Gak pinter akunya bikin deskripsi , kalok kepo mampir ya
Ini cerita pertama aku jadi maaf kalok banyak typo dan gak nyambung
:)
#10-lifestory/2020.1.5
#13 lifestory /2020.2.12
#18 lifestory /2020.2.2
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kasih asupan sehat dari Alan
Brakkk,,,,
Suara bantingan pintu menggema di lantai dua . "Ampun bang , gue gak salah " elak Alan "Bacot Lo " ucap Satya sambil menunjukkan ekspresi jahanam nya "Lo mau ngapain ha ?" Tanya Alan "Kepo ya , tau gue mau ngapain ? Gue mau gelitikin Lo " jawab Satya mulai menggelitik Alan
"Udah bang , gue gak kuat Hahahahhahahahahha ..hah...hahh. " Ucap Alan disela sela tawanya
"APA !!!! " Satu teriakan keras membuat Satya dan Alan terdiam
"Siapa tuh yg teriak ?! " Tanya Alan "Suaranya dari bawah " lanjut Satya
" Jangan jangan ..." "BUNDA.....A...A " seru Alan dan Satya bersamaan
Mereka berlarian keluar dari kamar Alan , takut dan cemas itulah yang mereka rasakan sekarang
Mereka terlalu ceroboh meninggalkan sang bunda bersama gadis siluman itu
Sesampainya di ruang keluarga , yang mereka lihat dan yg mereka pikirkan sangatlah berbeda Mereka melihat sang bunda masih ada , ada ayahnya pulan serta si siluman itu
Tangisan nyokap gue makin keras . Apalagi pas liat Savana pergi gitu aja
"Ayah kenapa sih ???! Ayah gak bahagia bakal punya mantu , ayah gak bahagia liat bunda bahagia hahhh??!!!" Ucap bunda disela tangisan nya
"Bunda please jangan ngomongin dia lagi. Ayah muak DIA PEMBUNUH!!!!! " Sentak ayah "Apa?!" Suara bunda bergetar "Maafin bunda hampir bikin kamu celaka " bunda langsung meluk Alan