Part 10 ~ Jadi Keluarga?

7.1K 241 4
                                    


"Sayang, bangun! Makan dulu." Ucap Rendra sembari mengusap-usap pipi Achel.
Namun, gadis itu sama sekali tak terusik. Rendra tak kehabisan akal, ia kemudian menoel-noel pipi Achel.

"Enggh.... Apaan sih, ganggu aja."

"Bangun sayang, makan dulu."

"Nanti aja,"

"Makan sekarang, keburu dingin."

"Gak mau, selimutnya lagi posesif gak mau pergi dari aku." Jawab Achel yang semakin membenamkan kepalanya di dalam selimut.

Tak ingin buang-buang waktu, Rendra akhirnya menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh gadisnya hingga kepala.

"Nah... Sekarang duduk terus makan, aku suapin."

"Masih ngantuk, nanti aja."

"Makan sekarang, nanti lanjut tidur lagi."

"Nyebelin banget sih,"

"Buka mulutnya!"

"Buka sayang, atau mau aku yang bukain?"

"Apaan sih!"

"Makanya buka mulutnya."

Akhirnya Achel pun menuruti keinginan pria itu, walau dalam hatinya sibuk mengumpat.

"Udah ih,"

"Dikit lagi,"

"Dari tadi dikit lagi terus tapi gak berhenti-berhenti."

Rendra menghembuskan nafasnya kasar, lalu menaruh piring diatas nakas.

"Ok, sekarang minum dulu."

"Dari tadi kek,"

Rendra terkekeh mendengar gerutuan Achel.

"Aku balik tidur ya?"

"Gak capek dari tidur terus?"

"Enggak. Kamu gak capek dari tadi nungguin aku?" Tanya Achel balik.

"Enggak,"

"Huh... Terserahlah, aku pokoknya mau tidur."

Rendra yang melihat kelakuan asli gadisnya hanya geleng-geleng kepala. Hingga ia mendengar suara keributan di balik pintu kamar. Rendra yang penasaran kemudian melangkah menuju pintu dan membukanya. Betapa terkejutnya Rendra saat melihat siapa yang ribut.

"Ngapain lo pada disini?" Tanya Rendra dengan tidak santainya.

"Loh... Kok yang muncul lo sih? Dedek gemes gue mana? Jangan-jangan lo ajak gulat ya?" Tuding Galang.

"Sembarang lo kalo ngomong."

"Kenapa kalian bisa tau rumah Rea?"

"Rea siapa? Jangan bilang kita salah masuk rumah orang lagi." Tanya Fian.

"Wah... Parah lo Ra, lo ngasih alamat palsu."

"Lo pikir lagunya Ayu Ting-Ting." Sambar Ranya.

"Bener kok ini alamatnya." Jawab Dera.

Kalian pasti bingung, kenapa Dera bisa tau alamat rumah Achel. Ingat? Waktu Achel dan Dera disuruh untuk mempraktikkan tari tradisional? Nah, mereka kan latihannya di rumah Achel, jadi Achel ngasih tau alamat rumahnya.

"Berisik! Balik sana, ganggu aja." Ketus Rendra.

"Enak aja main ngusir-ngusir, lo belum jawab pertanyaan gue."

"Pertanyaan apaan?"

"Sok-sokan pake lupa lo, itu tadi Rea siapa?"

"Oh..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me and The Posessive BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang