1

779 93 14
                                    

Short Story

(Perlu di ingatkan kalau ini tidak terlalu fokus canon, spesial buat SasoSaku dan NejiSaku lovers, maaf kalo ceritanya gabrut bgt wkwkwk)

Waiting For You

SasoriXSakura

SasoriXSakura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( 1 )

°•°

"Sakura!"

Setelah perang bergulir begitu lama, akhirnya mereka memiliki waktu jeda untuk melakukan gencatan senjata, mereka sendiri tidak tahu apa yang di pikirkan si pembawa perang, Uchiha Madara.

Sakura menghela napas dan bersimpuh di tanah kosong itu, Ino sempat berteriak memanggil namanya melalui Shindenshin no Jutsu nya.

Artinya, sahabat karibnya itu baik-baik saja jika ia masih bisa berteriak sekencang itu meski dalam pikiran. Hal itu membuat Sakura merasa lega.

Di sini, di posko kesehatan, Sakura baru saja selesai mengobati tentara perang aliansi yang terluka. Chakranya terkuras hebat namun ia masih bisa sadar.

Gencatan senjata ini kira-kira sampai kapan? Apa mereka memiliki kesempatan untuk menang? Sakura sudah sangat lelah dan ingin sekali tidur untuk waktu yang panjang.

Tidak, bukan hanya itu. Ia ingin mandi dan berendam dengan air hangat, atau menemui seseorang yang sangat ia rindukan.

Tapi siapa? Siapa yang ia rindukan saat ini? Saking banyaknya yang ia rindukan, ia tidak bisa menentukan mana yang paling ia rindukan.

Yang Sakura bisa lakukan hanyalah menunggu disini.

"Sakura"

Gadis merah muda itu menoleh, ada yang memanggil namanya lagi.

Neji membopong Kiba yang terluka di bagian kaki, Sakura langsung menghampiri mereka meski tubuhnya sangat lelah.

"Tolong gulungkan celana Kiba, Neji. Aku akan membersihkan lukanya segera" ucap Sakura.

Neji langsung menggulung bagian bawah celana Kiba, pada bagian kaki kanan pria bertaring tajam itu. Lukanya tidak besar, tapi Sakura tau, itu sangat mematikan.

"Dia terkena racun sebuah kugutsu" ucap Neji, "aku yakin kau mengenalinya."

Sakura dengan cepat mengeluarkan racun itu dari kaki Kiba, sesuai tebakannya, racun yang sama dengan yang pernah ia sembuh kan pada tubuh Kankurou.

Setelah selesai, Sakura langsung terdiam cukup lama, membuat Neji khawatir kalau-kalau racun nya beralih ke tubuh gadis itu. Sedangkan Kiba masih merasa lemas dan mengacuhkan mereka.

Waiting For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang