13

8 1 0
                                    

Setelah pulang dari toko buku aureal langsung masuk ke apartemen nya.

"Dari mana aja lo?"kata ravael dingin.

Aureal tak ingin menjawab pertanyaan ravael. ia ingin cepat samapi  ke kamar nya.

"Gue lagi nanya sama lo!"kata ravael.

"....."

"Gue bilang jawab!!!"kata ravael tak sengaja membentak.

Aureal sangat kaget dengan suara ravael yg membentak nya.

"Mau ngomong apa sih!"kata aureal.

Ravael kemudian menarik tangan aureal ke taman belakang apartemen nya.

Disana ada satu buah kursi panjang dengan pemandangan yg indah.

"Mau ngomong apa!"kata aureal.

"Duduk dulu!"kata ravael sambil menepuk tempat di sebelah nya.

Aureal menuruti apa yg dikatakan ravael.

"Gue mau nanya sesuatu ama lo!"kata ravael terlihat serius.

"Tanya aja!"kata aureal ketus.

"Lo marah ya ama gue!"kata ravael.

"Menurut lo!"kata aureal.

"Menurut gue, lo marah ama gue!"kata ravael.

"Hmmm!,terus."gumam aureal.

"Lo cemburu ya ama gue!"kata ravael.

Aureal tak menjawab pertanyaan ravael.ia bingung mau menjawab apa.

"Kenapa lo diem!"kata ravael.

"Kenapa gue harus cemburu!"kata aureal.

"Karena waktu itu gue nolong tasya!"kata ravael.

Aureal lagi lagi tidak menjawab pertanyaan ravael.

"Gue ama tasya gak ada hubungan apa apa kok,kita cuma temenan aja!"kata ravael menjelaskan.

"Teman! ,mana mungkin teman ciuman di depan orang orang!"kata aureal sinis.

"Sirius gue gak bo'ong!"kata ravael.

"Gini aja deh,gue kasih lo 3 permintaan buat lo.ntar gue kabulin!"kata aureal.

"Kenapa?"kata ravael.

"Karena gue nyesel punya teman kayak lo!"kata aureal lalu pergi berlalu dari tempat itu.

"Nyesel!"kata ravael.

                           ***

"Woi,buruan turun kita sarapan bareng bareng!!!"kata ricky berteriak.

2 menit kemudian barulah ravael turun dan langsung ke meja makan.sementara aureal berada di dapur.

"Aureal belum sarapan ya?"kata ravael bertanya.

"Belum!"kata ricky menjawab.

"Aureal! Bawain gue minum! Ini permintaan!"kata ravael setengah berteriak sambil memejamkan mata nya.

Setelah ravael berteriak ia membuka mata nya dan melihat ada air putih dan aureal di dekat nya.

"Air nya gak enak!, ganti jus aja deh!"kata ravael setelah meminum air putih tersebut.

Dengan terpaksa aureal berjalan ke dapur dan mengambil jus di dalam kulkas.

Ricky hanya diam melihat kelakuan ravael yg menurut nya menjengkel kan.

2 menit kemudian aureal datang dengan jus mangga di tangan nya.

Aureal meletakan jus itu di meja dekat ravael kemudian ia duduk di samping ricky.

"Satu permintaan lagi selesai!"kata aureal sambil mengambil roti dan mengolesi nya dengan selai nanas.

Ravael melihat kearah aureal.

"Gue harus pikirin mateng mateng apa permintaan terakhir gue!"batin ravael.

10 menit kemudian mereka bertiga sudah selesai sarapan.

Mereka berangkat sekolah dengan berjalan kaki.

                             ***

Kringggg

bel istirahat sudah berbunyi itu tanda nya seluruh murid sma permata nusa diperboleh kan keluar kalas.

Aureal duduk di kursi bawah pohon di depan kelasnya.ia ingin membaca novel nya di sana sambil menikmati udara segar dan sesekali melihat kakak kelas nya bermain basket.

disaat ia sedang serius membaca novel tiba tiba bola basket datang ke arah nya dan mengenai tangan nya sehingga novel yg ia baca terjatuh.

Aureal melihat seorang yg pernah membantu nya di uks.

"Eh! tolong lempar bola nya dong!"kata gilang sang ketua osis.

"Punya tangan punya kaki kan!"kata aureal.

"Eh! Jadi adek kelas tu harus nurut!"kata salah satu teman gilang.

"Tau nih!"sahut teman nya lagi.

Aureal membuang napas nya kasar. Lalu mengambil bola itu, melemparkan nya ke kerangjang bola dan masuk.padahal jarak nya dan jarak kerangjang bola itu sangat jauh.

"Wih... gila!"kata salah satu teman gilang.

Sementara gilang hanya terdiam.

Aureal kembali ke aktivitas nya semula yaitu membaca novel.

Tiba tiba ravael datang membawa buku biologi yg sangat tebal.

"Nih kerjain punya gue!"kata ravael.

Aureal menatap ravael.

"Lo rangkum mulai dari halaman 127-482.malam ini harus sudah selesai!"kata ravael berbohong.

"Ini permintaan?"kata aureal bertanya.

"Iya!"kata ravael berbohong.

"Baik lah!"kata aureal.

"Lo gila?"kata ravael.

"Enggak!"kata aureal.

"Atau lo sakit?"kata ravael hendak menyentuh dahi aureal.
Tetapi aureal menghindar.

"Enggak!"kata aureal.

"harus selesai malam ini kan!"kata aureal lagi.

Ravael kesal terhadap aureal ia mengambil buku itu kembali.

"Kenapa di ambil?"kata aureal.

"Cuma bo'ong!"kata ravael.

"Ohhh"kata aureal ber oh ria.

Maaf kalau ada typo ya!

Janganlupa vote and komen!

Semoga kalian suka🌷

Selamat membaca!

Love me for YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang