SISTERLILLAH: BAB2

282 15 0
                                    

Bell pulang sekolah berbunyi menandakan waktu belajar telah selesai. Semua siswa bersiap dan bergegas untuk segera pulang.

"Raina," panggil Naufal.

Naufal Afkar Idlan. Teman baik Raina semasa SMP, dan sekarang ini.

Naufal berasal dari keluarga terpandang di Jakarta. Ayah nya mempunyai banyak cabang usaha dimana-mana. Mulai dari Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, dan di provinsi provinsi lainnya.

"Apa Fal?" jawab Raina sembari membereskan buku-buku nya.

"Mau buku novel ga?"

"Novel apa?"

"Cintai aku di sepertiga malam mu."

"Emang gapapa?" tanya Raina

"Gapapa, ambil aja." pinta Naufal.

Raina mengambil buku itu dari tangan Naufal, ia melihat judul dan cover nya menarik untuk ia baca.

"Emm yaudah, nanti aku baca ya, tiga hari lagi aku kembaliin"

"Tenang aja, ga dibalikin juga gapapa."

"Jangan dong, kan pinjem. Makasih ya Fal."

"Sama-sama."

***

"Rainaaaa" Adeeva merengek.

"Yaudah iya, sebentar ya?" Tanya Raina.

"IYAA!!!"

Raina dan Adeeva menaiki angkutan umum seperti biasanya. Sore ini, Adeeva mengajak Raina ke Gramedia untuk mengantar nya, Adeeva ingin membeli beberapa buku untuk memotivasi dirinya.

"Pak disini pak," kata Deeva.

Angkutan umum itu berhenti di tempat Adeeva minta. Mereka berdua turun dari angkutannya, Adeeva membayar ongkos dirinya dan Raina.

"Ini pak uang nya," kata Deeva.

"Makasih dek." jawab bapak sopir tersebut.

Raina dan Adeeva menyebrang jalanan di zebra cross, mereka berdua berpegangan tangan seperti orang biasanya yang ingin menyebrang.

Di depan Gramedia, Raina lupa mengabari umminya kalau ia pulang telat sore ini.

"ASTAGFIRULLAH! BELUM KABARIN UMMI!!" Ungkap Raina.

"YaAllah Raina, cepet kabarin!" Titah Adeeva.

Raina mengambil ponsel dari saku rok sekolahnya. Ia membuka aplikasi hijau berlogo telepon. Ia membuka room chat dengan ummi nya kemudian mengetikkan pesan beberapa kata.

Ummiiii❤

Ummi, Raina pulang telat ya,
Read✔✔

Jam lima sudah dirumah!

Iya mi.
Read✔✔

Raina menutup ponselnya, memasukkannya kembali kedalam saku rok sekolahnya.

"Udah?" tanya Deeva.

"Alhamdulillah," jawab Raina

Mereka melanjutkan langkah kaki nya. didalam Gramedia, Adeeva begitu sumringah melihat semua buku-buku yang tertata dengan rapi dan indahnya.

SISTERLILLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang