. Ooh Sehun as Ooh Sehun Cast Lain : sesuai kemauan author :) Genre : Sad, Brothership and Friendship ♡Sinopsis♡ ...
