Love me for You

11

Mereka sampai di gudang tersebut.ravael melihat tasya yg sedang ketakutan.

"Teman teman!,maaf!"kata aureal di bawa oleh salah satu yg menangkap aureal ke hadapan bos mereka.

Ravael dan ricky kaget mendengar suara aureal.

"Ada apa lagi ini!"kata seorang yg terlihat seperti bos mereka.

"Anak ini ketahuan mengawasi tempat ini dari luar bos"kata salah satu anak buah itu.

"Bagus!,jadi kita bisa menjual 2 gadis ini sekaligus!"kata bos mereka.

"Tapi sebelum itu apa kami boleh bermain main dulu dengan 2 gadis ini bos?"kata salah satu anak buah nya.

"Silahkan!"kata bos mereka.

Ravael dan ricky mendengar semua perkataan itu.mereka sangat tidak tahan lagi dan langsung berdiri.

Ricky memegang pundak bos mereka dan mengarah kan lutut nya ke arah bagian vital seorang bos itu, ravael menghajar anak buah itu.

Aureal lari ke arah pojok dinding karena ketakutan.

Ricky membantu ravael menghajar anak buah itu.

Ravael melihat tasya dan aureal sangat ketakutan.ia berlari untuk menyelamat kan salah satu dari mereka.

"Kira kira siapa ya yg di tolongin ravael!"author

Aureal melihat ravael berlari kearah nya.

"Ravael gue takut!"kata aureal dengan lirih.

Tapi ravael malah berlalu di hadapan aureal.ravael memeluk tasya untuk menenangkan nya yg sedang ketakutan.aureal yg melihat semua itu,hati nya sangat sakit tanpa ia sadari air mata nya mengalir jatuh ke pipinya.

Ricky melihat aureal sedang ketakutan.ia sangat marah melihat aureal menangis dan ia berhasil menjatuh kan semua lawan nya.

Ricky bergegas menghampiri aureal dan memeluk nya.

"Lo baik baik aja kan!"kata ricky.

"Hiks....hiks gue takut ky!"kata aureal dengan sesenggukan.

"Lo gak perlu takut ada gue dan ravael kok disini!"kata ricky mencoba menenangkan aureal.

"Makasih!"kata aureal dengan lirih kemudian berdiri.

Ricky juga ikut berdiri dan melihat ravael masih menenangkan tasya.

"Lo baik baik aja kan !"kata ricky kepada ravael.

"Gue baik baik aja kok!"kata ravael kemudian berdiri.

Ravael membantu tasya berdiri.

Ricky berjalan ke arah luar lebih dahulu barulah disusul ravael,tasya,dan paling belakan aureal.

Aureal berjalan sangat hati hati kareana ia masih ketakutan.tanpa ia sadari ada seseorang di belakang nya.

Seseorang itu menarik aureal dengan paksa.aureal sangat kaget dan langsung berteriak minta tolong.

"Tolong...tolong!"kata aureal memberontak.

Ricky,ravael,dan tasya menoleh.
Ricky langsung berlari menyelamatkan aureal.ravael juga ingin membantu ricky menyelamatkan aureal tapi ia tidak bisa.

"Lo jangan pergi,gue masih takut!"kata tasya.

"Tapi gue mau nyelametin aureal!"kata ricky.

"Aduh...,tangan gue sakit!"kata tasya berpura pura sakit agar ravael tidak pergi.

"Masih sakit ya!,sini biar gue obatin!"kata ravael dengan lembut.

Ravael pun membantu tasya mengobati tangan tasya sedangkan ricky membantu aureal.