Eh, Wellcome, Wellcome maap baru bisa apdet. Dari kemaren hiatus mulu sorry ges:')
Maap, aing soalnya ada kesibukan jadi mohon permaklumannya yak
Oke no bacods lagi let go ae lah_-
~oOOo~
Kemudian dari pintu gerbang pack datanglah seorang perempuan paruh baya siapa lagi kalau bukan ibunya Samuel
"Hai, anak-anak manis kalian akhirnya datang juga"~Ucap Ibu Samuel
"Ehe, ya bi kami datang kembali, apa boleh aku mengajak adik-adikku kemari?"~Tanyaku
"Iya, tentu saja boleh"~ ucapnya tersenyum ringan sambil mengiyakan tanpa ragu
Dan akhirnya ibu mengajak dan menunjukkan kamar yang akan kami tinggali nanti...
~•oOo•~
Kamar itu adalah untukku, begitulah kata ibundanya Samuel kepadaku. Aku merasa sangat senang mendengar nya, awalnya aku tak percaya apa yang di katakan olehnya tapi sekarang aku percaya. Aku disini benar-benar dianggap anaknya aku merasa sangat bersyukur sekali telah menemukan keluarga baruLalu selanjutnya ibundanya Samuel menunjukkan kamar adik-adik sepupuku, tepatnya di sebelah kamarku terdapat kamar adikku tak kalah indahnya dengan kamarku, mereka tersenyum bahagia melihat kamar yang akan mereka tinggali nanti
"Wah, bibi apa benar kami akan tinggal disini selama yang kami mau? "~Tanya adik sepupuku Sean
"Ya, tentu saja sayang jangan sungkan. Anggap lah pack kami yang sederhana ini adalah rumah kalian"~Ucap ibunya Samuel dengan wajah yang dihias senyuman manis
"Ya-yang benar? "~Tanya jeaneth tak percaya
"Iya, kalian semua ku anggap anak-anakku jangan sungkan meminta sesuatu dari sini ya"~Ucap ibunda Samuel sambil menunduk mengelus kedua kepala adik sepupuku itu
Dan aku kembali melihat Samuel, entah kenapa senyumnya itu kurasa sangat ia paksakan agar terlihat bahagia, kemudian tanpa basa-basi yang panjang aku memegang tangan Samuel erat. Lalu seketika Samuel melihatku dengan wajah kebingungan, Samuel kembali mengarahkan pandangannya kepada ibunya dan adik-adikku.
Setelah mereka semua sang pemilik pack selesai menunjukkan kamar tidur kepadaku dan kepada adik-adikku. Kami pun di panggil ke ruang makan untuk memakan hidangan yang sudah di siapkan disana, aku melihat Samuel beserta seluruh anggota yang ada di pack ini
Membungkuk kan diri mereka, aku seperti di jamu layaknya seorang ratu padahal aku masyarakat biasa aku pun tak ada darah biru atau keturunan ratu mungkin? Tapi mereka memberlakukan ku seperti ini ooh sangat luar biasa sekali." Sam!?! "~seruku pada Samuel
" Ada apa? "~Tanya Samuel
" Kenapa mereka seperti itu aku disini kan hanya masyarakat biasa bahkan aku bukan ratu? "~Tanyaku.
" Kamu akan menjadi ratu disini, ratu di hatiku"~Ucap samuel. Yang seketika membuat pipiku menjadi blush berwarna pink
"A-a-ayo lah kau itu selalu bisa membuatku seperti ini, kau jahat sekali"~Ucapku yang terbata-bata karena malu atas ucapan Samuel
Samuel, hanya tersenyum ringan dan menarik tangan ku untuk duduk disebelahnya. Sembari aku duduk di sebelahnya aku terpesona melihat keindahan ruang makan milik keluarga Samuel ya ampun indah banget pokoknya
Tanpa ku sadari makanan datang menghampiri ku yang dibawakan oleh para pembantu disana hah steak yang enak😆Dan pada akhir makan bersama tersebut, aku baru sadar Samuel sedari tadi melihatku menyantap makanan seperti orang yang belum makan berhari-hari begitu juga keluarga Samuel melihatku dengan cara yang sama...
Aku mulai dibuat kikuk, karena mereka uhuhuh terasa aku dilihati oleh beribu-ribu mata. Aku pun mulai mengubah cara makanku aku menaruh pisau dan garpu itu seperti layaknya gaya ala bangsawan, Samuel tiba-tiba beranjak dari kursi tempat dia makan tadi menuju ke ruangan dimana adanya taman bunga yang sempat dia tunjukkan kepadaku.
Aku pun mengikuti nya dari belakang mungkin dia tidak tau aku mengikutinya tapi ya harus ku ikuti pokoknya entah kenapa rasanya berdebar kalau mengikuti nya seperti ini
~•oOo•~
Sampailah dia di taman bunga tersebut, dia tepat berada didekat kolam yang berisikan air terjun tepat berada di depan terowongan bunga tersebut di sana dia terdiam menatap air terjun itu dan tanpa ragu aku coba untuk mendekatinya
"Sam, kok kamu kabur sih dari acara makan bersama tadi? "~Tanyaku pada Samuel tapi, Samuel hanya diam tak menjawab sepatah kata dariku
Tanpa basa-basi Samuel memegang tanganku dan menarik pinggang ku, dan menaruh bibirnya yang tebal dan merah dekat dengan kuping ku dan berkata
" Aku sudah lama menunggu mu kau tau, akhirnya kamu berada di pack ku dengan senang hati apapun yang kau inginkan akan ku berikan hanya untukmu seorang"~Samuel langsung mencium ku tanpa henti, aku sama sekali tak berdaya dalam pelukannya malah aku justru menikmatinya
Ya ampun, ini adalah first kiss yang ku berikan pada Samuel bukan,bukan aku yang memberikan nya kepadanya tapi dia, dia yang membuatku memberikannya
Akhirnya aku mendorongnya walaupun itu nikmat tapi... Ngga, aku ngga mau lagi tapi Samuel masih menaruh kedua tangan nya pada pinggang ku aku mendorongnya dengan sekuat tenaga dan meninggalkannya dengan tangisan
Entah apa yang terjadi aku berbalik badan dan ya, dia meneteskan air matanya berdiri tanpa ekspresi
Kemudian aku berbalik badan lagi dan lari pergi menjauhinya~•oOo•~
Woke guys, sekian dulu wp nya yak w mao pamit bentar buat marathon kali ini moga² bisa yak buat marathon selanjutnya
Eh, btw dah bikin baper blom Jaan lupa komen yak😆
Jangan lupa tinggalkan jejak bintang (⭐)
See u
KAMU SEDANG MEMBACA
Being A Werewolf Soulmate [End✓]
Hombres LoboStory from : 🥑@Mhsannie [Jangan lupa untuk vote dan komen ya♥️] 🥞Ini New Story dari aku 🥞Mohon maaf kalau misalkan banyak typo Seorang gadis yang yatim piatu bernama Candy Mielly di tinggalkan oleh kedua orang tuanya tepat pada saat umurnya genap...