LIANDRA ~Slow Update~

¥1

Selamat datang di cerita aku semoga suka ya..😊😊, jangan lupa Vote dan Komen

Liandra Alfiandra samudera, anak bungsu dari tiga bersaudara, kakaknya yang pertama bernama Viandra Alkendra Saputra ia saat ini berada di kelas akhir SMA dan yg kedua Kevan Alkendra Saputra sekelas dengan vian karena dia kembar, Lian anak yang dimanjakan oleh kedua orang tuanya dan kedua kakaknya, anak dari Pengusaha terkenal nomor satu di Indonesia dan kedua di dunia.

Tetapi ia tidak terlalu senang karena, orang tuanya, kakaknya, teman-temannya, serta keluarga besarnya selalu Possesive dan Protektif kepadanya, ia tidak boleh kecapekan, tidak boleh makan yang aneh-aneh.

Saat ini Lian masih asik bergumul dengan kasurnya

Cklek

Suara pintu terbuka, menampakkan wanita paruh baya, ia mendekati Lian yang masih asik bergumul dengan kasurnya, ia mengelus rambut coklat Lian dengan lembut "sayang, bangun udah pagi ini, kamu gak sekolah apa?" Wanita itu yang tak lain mommynya Lian.

"Eungg, ntar mom" sahut Lian malas, "ishh, cepetan bangun kalau gak mommy panggilin Daddy nih" ancam sang mommy pada Lian. Sontak saja Lian langsung menuju ke kamar mandi ketika ia mendengar mommy nya bilang akan memberitahu kan kepada Daddy nya. Bisa malu nanti dia, karena Daddy nya itu nanti malah memandikan nya.

Sang mommy -Risya Putri Pratama- yang masih duduk di pinggir kasur anaknya terkekeh geli melihat tingkah anaknya, lalu ia keluar kamar Lian dan menuju meja makan untuk menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya, tak lama datang pria gagah yang diyakini itu adalah ayah Lian.

"Lian mana mom?" Sang kepala -Dion Nasution Saputra- keluarga bertanya pada istrinya, soalnya ia dari tadi belum ada melihat anak kesayangannya itu, "masih mandi kali" jawab sang istri seadanya, tak lama datang anak kembarnya -Viandra Alkendra Saputra anak pertama dan Kevan Alkendra Saputra- mereka berdua menarik kursi dan menduduki nya, "si Adek kemana mom?" Tanya si sulung -Vian- "masih mandi kali" jawab seadanya Risya.

Tap
Tap
Tap

Suara langkah kaki terdengar dari arah tangga, mereka yang ada di meja makan melihat siapa yang sedang jalan, ternyata oh ternyata itu Lian yang sudah mandi plus wangi, ia segera mendudukkan dirinya di samping Daddy nya.

"Ngapain aja kamu dek? Gak keluar keluar dari tadi" tanya Dion pada anak bungsu nya, "gak ngapa-ngapain kok dad" jawab Lian, Vian mendelik curiga melihat adiknya. "Ngapa kak?" tanya Lian melihat tatapan kakaknya.

"Kagak, dah lanjut makan" jawan Vian lalu kembali melanjutkan makannya, "dek kamu sekolah diantar Daddy ya?" tanya Dion pada anak bungsuny. "Lah kok gitu, adek kan mau coba naik bis atau angkot" ucapan Lian di tanggapi dengan tatapan membunuh dari anggota keluarganya.

"No, kamu ngak boleh naik angkutan umum, sama Daddy aja" ucap Dion sekali lagi, "udah ayo, berangkat, kamu berdua juga" Dion berdiri dari duduknya dan berjalan menuju mobil diikuti Lian.

Skip ketika sampai.>>

Lian turun dari mobil dan mulai berjalan menjauh dari mobil Daddy nya, tapi sebelumnya Dion menahan tangan Lian dan mencium dahinya, "belajar yang rajin dek" ucapnya, "iya dad" jawab malas Lian. Lalu ia melanjutkan jalannya yang sempat tertunda.

Karena ini hari pertama ia sekolah disini, jadi dia bingung di mana letak ruangan kepala sekolah, tak lama ia melihat seorang anak laki-laki yang sedang berdiri di depan kelas segera ia hampiri siswa tersebut yang sepertinya kakak kelasnya, "kak, kalau boleh tau ruangan kepala sekolah dimana ya?" Tanya Lian pada seorang siswa yang ditanyainya, "eh oh iya, ruang kepala sekolah ada di lantai dua deket tangga" jawab anak tersebut agak terkejut karena tiba-tiba ada yang berbicara padanya secara tiba-tiba.

"Ohh, makasih ya?"-Lian

"Eh iya sama-sama"

Habis itu Lian berjalan menuju lantai dua setelah pamit pada anak tadi, sampai lah ia di depan ruang kepala sekolah, baru ia mau mengetuk pintu eh tiba-tiba ada yang membuka pintu, keluar lah lelaki paruh baya yang sepertinya lebih tua dari ayahnya, "assalamualaikum pak" sapa Lian pada pria yang masih berdiri di depan pintu, "waalaikumsalam, ada apa?" Tanyanya.

"Ngg, itu pak saya murid baru anaknya pak Dion Nasution Saputra" jawab Lian dengan sopan.

Tunggu kelanjutannya ya? Jangan lupa Vote komen

Maaf klu pendek ceritanya se you

Tbc