🎵🎶🎵Wajar curiga...
Tapi bukan curiga yang tak wajar
itu hanya akan membuat aku jadi hilang rasa
Wajar cemburu...
Tapi bukan cemburu yang tak wajar
Itu hanya akan membuat kita selalu bertengkarHaruskah ku jadi orang yang berbeda
Hanya untuk membuat dirimu bahagia
Jangan lakukan, hatiku bisa tertekan
Aku juga mau kita bahagia
Tanpa harus menjadi orang yang berbedaPercaya aku,
Hatiku dimiliki mu....Chintya Gabriella ~Percaya Aku
🎵🎶🎵
*Be My Love*
~ COWOK WATTPAD ~
" Ga, aku mau nanya deh? " Ucap Shireen memecah keheningan akibat adegan Kia tadi
" Apa? " Tanya nya menatap shireen yang tengah membenarkan posisi duduknya
" Kok aku bisa di kamar mbak kia? " Tanya shireen dibalas senyuman dari angga
" Jadi gini.... "
Flashback on...
"Lho, nayla " Lontar laki-laki berkemeja biru dengan 2 kancing atas terbuka dan lengan tangan nya digulung hingga ke siku
" Om Dyas " Shireen langsung bangkit berdiri dan berhambur ke dalam pelukan laki-laki berumur 40 tahunan tersebut
" Om, nay kangen " Lirih shireen masih setia memeluk laki-laki yang ia panggil dengan sebutan Om tersebut
Sebuah deheman terdengar membuat Shireen maupun dyas melepas pelukan mereka
" Nay siapa kamu ga? " Tanya Dyas
" Pacar lah " Lontar angga tersenyum membanggakan dirinya sendiri
" Adik kakak sudah besar nih " Jawab Dyas mengusap pucuk kepala Angga
" Oh ya nay, om mau ngasih tau ke kalian " Lanjut Dyas
" Apa? " Tanya shireen dan angga bersamaan
" Kalian berdua ini kompak banget sih " Ledek Dyas
" Kak " Ucap angga sedikit sebal
" Afwan dek, Shireen ini teman masa kecil kamu, Nayla. Dan Shireen kamu masih inget kan Sama Angga? " Tanya Dyas
" Inget om, yang cengeng itu kan? " Sindir shireen yang dibalas decakan sebal dari Angga
Tak berapa lama kepala Shireen terasa pusing luar biasa, perlahan-lahan pandangan matanya mulai memudar, menyisakan warna hitam yang memenuhi penglihatan nya dan sayup-sayup terdengar suara orang yang terdengar panik
Sayang nya mata Shireen berat untuk terbuka, mata itu lebih memilih memejamkan lebih rapat apalagi setelah ia melihat sileut 2 perempuan berhijab yang berjalan tergesa-gesa ke arahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Love 2
Teen FictionH I A T U S Mengapa aku harus dihadapkan kembali dengan dua pilihan? dan kau pergi tanpa alasan yang jelas. boleh ku bertanya? apa aku salah Memanggilmu dengan nama yang sama dengannya? Lalu mengapa aku harus di pusingkan dengan 3 jalan yang ter...