03

268 15 0
                                    

"Boleh lix mau nanya apa? " tanya nya

Semua temannya penasaran dengan felix
"Tadi pagi lu di labrak sama jaemin ya? Apa dia marah soal lu dekat changbin? Boleh jelasin tidak hubungan lu sama dia? Biar kita tahu please jangan ada rahasia" tanya felix
Pertanyaan bertubi-tubi dari felix membuat jeongin tidak bisa bohong tapi dia hanya tidak tahu orang yang melabrak nya
"Eum... Iya tadi pagi ada yang melabrak jeje tapi jeje tidak tahu dia siapa dan jeje juga anak baru disini sepertinya iya dia marah karena jeje dekat changbin hyung, kalau hubungan jeje sama changbin hyung itu hanya sepupu" jawab jeongin. Ketiga nya hanya mengangguk pelan
"Jadi gitu tapi tenang saja kita disini. Kita akan jdi sahabat yang baik iyakan lix sung" ucap seungmin. Dan dibalas anggukan
Disaat mereka berempat sedang asyik bercanda tiba-tiba kelas menjadi ricuh banyak cewe-cewe teriak alhasil mereka melihat apa yang terjadi ternyata itu sepupunya dan teman-teman nya
"Kalian ke tempat biasa ayok mumpung jam kosong " ajak seseorang berkulit putih itu
"Boleh tuh chan hyung" jawab seungmin
"Eh si hwang kemana? " tanya chan
"Biasa ngapel depan pintu godain cewe-cewe tahu sendiri lah hyung dia kan playboy kelas atas" jawab seseorang itu
"Emang hyunjin hyung selalu begitu? " tanya jeongin
"Iya je sudah menjadi kebiasaan dia tapi belum ada yang di pacarin hanya dibaperin saja" jawab changbin
"Ayok ke tempat biasa kita sekalian ajak si hwang kelebihan bibir itu" ajak felix
Mereka akhirnya pergi ke tempat biasa rooftop tempat itu sudah menjadi tempat favorit mereka ketika membolos atau sedang banyak masalah
"Rooftop? Ini tempat biasa kalian? " tanya jeongin
"Iya jeongin ini tempat biasa hyung atau teman-teman hyung karena disini sepi jadi lebih tenang " jawab changbin
"Oh iya Changbin hyung tadi jeongin dilabrak sama jaemin gara-gara jeongin dekat dengan hyung" ucap jisung yang lumayan ember mulutnya
"Hah? Kok gara-gara gue jadinya jeongin yang kena sih" jawabnya
"Iyalah bin si jaemin kan suka sama lu tapi yang gue tahu si jaemin sudah pacaran dengan jeno" celoteh lino
"Tapi jaemin tidak akan tinggal diam yang gue tahu dia bakal ngelakuin apa saja asal lu bisa jadi milik dia lu ingat si chaewon adik nya si felix dia sekarang pindah lagi ke australia itupun karena dia harus menjalani pengobatan disana itu karna jaemin. Chaewon sempat dekat sama lu kan bin? " tanya hyunjin. Changbin berpikir dan menganggukkan kepalanya
"Iya juga hyung adik gue aja sampai dibuat koma sama dia padahal felix ingin sekali ke australia tapi felix harus sekolah" ucap nya sedih
"Sudahlah jangan sedih kita do'akan saja lix" ucap seungmin menenangkan nya
"Besok kelas kita olahraga bareng dan jaemin itu kelas lu kan hyung? " tanya jisung dan dibalas anggukan dari changbin
"Kita jaga jeongin dan besok yang ngajar itu kelas 11-A itu kelas nya geng nya jeno bukan sih? " tanya hyunjin
"Iya darimana lu tahu jin? " tanya chan
"Ya kalian tahu sendiri tadi gue didepan kelas bareng cewe-cewe dan gue denger yang ngajar olahraga itu anak kelas 11-A karena gurunya pada rapat ntah apa yang dirapatkan " jawabnya
Sudah tiga jam lebih mereka berada di rooftop ntah apa yang mereka bicarakan

Krriingg...

Suara bel pulang sudah berbunyi changbin dan teman-teman nya bergegas pergi menuju kelas masing-masing untuk mengambil tas dan langsung pulang tapi tidak dengan changbin. Ia harus pergi ke kelas jeongin yang harus melewati perpustakaan namun langkahnya harus terhenti karena ia mendengar suara orang menangis dan sangat familiar jangan lupakan ada suara orang lain juga tapi sepertinya sedang marah. Changbin yang penasaran akhirnya mendekat ke sumber suara dan mengintip dari jendela tiba-tiba ia terkejut dengan keadaan didalam perpustakaan tersebut ia pun langsung lari dan masuk kedalam perpustakaan yang sudah sepi itu
"Astaga jeje kamu kenapa? Kita ke rumah sakit ya" ajak changbin namun dibalas dengan gelengan pelan
"Kamu mimisan begini je ayo " ajak changbin lagi dan sekarang dibalas anggukan oleh jeongin
Changbin langsung lihat siapa yang buat jeongin terluka. Ia langsng melihatnya dan terkejut siapa yang berbuat seperti ini
"Jaemin!! Apa-apaan ini berani nya lu sakitin jeongin mau lu apa hah?!! " bentaknya pada jaemin
"Mau gue cuma lu changbin dan siapa pun tidak ada yang boleh dekat dengan lu" jawab jaemin
"Masa bodoh dengan lu jaemin" ucapnya dan langsung melihat keadaan jeongin
"Je kamu kenapa sekarang kita pulang ya ada yang sakit tidak? Kalau ada kita ke rumah sakit dulu ya" ucapnya panik. Dan dibalas gelengan oleh jeongin
"Dan lu jaemin mending lu pergi! " usirnya
Jaemin kesal dengan changbin dan langsung pergi. Sedangkan changbin masih fokus pada jeongin karena ia takut terjadi apa-apa pada jeongin
"Je kita pulang yuk kamu di apain sama dia? Bilang sama hyung" ucapnya sambil membantu jeongin berdiri
"Tadi jeongin lagi duduk dikelas sambil nunggu hyung tapi tiba-tiba ada yang narik tangan jeje dan membawanya kesini" jelas jeongin
Changbin langsung mengendong jeongin di punggung nya dan berjalan menuju parkiran
"Kamu apain lagi sama dia? " tanya changbin
"Eum... Di tampar hyung" jawab jeongin
"Yasudah sekarang kamu masuk mobil kita pulang tapi pas sudah dirumah istirahat jangan lupa minum obatnya " ucapnya sambil menurunkan jeongin
"Iya hyung cerewet banget sih kalau ke yang lain aja dingin cuek" ucap jeongin sambil terkekeh kecil dan langsung masuk kedalam mobil diikuti changbin
Changbin langsung melajukan kendaraannya membelah jalanan kota seoul
Sesampainya....










.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Maaf jika masih ada kesalahan di kata²nya:')

Jgn lupa tinggalkan jejak kalian

Leukemia (hyunjeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang