Setelah gilang keluar dari uks, aureal berniat untuk memejam kan mata nya untuk tidur tetapi terdengar seperti ada orang yg ingin masuk.
Klikkk(suara pintu di buka)
Beberapa anggota osis pun masuk kedalam uks tersebut.terlihat seperti menandu seseorang laki laki yg sedang pingsan.
Laki laki tersebut di baringkan di atas kasur dan beberapa anggota osis pun keluar.
"Eh lo cewek cupu! Tolong jaga dia ya!"kata anggota osis tersebut kepada aureal
"I..i.. ya kak"kata aureal gugup.
Anggota osis tersebut pun keluar dari ruang uks tersebut.setelah angota osis keluar barulah laki laki tersebut membuka kedua mata nya.
"Nih obat buat lo"kata aureal lalu menyerah kan obat tersebut kepada laki laki tersebut.
"Makasih !"kata laki laki tersebut.
"Hhmm"gumam aureal
"gue duluan ya!"kata aureal
"I..i..ya"kata laki laki tersebut.
Aureal berjalan menuju kasurnya kembali, mengambil kacamata dan memakai nya.
Setelah memakai kacamatanya aureal pun keluar dari ruang uks tersebut.
-skiipp-
Kegiatan mos sudah berlalu sekitar 10 menit yg lalu.tetapi ada seorang laki laki yg sedang duduk di bawah pohon seperti orang yg kelelahan.
"Lo kenapasih?"tanya beberapa gadis yg hendak pergi ke kantin,lalu bertanya kepada laki laki tersebut.
Dengan sigap ia mendongak dan merasakan sakit yg hebat di jantung nya setelah melihat siapa yg bertanya kepada nya.
"Akkhhhhhhhh"kata laki laki tersebut sambil memegangi dada nya.
"Lo kenapa sih? Aneh banget,udah ah gue laper pengen kekantin."kata gadis tersebut lalu meninggalkan laki laki tersebut.
"Akkkhhh...jan..hhh..tung...gue...hhh..sa..hhh...kit"kata laki laki tersebut terbata bata.
Tidak lama aureal lewat,ia melihat seseorang sedang kesakitan,dan menghampiri laki laki tersebut dengan panik.
"Lo kenapa?sini biar gue bantu aja!"kata aureal dengan cemas.
"Gak perlu!"kata laki laki tersebut.
Tetapi aureal tetap menghampiri laki laki tersebut.
"Sini biar gue bantu lo berdiri"kata aureal dengan lembut.
"Gue bilang gak perlu!"kata laki laki tersebut sambil mendorong aureal sampai jatuh ke tanah dan kacamata nya terlepas.
Aureal sangat kesusahan untuk mencari kacamata nya,ia meraba raba di tanah sekitar ia jatuh tetap seja
ia belum menenukan kacamata tersebut."Duh...dimana sih?"kata aureal tetap mencari keberadaan di letak kacamata nya.
"Nih,kacamata lo!"kata seorang laki laki yg memakai tongkat di kiri dan kanan nya untuk membantu memudah kan laki laki tersebut berjalan.
"Ma.a..ka..sih"kata aureal dengan gugup lalu meraih kacamata nya.
"Sama sama"kata laki laki tersebut lalu pergi menggunakan tongkat yg ia gunakan.
Aureal memakai kacamata nya dan melihat laki laki yg sedang berjalan menggunakan tongkat nya.iya sangat berterima kasih kepada orang tersebut.
Lalu aureal berdiri untuk membersihkan pakaian nya yg kotor.setelah membersihkan ia masih melihat orang yg telah mendorong nya tadi.Aureal menatap seseorang yg tadi mendorong nya.
"Gu..gue boleh bantu lo gak!"kata aureal
"To..hhh..long...hhh...am..hhh...bilin...hhh..obat..hh...di..hh..tas..gue"kata laki laki tersebut sambil memegangi dada nya.
"I..iya tungu"kata aureal menghampiri tas yg tergeletak tak jauh dari tempat ia berdiri.
Setelah menemukan obat tersebut iya berniat untuk mendekati laki laki tersebut untuk memberikan obat tersebut kepada laki laki tersebut.
"Jangan...hhh...men...hhh...dekat..hh,lempar...hhh..aja..hh"kata laki laki tersebut.
Aureal pun melempar kan kotak obat tersebut kepada laki laki tersebut.dengan sigap laki laki tersebut menangkap kotak obat tersebut,membuka nya,dan memakan obat tersebut.
Sekitar 2 menit keadaan laki laki tersebut pun membaik.laki laki tersebut pun berdiri dan membersihkan baju nya yg kotor.
Melihat laki laki tersebut berdiri dengan cepat aureal ingin menghampiri laki laki tersebut.tetapi langkah nya terhenti karena ucapan laki laki tersebut.
"Gausah kesini! Entar sakit gue kambuh lagi!"kata laki laki tersebut lalu berbalik dan pergi.
Aureal tetap mematung menatap punggung laki laki tersebut.baru beberapa langkah laki laki tersebut berjalan kemudian menghentikan langkah nya dan berkata.
"Makasih udah nolong gue!"kata laki laki tersebut tanpa membalikan badan.
-skiipp-
Sudah 2 minggu ravael,aureal,dan ricky sekolah di sma permata nusa tetapi mereka tidak saling kenal.
Sore 15:47
Sudah menjadi rutinitas ravael,aureal,dan ricky untuk pergi ke rumah sakit untuk menanyakan apakah ada pendonor yg bersedia untuk mereka.tetapi tidak ada juga yg bersedia untuk menjadi pendonor mereka.
Malam,07:12
Keluarga kecil aureal sedang berkumpul di ruang keluara.keadaan di sana sangat hening semua sibuk dengan kegiatan nya masing masing.tiba tiba bunda teriak histeris.
"Aaaaaaaaaa"teriak bunda aureal
"Bunda kenapa?"tanya aureal
"Bunda seneng banget,akhir nya kamu dapet donor juga sayang,kata dokter kamu hari minggu harus ke rumah sakit untuk di oprasi!"kata bunda
"Yyyy....beneran bun?"kata aureal girang
"Iya,beneran"kata bunda
Dilain tempat
"Serius ma,rava udah dapet donor?"tanya ravael
"Iya,serius,kata dokter kamu hari minggu ke rumah sakit buat oprasi!"kata mama ravael
"Siap ma!"kata ravael sambil hormat.
Di tempat lain
"Paman....ada kabar bahagia"teriak ricky
"Kabar apa?"tanya paman ricky
"Ricky udah dapat donor kata dokter angael,hari minggu ricky di suruh kerumah sakit buat oprasi"kata ricky
"Bagus dong"kata paman ricky.
"Yasudah paman mau lanjutin tugas paman,hari minggu nanti kita ke rumah sakit ya!"lanjut paman ricky.
Ricky pergi ke kamar nya berniat untuk tidur karena ia sudah sangat lelah berjalan menggunakan tongkat.
Paman ricky seorang detektif sekaligus polisi.jadi tidak heran paman ricky sangat sibuk.
Maaf kalau cerita nya pendek ya🌷
Jangan lupa vote and komen ya biar aku tambah semangat bikin cerita nya.
Semoga kalian suka😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Love me for You
Teen FictionMenceritakan kisah 3 remaja yg bersekolah di sma permata nusa. Ravael awalnya tidak berani dekat cewek karena apabila ia dekat dengan cewek maka jantung nya akan sakit. Aureal gadis cupu yg sering memakai kacamata karena gangguan penglihatan. Ricky...