Tengkorak Maut

3.2K 23 3
                                    

Tengkorak Maut Karya : Khu Lung

Jilid 1

Bab 01

BENTENG MAUT!!

Dalam pandangan orang2 dunia persilatan, tempat itu

merupakan sebuah istana yang mendatangkan maut bagi

siapa yang berani mendekatinya.

Benteng kuno itu dibangun diatas sebidang tanah berbatu

karang yang dikelilingi oleh tiga buah aliran sungai.

Pintu depan benteng yang menghadap ke arah daratan

selalu terbentang lebar dan memperlihatkan sebuah pintu

yang gelap gulita di atas dinding tembok tertera dua huruf

besar yang cukup membetot hati siapapun yang menyaksikan:

Benteng Maut

Dibawah dua huruf besar tadi terdapat pula sebuah

tengkorak merah darah yang nampak menyeramkan.

Itulah lambang maut dari pemilik benteng kuno itu.

Selama hampir tiga puluh tahun lamanya di dunia

persilatan tercekam dalam ketakutan, kengerian yang seolaholah

hari kiamat hampir tiba, sebagian besar jago2 dari

kalangan Bu lim banyak yang mati binasa dalam keadaan

penasaran, banjir darah melanda dimana-mana.

Semua peristiwa berdarah yang terjadi selalu diakhiri

dengan tertinggalnya lambang Tengkorak maut disisi setiap

korban..

Kebrutalan serta kekejaman Tengkorak maut membuat

orang jadi ketakutan dan menjuluki dirinya sebagai malaikat

elmaut.

Tetapi... lima belas tahun berselang, tiba-tiba pintu benteng

itu tertutup rapat Tengkorak maut tak pernah muncul kembali

3

di dalam dunia persilatan, seluruh Bu lim pun terlepas dari

cekaman rasa takut dan ngeri.

sementara orang menduga tengkorak maut telah

menghembuskan napasnya yang terakhir tetapi kenyataan

membuktikan lain, sebab setiap rombongan orang Bu lim yang

berangkat menyelidiki rahasia Istana maut tak seorangpun

yang kembali dengan selamat. Teka teki... peristiwa itu

merupakan suatu tanda tanya besar bagi semua orang.

Malam mencekam seluruh jagad, udara gelap gulita tidak

nampak cahaya bintang maupun rembulan... begitu pekat

hingga melihat ke lima jari sendiripun susah.

Kilat menyambar2 diiringi suara gemuruh guntur yang

bergeletar membelah bumi, kilatan tajam mendatangkan

kilatan cahaya yang menerangi seluruh jagad.

Angin berhembus kencang mengiringi desiran yang

menusuk pendengaran, menyapu seluruh benda di sekitar nya

Tengkorak MautWhere stories live. Discover now