enjoy your flight!! \^-^/
.
.
.
"Jisung! Aku ingin bicara"
Baru saja bel pulang sekolah berbunyi dan Chenle sudah menyeret Jisung keluar kelas. Tapi sampai agak jauh dari kelas Jisung melepas pegangan tangan Chenle dengan kasar.
"Lepas!"
Setelah itu Jisung berjalan cepat menjauhi Chenle, namun Chenle juga dengan cepat mengejarnya.
Sepertinya ada yang aneh dengan Jisung, Chenle sudah biasa dengan perlakuan kasar Jisung padanya, jika tiba-tiba dia ngambek begini pasti ada sesuatu.
Tapi apa?
Tak terasa mereka sudah keluar gerbang sekolah, Jisung tetap berjalan dengan cepat dan Chenle juga tetap mengejarnya.
"Jisung! Aku bilang aku ingin bicara denganmu!"
Akhirnya Jisung berhenti.
Jalanan sekitar mereka sepi, jadi Chenle pikir di sini tempat yang tepat untuk bicara.
Chenle meraih kedua tangan Jisung, lalu menatapnya "Jisung? Kau kenapa? Apa aku ada salah? Kau diam saja di kelas tadi"
Jisung tidak menjawab, ia hanya diam menatap Chenle.
"Apa kau marah padaku? Karena aku belum memintamu jadi pacarku? Maaf..."
Jisung masih diam, Chenle melanjutkan "kalau begitu, Jisung... mau jadi pacarku?"
Jisung tertawa keras, lalu tiga detik dia berhenti, menatap Chenle tajam "Aku menolak"
"Ap – apa? Kenapa kau menolakku? Ku pikir kau menyukaiku, tapi kenapa? Jisung... " Chenle rasanya ingin menangis saat Jisung menatapnya tajam seperti sekarang, apa yang terjadi dengan Jisungnya?
"Aku memang menyukaimu"
"Tapi kenapa – "
"KARENA KAU ORANG CHINA!!"
Apa? Jisung bercanda kan?
Jisung sudah sembuh, tapi kenapa dia seperti ini lagi?
Chenle menatap Jisung tidak percaya, hatinya terluka mendengar ucapan rasis Jisung itu.
"Kalian orang China sama saja! Bisanya hanya menghianati orang lain, atau mungkin hanya aku dan ayahku saja yang bodoh dan mudah di tipu? Kenapa kau tidak minta Guanlin saja jadi pacarmu!"
Guanlin? Kenapa –
"Kau tau aku hanya menyukaimu Jisung! Kenapa bawa-bawa orang lain?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE YOU'RE CHINEESE - CHENJI / SUNGLE
FanfictionJisung tidak banyak mengerti, di pikiran anak kecilnya yang ia tau ibunya telah pergi meninggalkannya, ayahnya marah dan ia sudah tak punya ibu lagi. Oh iya... Jisung juga tak boleh mendekati orang China lagi. Gara-gara ibunya dan selingkuhan ibunya...