“Selain daripada itu aku pun ingin menyampaikan rasa
sesalku terhadap nona”
“Masih ada perkataan lain yang hendak kau ucapkan?”
Han Siong Kie jadi gelagapan, ia tak tahu apa yang mesti
dibicarakan pada saat ini.
1203
Go Siau bi makin ketus sikapnya, nada perkataaanya lebih
dingin daripada es ia berkata:
“Han siong Kie sekarang juga kau bolah pergi tinggalkan
tempat ini!”
“Tapi nona, kau "
“Ketahuilah Han siangkong, tiap manusia mempunyai
tujuan dan cita-citanya sendiri, tak usah kau paksa diriku
untuk menuruti kehendak hatimu itu !”
Serba salah jadinya keadaan Han Siong Kie waktu itu dia
tak tahu bagaimana musti mengatasi keadaan yang serba riku
ini.
"Kraaak !” pintu kuil yang semula tertutup rapat, perlahanlahan
terpentang lebar, dari bilik pintu muncullah seorang
nikoh tua yang berwajah merah. setajam sembilu sorot
matanya nikoh itu agung tampaknya dan sangat berwibawa.
Sementara Go Siau bi sendiri telah putar badan serta
berlutut kembali ke atas tanah.
Menyaksikan kemunculan nikoh tua itu Han Siong Kie
segera maju dia memberi hormat tegurnya :
"Apakah locianpwe adalah pemilik kuil ini ?"
"Ehmm " tiada jawaban kecuali dengusan dingin, dengusan
tersebut amat ketus dan tak sedap didengar.
sekuat tenaga Han Siong Kie berusaha untuk
mengendalikan perasaan sendiri, ia bertanya:
"Sudahkah locianpwe menyanggupi permintaannya untuk
mencukur rambutnya menjadi pendeta?"
"Ehmm sudah kenapa ??"
"Aku rasa dengan kedudukan cianpwe yang agung dan
dihormati orang, tentunya engkau tak akan mengingkari janji
sendiri bukan ?"
1204
"Apa maksudmu dengan perkataan itu?" tegur Tay huang
sini dengan wajah berubah.
"Bukankah locianpwe telah menyanggupi permintaan put lo
sianseng untuk menolak permintaan nona Go menjadi pendeta?"
Ketika ucapan tersebut diutarakan keluar tanpa bisa
dicegah lagi Go siau bi berpaling serta melotot sekejap kearah
sianak muda itu.
"Ehmm, memang ada kejadian seperti itu" kata Tay huang
sinni tetap ketus, "tapi aku tidak menyanggupi untuk tidak
mencukurkan rambut cucunya, aku hanya setuju untuk
memberi kesempatan kepadanya untuk mempertimbangkan