Being A Werewolf Soulmate [End✓]

09| Married?

~•oOo•~

Author

Setelah memeluk Samuel lama, Samuel membalas pelukan dari Candy dan Candy pun melihat kearah Samuel yang menundukkan kepalanya, Candy mengatakan

"Apa kamu mate-ku? "~Tanya nya

" Iya, apakah kamu baru menyadari nya? "

Setelah Samuel mengatakan hal tersebut dengan mata yang berkaca-kaca, Candy pun mengeluarkan air mata tanpa ia sadari jatuh membasahi pipi nya tapi ia tak merasa kesedihan sama sekali, air matanya turun begitu saja saat melihat Mata biru milik Samuel berkaca-kaca.

"Apa benar kamu orang yang menyelamatkan ku 16 tahun yang lalu? "~Tanya Candy

"Iya benar"~Ucap Samuel tegas diiringi tangisan

"Kenapa? Kenapa kamu baru bilang, aku kebingungan mencari orang yang sudah menyelamatkan ku 16 tahun lalu hanya untuk mengucapkan terimakasih"~Ucapnya yang penuh isak tangis

"Dan sekarang, kamu kembali menolongku aku binggung harus berbuat apa kepadamu untuk mengucapkan rasa terimakasih ini"~Lanjutnya

"Kamu, ingin mengucapkan rasa terimakasih itu kan? "~Tanya Samuel

"Iya benar"~Ucap Candy

"Kamu harus menikahiku"

"Apa? Umurku terlalu muda untuk hal ini, apa ada cara lain? " Tanyanya

"Tidak ada, ini syarat yang harus kamu tempuh ini perjanjian ku dengan keluargamu"

"Perjanjian? Tentang apa? "~Tanyanya makin serius

" Tentang menjadikanmu mate ku atau yang kami sebut dengan sebutan Luna"~Jelas Samuel

Baru sekarang aku tau, ternyata mate itu luna, tapi pertanyaan yang selanjutnya ingin ku tanyakan adalah dia itu apa? Mahluk apa dia? Ya, ampun kenapa banyak pertanyaan di kepalaku.

"Aku mau tanya kamu mahluk apa? Kamu manusia kan? Manusia pelari cepat kan? "~Tanya Candy

"Hah? Manusia pelari cepat? Dari mana coba kamu dapat julukan kek gitu"~Ucap Samuel terkekeh

"Ayo dong jawab"~ Desak Candy

" Hum~~~Kalau kamu ku beri tahu nanti kamu ngga bakal percaya sama perkataanku"~Ucapnya

"Iya bilang saja!!!"~Ucap Candy yang semakin mendesak Samuel

"Huh~~~Aku adalah seorang Alpha Werewolf  dan kamu adalah Luna-ku yaitu Mate seorang werewolf jika kamu meninggalkan ku aku akan hancur disini tanpa kamu"~Ucap Samuel mengenggam tangan Candy

" What? "~Ucap Candy tak percaya

Setelah beberapa percakapan berlalu begitu saja, karena syok atau bagaimana Candy pingsan seketika membuat Samuel panik kembali. Dan itu terpaksa membuat Samuel merangkul nya ke tempat tidur nya dan diam di samping nya hingga ia bangun kembali...

~•oOo•~

Stelah Candy terbangun dari pingsannya, Candy pun melihat Samuel yang tidur tepat di atas kepalanya dia menggeser kan kepala nya perlahan-lahan menjauhi kepala Samuel tapi, tak di sangka kepala nya di tahan oleh tangan Samuel yang kekar itu. Seketika Candy berkeringat dingin karenanya dan ber-parno dalam hati

Tuhan, tolong lah umat mu ini kenapa kamu banyak memberikannya beban hidup, masa iya aku jodoh sama seorang Werewolf gila macam dia

" Hem, Werewolf gila ya? "~Tanya Samuel dengan mata yang tertutup dengan seringai senyuman di pipinya

" Hukh~~~"

"Aku hanya gila karena mu, bukan gila secara fisik maupun non-fisik"~Ucap Samuel

" Ku mohon Terima permintaanku"~Tambahnya dengan wajah yg memelas dengan diiringi dengan mengendus-endus dahi Candy

Ya ampun, bagaimana ini aku binggung kalau misalkan aku mengiyakan apa yang ia inginkan aku akan menjadi istrinya selamanya oohhh tidak.... Bagaimana kalau tidak? Argh dia pasti akan membunuhku ya ampun...

Entah dari mana terdengar lah suara Ayah Candy memanggilnya yang masuk kedalam pikiran nya dan Candy kembali ke alam mimpinya karena suara ayahnya itu. Pada saat berada dalam alam bawah sadarnya Candy sungguh kaget bisa bertemu orang yang paling ia inginkan untuk di temui

"Ibu, ayah aku kangen kalian!!!"~ Ucap Candy yang penuh dengan isak tangis di dalam alam bawahnya. Sambil ia berlari menuju ibunya yang sudah mengulurkan pelukan kearahnya

"Kami juga nak, kita bertiga bisa berpelukkan kok disini karena ini pertemuan soul dengan soul"~Ucap Ayahnya

"Apa aku bisa terus bertemu dengan kalian? "~Tanya Candy yang sudah berada dalam pelukkan ibunya

"Iya nak, terlebih lagi jika kamu mau menikahi Samuel di umur mu yang sekarang, kamu bisa melihat kami selalu"~Ucap ayahnya yang mengelus kepalanya

"Ta, tapi ayah jika bukan sekarang bagaimana?"~Tanya nya

"Intinya, sesuai perjanjian yang penting kau menikahinya lebih baik secepatnya sayang, ibu tak memaksa"~Ucap ibunya

"Intinya secepatnya ya sayang, segera agar ibu dan ayah bisa tenang. Ibu dan ayah janji akan selalu berada di sampingmu"~Tambah ibunya " Iya nak, ibumu benar"~Tambah ayahnya.

Lalu perlahan-lahan ayah dan ibunya pergi meninggalkannya, perlahan-lahan memudar dan hilang dan kata terakhir yang Candy dengar

Berjuanglah, ibu dan ayah selalu mendukungmu walau kami tak terlihat tapi, kamu akan selalu merasakan bahwa kami akan selalu ada untukmu selamanya

Setelah kata-kata terakhir tersebut terucap dari ibu dan ayah Candy, Candy berteriak dipenuhi isak tangis tak berhenti dalam alam bawah sadarnya.

Lalu pada beda tempat orang yang selalu menunggu dengan setia yaitu Samuel melihat Candy nya membuka mata dengan air matanya yang menetes, di kala itu Candy membeku seperti es, wajahnya yang pucat tanpa ekspresi serta tangannya yang dingin langsung memegang tangan Samuel dan berkata

"Aku ingin menikahimu"

Hanya, sekali ucapan itu saja. Samuel langsung tersenyum manis dan juga memeluk Candy dengan sangat erat serta tak lupa juga ia menghantarkan rasa terimakasih nya kepada kedua orang tua Candy. Dan juga selain memberi rasa terimakasih tersebut Samuel akan memberi tahu perjanjian tersebut setelah pernikahan mereka nanti.

~•oOo•~

Ehe, gimana guys
Akhirnya agak bisa marathon aing
.
.
.
Jaan lupa vote yak sama komen(⭐)

See u

❤Mhsannie