14. Your Eyes Still

7 0 0
                                    

🎵🎶🎵

Kako no kage wa nan do mo oikaketekurukeredo
Furi hodoku hodo ni ganjigarame de follow me
Soredemo tsukamitai nda doko e de mo I'll find you
Kimi to ayumi asu e

*

Bayang-bayang masa lalu mengejarku lagi dan lagi
Tapi semakin aku mencoba untuk melarikan diri dan berjuang semakin mengikuti ku
Tapi aku masih menginginkan nya, Dimana pun kau berada
Aku akan menemukan mu
Berjalan dengan ku

BTS ~ Your Eyes Still
Terjemahan

🎵🎶🎵

*Be My Love 2*
~Koya~

Telinga Shireen kali ini benar-benar panas, mengapa tak bisa barang satu hari saja tak membicarakan dirinya maupun laki-laki menyebalkan yang menyandang status sebagai mantan pacar nya tersebut.

Beberapa murid membicarakan perihal Angga yang menjemput Ayumi dengan wajah yang sudah babak belur, ia tak ingin tahu. Bahkan sekedar menengok ke belakang saja gadis itu seolah enggan.

"Reen, Lu sama Angga lagi berantem ya?  Gw liat lu nggak pernah berangkat bareng lagi, seolah olah lu juga jaga jarak sama dia. Ada orang ketiga?  Si Yumi?  Atau, lu berdua putus?" Tanya Amel membuat Shireen membeku seketika mendengar ucapan terakhir dari Amel.

Shireen menghembuskan nafas nya berat, lalu bangkit berdiri dan berjalan ke arah ketua kelas meminta ijin pergi ke ruang UKS.

Amel memandang binggung ke arah Shireen, lalu beralih ke sosok laki-laki yang malah cuek akan kepergian Shireen secara tiba-tiba dari kelas.

"Ada yang tidak beres." Fikir Amel.

*

Sepasang mata menatap langit-langit ruang UKS dengan kilatan kecewa, ia tak tau akan seperti ini. Lebih tepatnya, andai jika ia bisa mengulang kembali waktu mungkin ia ingin saat itu mencari cara agar tidak dipertemukan oleh sosok laki-laki bernama Angga. Tapi itu terkesan egois bukan? Semua sudah terjadi, ibarat kan nasi telah menjadi bubur semua tak akan bisa kembali lagi.

Shireen menghembuskan nafas nya berat, lalu memilih mengambil benda pipih di saku rok nya dan menghubungi seseorang.

Pukul 12.46 itu berarti di sana pukul 00.46,ide jahil secara langsung muncul di kepala Shireen membuat gadis itu tanpa ragu menekan panggilan telfon ke nomor yang dituju.

Cukup lama Shireen menunggu, hingga sebuah suara membuat senyum di wajah gadis itu terukir tanpa ragu.

"Assalamu'alaikum." Suara diujung telfon terdengar serak dan mengalun lambat, Shireen berhasil membangunkan seseorang dari tidur nya, good job!

"Waalaikumsalam, kakak ku yang tampan tiada dua. Selamat siang Kak Vano." Lontar Shireen di akhiri kekehan kecil.

"Siang-siang ini tuh masih malem, mana tengah malem lagi, nggak tau apa kakak baru tidur 21 menit yang lalu?" Kesal Vano dari ujung telfon, Shireen merasa bersalah.

"Maaf, Shireen ngaku deh salah." Lirih nya.

"Tunggu, ini masih jam sekolah kamu kenapa telfon kakak?  Ada masalah?  Ada yang nyakitin kamu?" Tanya Vano bertubi-tubi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be My Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang