.
.
.
Saat ini Jisung berada di kedai ramen bersama Guanlin, mereka menunggu Chanyeol yang akan datang menjemput Jisung.
Memang sebelum menyelamatkan Jisung, Guanlin dan temannya yang tidak Jisung kenal, sedang makan di kedai ramen. Jadinya Jisung di ajak ke kedai juga, Guanlin sudah menawari Jisung juga, tapi anak itu menolak. Dengan handphone Guanlin, Jisung menghubungi pamannya karena entah kenapa ayahnya tak bisa di hubungi.
Perasaan Jisung tidak enak tentang ayahnya, tapi menurut Chanyeol ayahnya baik-baik saja.
"Jisung? Minum ini" Guanlin menyodorkan segelas susu dingin pada Jisung sambil tersenyum tampan, sekarang Jisung mengerti kenapa banyak yang menyukai Guanlin. Bukannya sebelum ini Jisung tidak tau jika Guanlin tampan, dia tau, hanya tak pernah benar-benar memperhatikan Guanlin saja.
Satu-satunya orang China yang Jisung perhatikan hanya Chenle. lagipula ngapain Jisung memperhatikan yang tampan? Dia kan suka yang cantik dan imut seperti Chenle.
"Terima kasih Guan" Jisung menerima minuman itu lalu menyesapnya sedikit. Entah kenapa, untuk menelan sesuatu rasanya malas sekali. Selama dua hari di sekap ibunya saja Jisung hanya berhasil makan apel, sedikit nasi dan minuman. Dia juga tidak lapar sedikitpun.
Guanlin menatapi Jisung dengan tetap mempertahankan senyuman tampannya, Jisung risih sebenarnya, tapi untuk melarang Jisung sungkan... bagaimanapun juga kan Guanlin menyelamatkannya dari preman tadi.
"Apa baik-baik saja jika aku mendekatimu seperti ini? Maksudku kamu kan tidak suka orang China sepertiku" tanya Guanlin.
"Tidak apa, ku rasa aku sudah baik-baik saja sejak Chenle mendekatiku, aku tidak panik lagi" jawab Jisung, wajahnya jadi cerah saat membicarakan Chenle.
"Chenle?"
"Iya, Chenle. mungkin karena aku menyukainya?"
Senyum Guanlin luntur mendengarnya, sekarang wajahnya datar saja. Jisung juga melihatnya, apa... Guanlin juga menyukai Chenle?
Setidaknya, itu yang Jisung pikirkan.
Guanlin dan Chenle cukup dekat di kelas, mereka sama-sama berbicara dengan bahasa China, mereka juga sering saling bertanya tentang pelajaran, juga sering belajar bahasa Korea bersama.
Tidak aneh jika Guanlin menyukai Chenle, dia kan dominan, pasti suka yang imut-imut seperti Chenle. seperti Jisung....
"Jadi kau menyukai Chenle?" gumam Guanlin pelan, Jika Jisung tak memperhatikan, mungkin dia tak akan mendengarnya.
"Kenapa memangnya?" tanya Jisung, ia berharap mendapat jawaban dari Guanlin, tapi bocah Taiwan itu hanya menggeleng sambil tersenyum "Tak apa"
Sayangnya setelah itu Chanyeol sudah datang untuk menjemput Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE YOU'RE CHINEESE - CHENJI / SUNGLE
FanficJisung tidak banyak mengerti, di pikiran anak kecilnya yang ia tau ibunya telah pergi meninggalkannya, ayahnya marah dan ia sudah tak punya ibu lagi. Oh iya... Jisung juga tak boleh mendekati orang China lagi. Gara-gara ibunya dan selingkuhan ibunya...