Hari ini adalah hari Senin. Hari dimana Raina bertambah umur. Tepat jam dua belas malam ini, Raina terbangun. Ia ingat hari ini adalah hari ulang tahunnya. Raina mengambil air wudhu, melangkahkan kaki nya ke kamar mandi.
Setiap hari, Raina bangun sangat pagi untuk melaksanakan shalat sunnah dua rakaat nya. Setelah itu, baru ia bersiap menyiapkan peralatan sekolahnya.
"Allahuakbar" dengan khusyuk, Raina mengucap takbir, dan diikuti takbiratul ihram setelahnya. Raina mengangkat dan melingkupkan kedua tangannya di dadanya. Setelah membaca takbiratul ihram, ia membaca surat-surat pendek lainnya.
Selang beberapa menit, Raina mengucapkan salam. Tanda shalat nya telah selesai dilaksanakan.
Raina berdo'a, meminta dijadikan pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. Meminta dijadikan pribadi yang selalu dekat dengan penciptanya. Ia selalu berdo'a, semoga di hari ia bertambah usia ini, semua keinginan yang ia inginkan dapat terkabulkan, semua mimpi yang ia impikan dapat terwujudkan, dan semua orang-orang yang ia sayangi dapat di lindungi dan diberkahi oleh Allah SWT.
"Aamiin." Ucap Raina mengaminkan semua do'a nya. Dan ia berharap, semoga malaikat yang melihat juga mengaminkan do'a-do'a nya.
***
Raina berjalan santai menaiki anak tangga sekolahnya. Karena hari ini adalah hari Senin. Ia datang lebih awal dari hari-hari biasanya.
Raina berjalan sambil menyisir pembatas tangga yang ada disampingnya.
"Raina," panggil Azka.
Azka adalah siswa kelas sebelas Khalifa Islamic School, kaka kelas Raina.
Raina menoleh kebelakang. Ia menemukan sosok laki-laki tegap berdiri dihadapannya.
"Iya ka?"
"Ini ambil." ujar Azka singkat.
"Apa ini ka Azka?"
"Ambil aja."
Raina mengambil kotak pemberian dari Azka. Ia membaca surat yang ada di depan kotaknya.
📃📃📃
"Selamat ulang tahun, eid milad Raina."
-Azka Raihan Firdaus.
Raina mendongkakkan kepalanya, mengucapkan terimakasih kepada Azka.
"Makasih ya ka, hehe." ucap Raina sambil tersenyum.
"Ya, sama-sama. Eid milad ya."
"Iya ka."
Belum sempat Raina membuka kotak hadiah nya, Raina terkejut karena kehadiran Deeva yang mengejutkannya.
"HAYOO LAGI NGAPAINNN?!!!!" Teriak Deeva
"Astaghfirullah Deeva, kaget tau!" Kata Raina pada Deeva yang mengejutkannya.
"Ehehe, maaf-maaf" jawab Deeva sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
"Kalau gitu, aku duluan ya, assalamualaikum." Azka berpamitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTERLILLAH
Teen FictionKita akan terus bisa bersama jika bisa saling memafkan walau pernah tersakiti bisa memahami walau kadang tak sehati saling berbagi dengan ikhlas saling menjaga kehormatan masing masing saling peduli untuk selalu mengingatkan persahabatan itu mahal k...
