"KYLAAAAAAAAA" Jeremy berteriak dari balkon kamarnya, berharap Kyla mendengar dan segera keluar
"KYYYYYYY"
"EH ANJER BUDEK YA"
"BERISIK ANJIR KAK" Kyla keluar dengan muka bantal khasnya
Ya weekend ini Kyla berencana untuk bangun siang tetapi rencananya itu dengan gampangnya dibuyarkan oleh Jeremy
"Ky ikut gue skuy" ajak Jeremy tak lupa senyum sehangat mentari pagi itu selalu terpatri diwajah tampannya
Mana mungkin Kyla menolak ajakan Jeremy, sudahlah Kyla memang sebucin itu
Demi kucing oren peliharaan tetangga sebelah Kyla bersumpah kalau dia tidak mencintai Jeremy mungkin lelaki itu sudah Kyla botakin semua rambut dikepalanya
Kyla yang saat berangkat sangat semangat karna diajak jalan oleh Jeremy berakhir misuh tak karu karuan sepanjang jalan karna tau alasan kenapa Jeremy mengajaknya keluar
Ya apalagi kalau bukan Sintya
Gadis itu akan berulang tahun besok, dan si bodoh Jeremy ini sedang mencari kado untuk Sintya, gunanya Kyla adalah sebagai asisten pribadi yang akan mengutarakan pendapat tentang hadiah yang akan dibeli oleh Jeremy
Jika saja Kyla tidak secinta itu sama Jeremy mungkin Kyla sudah pulang dari tadi, lebih baik rebahan daripada harus keliling keliling mall hanya untuk mendengar Jeremy yang membecarakan tentang hubungannya dengan Sintya yang semakin hari semakin berkembang
Ini penampakan Jeremy waktu ngajak Kyla beli kado :")
KAMU SEDANG MEMBACA
wish you were gay [completed]
Fanfiction"Don't say, I'm not your type Just say that I'm not your preferred sexual orientation"