part 19

17 6 0
                                    

Indah

Dirimu begitu indah

Bagaikan Mimpi

Di siang hari





Kasih asupan sehat dari Alan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kasih asupan sehat dari Alan



Brakkk,,,,

Suara bantingan pintu menggema di lantai dua .
   "Ampun bang , gue gak salah " elak Alan
"Bacot Lo " ucap Satya sambil menunjukkan ekspresi jahanam nya
   "Lo mau ngapain ha ?" Tanya Alan
"Kepo ya , tau gue mau ngapain ? Gue mau gelitikin Lo " jawab Satya mulai menggelitik Alan
  
"Udah bang , gue gak kuat Hahahahhahahahahha ..hah...hahh. " Ucap Alan disela sela tawanya

"APA !!!! " Satu teriakan keras membuat Satya dan Alan terdiam

"Siapa tuh yg teriak ?! " Tanya Alan
    "Suaranya dari bawah " lanjut  Satya

" Jangan jangan ..."
"BUNDA.....A...A " seru Alan dan Satya bersamaan

Mereka berlarian keluar dari kamar Alan , takut dan cemas  itulah yang mereka rasakan sekarang

Mereka terlalu ceroboh meninggalkan sang bunda bersama gadis siluman itu

Sesampainya di ruang keluarga , yang mereka lihat dan yg mereka pikirkan sangatlah berbeda
Mereka melihat sang bunda masih ada , ada ayahnya pulan serta si siluman itu

"Bun,,,hah ,,,, bundahh kenapa teriak ter,,iak,, teria,k " tanya Satya dengan napas tersengal-sengal .

"Ayah kalian jahat " seketika tangis sang bunda pecah
  " Ayah ngapain bunda sih !!! " Geram Alan melihat sang bunda menangis sejadi-jadinya

"Batalkan pernikahan kamu sama wanita ini Alan !!!!!" Tegas ayah
   "Kenapa yah ??? " Ujar Alan sok sedih sambil melirik Savana

Alan POV
Abis gue lari larian mana capek lagi abis tu liat my  bunda nangis

Dan 1 kalimat ayah yang bikin gue bahagia luar biasahhhhhhhh

"Batalkan pernikahan kamu sama wanita ini Alan !!!!!" Tegas ayah

Yeesssss. Bathin gue bersorak

   "Kenapa yah ??? " Katague sok sedih sambil melirik Savana

   "Kenapa yah ??? " Katague sok sedih sambil melirik Savana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeneng nya Savana , bikin gue benci se benci bencinya

"Percuma saya disini om, kalo saya cuman dihina aja , om bilang saya pembunuh dan sebagainya " Savana menjeda kalimat nya

"Maaf Tante Savana pamit , jangan cari Savana " sambung Savana sambil melangkah keluar.

Tangisan nyokap gue makin keras . Apalagi pas liat Savana pergi gitu aja

"Ayah kenapa sih ???! Ayah gak bahagia bakal punya mantu , ayah gak bahagia liat bunda bahagia hahhh??!!!"  Ucap bunda disela tangisan nya

    "Bunda please jangan ngomongin dia lagi. Ayah muak DIA PEMBUNUH!!!!! " Sentak ayah
"Apa?!" Suara bunda bergetar
"Maafin bunda hampir bikin kamu celaka " bunda langsung meluk Alan








Segini dulu ya
Tebeceeeee

Everything About My Life 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang