02

321 21 0
                                    

Tiba-tiba

"Heh siapa lu berani deketin changbin?! " marahnya sambil menggebrak meja
"Itt. . .itu dia. . ." jawab jeongin ketakutan
"Awas aja kalo lu masih deketin changbin apalagi ngadu ke dia" ancam orang itu
"Ii. . .iya jeje ngga bakal ngadu" jawab jeongin

Kriing....

Bel istirahat berbunyi changbin langsung keluar kelas dan pergi menuju kelas jeongin

Sesampainya dikelas nya jeongin. Changbin langsung duduk dibangku sebelah jeongin

"Hey. Kantin yuk kamu harus makan terus minum obat" ucap changbin
"Jeje capek hyung setiap hari harus minum obat " ucap jeongin sedih
"Ngapain sedih kan itu buat kesembuhan kamu " ucap changbin sambil mengacak-acak rambut jeongin
"Hyung!... Berhentilah mengacak-acak rambutku" ucap nya sambil mengerucutkan bibirnya
"Sudahlah jangan seperti anak kecil rubah gurun" ucap changbin sambil merangkul pundak yang lebih kecil dan berjalan keluar kelas
"Jadi ke kantin kan hyung?.. Jeje lapar" tanya yang lebih kecil
"Diamlah rubah bodoh nanti hyung kenalkan dengan teman-teman hyung" ujarnya
"Dasar pendek" ledek yang lebih kecil sambil terkekeh pelan
      Changbin hanya mendatarkan ekspresi wajahnya. Tak terasa sekarang mereka ber 2 sudah sampai di kantin sekolah yang begitu ramai karna ini sudah masuk jam istirahat waktu mereka untuk mengisi perut mereka yang sudah kelaparan akibat  belajar tadi
"Bin! " teriak seseorang dari ujung meja makan nya sambil melambaikan tangannya
        Changbin langsung berjalan menuju orang yang tadi memanggil nya jangan lupakan jeongin yang sedang changbin gandeng
"Lu bawa siapa bin tumben gandeng uke biasanya kan selalu sendiri" ledek seseorang yang berbibir tebal itu
"Sialan!.. Diam lu hwang hyunjin kelebihan bibir" kesal changbin kepada orang yang meledeknya itu yang diketahui bernama hwang hyunjin
"Ayo je duduk" ucap changbin sambil mendudukkan dirinya pada kursi kantin dan diikuti jeongin
"Je hyung pesen makanan dulu nee, kamu mau pesen apa? " tanya changbin lembut
"Samain aja hyung" jawab nya
"Oke" ucapnya sambil tersenyum pada jeongin
"Dan kalian jaga dia termasuk jaga dia dari hwang playboy hyunjin " ucap changbin sambil menekankan kalimat nya di kata playboy setelah itu dia benar-benar pergi untuk memesan makanan dan minuman
"Sialan.. Dasar pendek hitam" umpat hyunjin
"Itu faktanya hyunjin sudahlah jangan mengumpat " ucap seseorang yang berkulit putih
"Oh iya kita sampai melupakan seseorang yang datang dengan changbin tadi " ucapnya lagi sambil melirik kearah jeongin diikut kedua temannya
"Hai gue christopher bang panggil saja bangchan atau chan" ucap nya lembut
"Hai gue lee minho panggil saja lino" ucapnya sambil senyum
"Hai gue hwang hyunjin panggil saja sayang" ucapnya sambil menggoda jeongin
"Pulang sekolah nanti tinggal nama mu saja hwang" ucap orang itu sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman. Jeongin hanya terkekeh melihat interaksi sepupu nya dan teman-teman nya
"Ini je dimakan lalu jangan lupa minum" ucap nya sambil duduk di kursi. Jeongin yang sudah lapar langsung saja menyantap makanan itu
"Bin kita belum tahu loh nama nya" ucap orang berkulit putih tersebut dan di anggukin kedua temannya
"Dia Yang Jeongin sepupu gue baru pindah dari australia" jelasnya
"Je lu minum obat apa tadi? Lu sakit? " ucap orang tersebut. Jeongin yang ketahuan sedang meminum obat pun gelagapan dia bingung mau bilang apa
"Kepo banget sih lu lino itu paling vitamin iya kan je? " tanya orang yang berbibir tebal itu. Jeongin hanya mengangguk pelan ia tidak bisa menjawab
"Sudahlah bel masuk sebentar lagi berbunyi mending kita kekelas tapi gue harus nganterin jeongin ke kelas dulu" ucap changbin sambil menarik tangan jeongin. Ditengah perjalanan changbin terus bertanya kepada jeongin
"Je gimana di kelas sudah dapat teman? Atau ada yang nakal ke kamu? " tanya nya
"Abin hyung dengerin jeje nee, jeje baik-baik saja jadi tenanglah " ucap jeongin menenangkan changbin yang terlalu khawatir dengan nya
"Baiklah sekarang jeje masuk kelas belajar yang benar, hyung mau ke kelas tapi kalau jam kosong hyung akan kesini jaga dirimu je" ucapnya sambil mengacak rambut jeongin dan pergi ke kelas nya sendiri
"Yakk!  Hyung kebiasaan deh" kesal jeongin
        Jeongin memasuki ruang kelasnya dan langsung menuju tempat duduknya lalu mendudukkan dirinya ke kursi sambil menunggu guru mengajarnya masuk tapi belum ada tanda-tanda sepertinya hari ini jam kosong
"Hai... Anak baru ya? " tanya seseorang yang mirip dengan tupai itu
"Eum.. Iya jeje anak baru " jawab nya sambil tersenyum tipis
"Kenalin gue Han Jisung panggil saja jisung dan kenalin ini temen-temen gue" ucap jisung
"Hai gue Kim Seungmin panggil saja seungmin " ucap nya
"Hai gue Lee Felix panggil saja Felix" ucapnya
"Kenalin aku Yang Jeongin panggil saja jeje atau jeongin " ucapnya sambil tersenyum simpul
"Sekarang kita berteman?" tanya jeongin. Dan di jawab anggukan oleh mereka
"Eum... Jeongin gue mau nanya boleh? " tanya felix
"Boleh lix mau nanya apa? " jawabnya










.
.
.
.
.
.
.
.

Kira-kira apa yang mau Felix tanyain ke jeongin?

Next? Jangan lupa tinggalkan jejak

Maaf kalo bahasanya kurang baku:")

Leukemia (hyunjeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang