"La mau kemana sih" tanya Dean heran sedari tadi dia ditarik oleh Kyla
"Diem dulu" ucap Kyla
Pagi ini Kyla dengan tak tau dirinya menelpon Dean dan menyuruhnya untuk menjemput gadis pirang itu, Dean hendak menolak tetapi Kyla terus merengek hingga lelaki itu tak sampai hati menolaknya, padahal Dean hari ini sama sekali tidak memiliki kelas
"Mau kemana sih elah" tanya Dean sekali lagi
"Ke perpustakaan doang kak" jawab Kyla akhirnya
"Bantuin gue nugas ya ganteng" lanjut Kyla lalu menggandeng tangan Dean
•••
Jeremy berjalan kearah gedung FISIP dengan senyum cerahnya, dan jangan lupakan jika lelaki itu kini sedang membawa paperbag berisi coklat, bunga, serta boneka berbentuk ayam kecil
Hari ini, pagi ini, akan jadi pagi yang paling bahagia dihidup Jeremy. Bayangkan saja, dalam hitungan menit Jeremy akan menyatakan perasaannya pada Sintya
Sesuai yang sudah mereka janjikan, pagi ini mereka akan bertemu diperpustakaan gedung FISIP
Kenapa harus disana? Bukankah lebih baik ditempat seperti taman atau restoran agar terlihat lebih romantis?
Sebenarnya perpustakaan FISIP adalah tempat awal mereka bertemu
Dengan penuh percaya diri Jeremy terus berjalan dan senyum pun tak hilang dari wajahnya
Saat hendak berbelok kearah perpustakaan langkah Jeremy terhenti. Didepan sana, dibelokan diseberang sana berdiri Kyla yang sedang menggandeng Dean, mereka berdua mematung melihat dua orang lain yang sedang asik bermesraan ditengah tengah Jeremy dan Kyla
Dua orang itu adalah Sintya dan Jay
Iya, Sintya. SINTYA
Bukan hanya bermesraan, tapi mereka sedang berciuman panas dan tak sadar akan kehadiran manusia lain disekitar mereka
Jeremy terdiam melihatnya, tidak percaya akan apa yang dilihatnya itu. Sampai suara deheman dari Dean menyadarkan mereka semua
"Ekhmmm"
"Maaf ya, kalian kalo mau pacaran bisa cari tempat lain. Disini tempat buat belajar" ucap Dean yang membuat Sintya dan Jay memisahkan diri
Betapa terkejut Sintya saat dilihatnya ada Jeremy dan Kyla disana
"Kak Jeremy aku- aku bisa jelasin semuanya kak" ucap Sintya cepat lalu menggenggam tangan Jeremy
"Aku dipaksa sama dia kak" Sintya mencoba menjelaskan
"Dipaksa lo bilang? Gue liat lo menikmati" ujar Jeremy dingin
"Jelasin alasan lo mau gue deketin padahal lo udah punya pacar" ucap Jeremy, sekarang suasana hatinya sedang tak baik baik saja berbeda 180 derajat dibanding saat tadi
Sintya menunduk lalu tersenyum sinis, gadis itu lalu menunjuk Kyla yang masih berdiri dalam diam bersama Dean dibelakangnya
"Dia!" tunjuk Sintya pada Kyla
"Dia alasan gue manfaatin lo"
Jeremy menautkan alis bingung, ada apa dengan Sintya dan Kyla. Sementara Dean menggenggam erat tangan Kyla, menahan gadis itu agar tak menjambak rambut Sintya saat ini juga
KAMU SEDANG MEMBACA
wish you were gay [completed]
Fanfiction"Don't say, I'm not your type Just say that I'm not your preferred sexual orientation"