Chapter 2 Sebuah Keputusan Naruto

6.3K 354 14
                                    

Serentak naruto kaget melihat isi surat itu..

"Ba-bagaimana mereka bisa tahu kalau aku pu-punya keadaan seperti ini? Pasti ada yg memata-matai aku. Tapi siapa yg beraninya melakukan ini padaku! A-atau mungkin,  Itachi uchiha Kakanya Sasuke?! Dia kan punya mata Mangenkyo, pasti dengan mudahnya dia membaca pikiranku dari kejauhan"

"…"

"Hey naruto!, katamu kau ingin membangkitkan aku dari segel ini? Mana janjimu, naruto! Sudahlah, setujui sajalah naruto. Lagipula kau akan jauh lebih kuat! Ya kan?" Kata kyubi yg tiba-tiba memecah suasana.

"Apakah kekuatan itu akan sempurna?"

"Yah, jika kau membangkitkan aku dan mendapatkan mata sage maka kau jauh pasti lebih kuat"

"… lagipula seluruh anggota Klan Uzumaki tidak pernah lemah ketika sesuatu yg disegel didalam tubuhnya dibangkitkan, Begitu juga Seseorang kunoichi dari klan Uzumaki dari konoha" yang membangkitkan segel nya.

"Ehh? Kunoichi klan uzumaki!? Siapa yg kau maksud?"

"…dan apakah betul kalau klan uzumaki mempuyai kelebihan seperti itu?"Kyubi pun tersentak menganggukan Kepalanya berbicara tentang rahasia klan uzumaki tentang  ibunya naruto. Dan naruto pun langsung bersemangat untuk membangkitkan nya ...

"Hey, Kapan kau ingin membangkitkan ku dari tempat yg di segel  ini? Aku sudah tak sabar untuk membalas dendam"

"Memangnya kau segitu marahnya apa, hah?!" Naruto dengan pikiran bodohnya pun melupakan pertanyaan penting yang tadi diberikan kepada kyubi.

Kyubi hanya menjawab emosi Naruto dengan senyuman kosong.

Tidak terasa, perdebatan mereka terus berlangsung sampai sore Hari…

"Sudahlah naruto, aku ingin tidur saja. Sampai jumpa.. hoam..! zzzzzz…." Rasa kantuk yg hebat, menyebabkan kyubi cepat tertidur pulas.

"argh! Dasar tukang tidur!" jerit naruto yg kesal karena ditinggal tidur oleh kyubi.

_DI ATAS ATAP RUMAH NARUTO_

Kemudian naruto bangun, setelah sekian lama bermeditasi dengan posisi duduk bersila sambil memejamkan mata ke bawah.

Tapi, entah mengapa hati kecil naruto mengatakan bahwa dirinya harus segera membangkitkan kyubi dari tubuhnya dan membalas semua perbuatan warga konoha terhadap apa yg telah dilakukan mereka kepadanya . Tiba-tiba, Naruto teringat akan perkataan Sasuke ketika bertarung di lembah kematian 3 tahun yg lalu. "Kebencian akan membuat diriku jadi bertambah Kuat". Yah!, naruto ingin kekuatan lebih untuk membalaskan atas perbuatan warga konoha. Itu juga sama seperti sasuke yg ingin memiliki kekuatan yg lebih besar untuk membalaskan dendam klannya terhadap Itachi.

Akhirnya, Naruto membuat suatu keputusan di dalam lubuk hatinya:

'Aku!, Uzumaki naruto. Akan membalaskan seluruh perbuatan warga konoha yg telah mengucilkanku sejak aku kecil. Dan aku juga akan membangkitkan Kyubi, Siluman ekor 9 yg berada dalam tubuhku dengan cara apapun. Serta membuang cita-citaku sebagai Hokage!'

"AKU AKAN BERGABUNG DENGAN KALIAN SEMUA, AKATSUKI..!"

Setelah itu, naruto dengan cita-cita barunya itu segera berkemas dan pergi pada malam hari tepat pukul 07:00. Dia pergi dari rumahnya untuk terakhir kalinya dengan hanya meninggalkan kalung pemberian dari Tsunade, Godaime Hokage di atas tempat tidur yg sudah tertata. Untuk pertama kalinya, naruto merapikan seluruh kamarnya dengan sangat rapi (Dan juga terakhir kalinya di Konoha)."Selamat tinggal Konoha, aku tak akan bisa membalas perbuatan kalian selama ini"

"...Tapi aku hanya bisa membalasnya dengan menghilangkan jejak keberadaanku di sini, Hahahahaa!"

"Dan suatu saat aku akan menghancurkan kalian semua..."

Dia mengatakan kalimat itu dengan hati yg sudah berubah, KEGELAPAN dan tanpa Cahaya...

Naruto segera pergi memakai jubah orange serta menutup bagian hidung dan mulutnya dengan menggunakan masker hitam seperti yg biasanya dipakai oleh Kakashi.

"Tap.." "Tap.." "Tap.." "Tap..."

Ketika naruto berjalan menuju gerbang konoha, yaitu batas terakhir dari Desa itu. sepasang mata Biyakugan melihatnya dari belakang. Tak lain ialah HINATA HYUUGA.

"Siapa dia? Dan kenapa jantungku berdetak kencang ketika aku melihatnya? Padahal aku hanya dalam kondisi seperti ini ketika setiap kali aku melihat Naruto-kun"

Sebenarnya, naruto sudah tahu kalau dia sedang di awasi seseorang yg dikenalnya. Tapi Karena khawatir akan di ikuti terus dan takut terbongkar akan maksud kepergiannya dari konoha, Naruto hanya mengangkat tangannya seolah-olah menyuruhnya untuk tidak mengikutinya lagi. Dan memalingkan wajahnya yg sudah tertutup masker hitam itu ke arah Hinata. Naruto hanya menunjukkan pandangan Kosong terhadap Hinata..Betapa kagetnya hinata. Ketika sosok yg tak dikenalnya itu memakai Hitai-ate(ikat kepala) Konoha dengan coretan Horizontal dari kunai. Dan dengan segera, hinata sudah mengaktifkannya Byakugannya untuk menyerang sosok misterius itu. Tapi, entah mengapa? Dia kehilangan keseimbangan untuk berdiri dan pada akhirnya Pingsan..

Tidak seperti sasuke yg dahulu memindakan sakura ke tempat yg layak, naruto malah meninggalkan hinata yg tergeletak pingsan di jalan yg dingin.

'Aku tidak boleh menangis hanya karena hinata, ini adalah kemauanku sendiri' batin naruto yg sudah mulai melompat-lompat dari atas pohon untuk bertemu dengan anggota akatsuki sambil mengusap air mata di tiap pipi kanan dan kirinya.

"Wush..." "Tap,," "Wuush...!" bunyi Kaki naruto ketika dia sedang melompat antara dahan-dahan yg sangat tinggi..

Sekitar pukul 08:30malam, Naruto mulai melihat 3 orang yg memakai jubah hitam bermotifkan Awan merah. Yah!, itulah Akatsuki.

Mereka adalah Deidara, Itachi Uchiha dan Kisame Hoshigaki. Pain sudah memikirkan bahwa masalah yg berat akan terjadi ketika naruto dibawa akatsuki ke Markas rahasia.'Tap...'

"Maaf aku datang terlambat!" Kata naruto ketika baru saja datang ke tempat yg sudah dijanjikan sebelumnya.

"Naruto, Tanggalkan dan buang jubah Orange milikmu itu dan Pakai jubah baru mu ini" jawab Kisame sambil menyerahkan Jubah hitam khas Akatsuki.

"Oosh! Baiklah kalau begitu.."

Naruto pun mengganti Jubah orange kesayanganya itu dengan Jubah Hitam bermotifkan Awan Merah yg diberikan Kisame.

"Wah, Cocok sekali dengan ukuran tubuhku..!"

"Hah!, Tak usah basa-basi lagi. Naruto Uzumaki!, Ayo kita ke markas, kau sudah ditunggu oleh Pimpinan, Hmm… (Yg di maksud adalah Pain)" bentak Deidara yg dari tadi sudah sekian lama menunggu naruto yg terlambat.

Pandangan Naruto langsung menjadi Serius, "Baiklah, ayo kita pergi..."

Seketika angin berhembus menerbangkan dedaunan hijau. Salah satu dari dedaunan itu ditangkap oleh Naruto dan dengan elemen angin, Merobek daun itu hanya dengan sekali genggaman. Melambangkan Penghianatan Naruto terhadap Konoha Dimulai..! Dan kini Naruto telah merubah status Ninjanya dari Genin menjadi Nukenin Kelas-S…!

Bergabungnya Naruto Ke AkatsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang