🌙 k e t u j u h

754 155 9
                                    

Suara dentuman musik serta bau alkohol yang menyengat tak membuat dua perempuan yang sedang duduk dimeja sudut ruangan - disebuah club malam di ibu kota - itu menghentikan kegiatannya

Bergosip, apalagi?


"Jadi motivasi lo buat mainin si jeremy apaan?" tanya Widi, sahabat Sintya

"Gaada motivasi motivasian" jawab Sintya sambil meneguk Shouthern Comvort-nya hingga habis

Widi memandang datar Sintya yang dibalas dengan kibasan tangan kanannya "Hahahaha, sebenernya gue ga suka sama jeremy itu. Lagian lo tau kan gue udah sama Jay sekarang" ucapnya

"Terus kenapa lo iyain iyain aja dideketin jeremy"

"Kyla" jawab Sintya singkat











•••









Malam sudah hampir larut tetapi Kyla dan Dean masih setia berdiam diri dihalte seberang kampus mereka

Setelah diusir secara halus oleh pemilik kafe yang berada didekat kampus karena tak kunjung pulang sementara kafe itu akan tutup mereka berdua memilih halte bus sebagai tempat mereka berdiam diri sekarang


Sungguh tak elit


"La pulang yuk udah malem nanti mama lo nyariin" Dean memecah keheningan diantara mereka

"Mama sama papa lagi keluar kota" jawab Kyla

"Lo kenapa sih La, ga biasa banget diem gini" ucap Dean

"Lagi ga mood ngapa ngapain gue, lo kalo mau pulang duluan aja kak. Seriusan gue gapapa sendiri disini"

Dean menghela nafas lalu berdiri dari duduknya "Yaudah gue pulang, lo ati ati ya" ucap Dean sambil berjalan kearah motornya. Tapi belum selangkah Dean berjalan tangannya ditahan oleh Kyla

"Kak elah, gue ga serius ngomong yang tadiii" rengek Kyla sambil menarik narik lengan hoodie Dean

"Ga peka banget sih" rutuknya pada Dean yang sekarang kembali duduk ditempat semula

"Ehehehe mana gue tau, tadi lo nyuruh gue pulang" jawab Dean sambil meringis

"Pantesan jomblo" ketus Kyla



Setelah itu mereka kembali dalam lamunan masing masing dengan tangan Kyla yang masih menggandeng lengan Dean yang dibalut hoodie

"Dingin La" lagi lagi Dean memecah keheningan, Kyla hanya mengangguk sebagai respon

"Lo juga dingin?" tanya Dean, Kyla lagi lagi mengangguk sebagai responnya

Kyla hampir mengumpat dibuat Dean. Bagaimana tidak, sekarang tangan lelaki itu sudah berpindah tempat, merengkuh badan Kyla berbagi kehangatan dengan gadis itu

Ya, Dean memeluk Kyla

"Mendingan kan?" tanya Dean dengan senyumannya. Kyla terperangah hingga tak bisa merespon Dean

Senyumannya

Kemana senyuman bodoh yang selama ini ditunjukan Dean pada Kyla, kenapa sekarang senyumannya berubah. Senyuman tulus dan tersirat kesedihan dibalik matanya

"Gue tau gue ganteng kape k, tapi ga usah gitu juga kali La ngeliatinnya"


God, Dean memang paling pintar merusak suasana

















God, Dean memang paling pintar merusak suasana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dean dan hoodie










[Mampus baper :(]

wish you were gay [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang