tau ah cape

750 83 12
                                        

Tok tok tok

Cklek

"San?" Mas Seonghwa menyembulkan sedikit kepalanya di antara pintu San yang ia buka.

San yang sedang berbaring ria di ranjang, memalingkan wajahnya melihat kearah kepala Masnya yang sedang menyembul dibalik pintu.

"Ono opo mas? Sini masuk" San menepuk kasur empuk yang masih kosong disampingnya, Mas Seonghwa mengangguk dan segera mendekatkan dirinya kepada sang adik.

"Ikut mas jalan jalan ke Mall yuk, sama Hongjoong juga" ajak Mas Seonghwa, sebenarnya San tergiur oleh tawaran Masnya. Tapi ia hanya takut 1 menjadi nyamuk.

"Moh ah, ntar aku jadi nyamuk lagi" San mengurucutkan bibirnya lucu.

"Nggak kok tenang aja, nnti kamu minta apa aja sama Mas Hongjoong dibeliin kok sama dia" mencium ada aroma aroma gretong, San dengan semangat 45 turun dari kasurnya dan segera membuka lemari pakaian dengan semangat.

"Loh mas ngapain lagi disitu? Nggak ganti baju? Cepetan eh!" Ujar San, Mas Seonghwa hanya menatap datar adiknya sembari berlalu dari kamar San.



























Sepertinya menerima tawaran Mas Seonghwa adalah ide yang buruk, tidak iya tidak di jadikan Nyamuk oleh keduanya malah sedari tadi mereka berdua perhatian padanya. Tapi masalahnya, ada satu makhluk ciptaan Tuhan yang paling San benci muncul didepan mukanya.

Mau tau siapa?

Ya WOOYOUNG! TEMAN MASNYA YANG RESE ITU ADA DISINI BERSAMANYA DAN KE DUA KAKAKNYA.

San sedari tadi memasang muka masam, ia melirik tak suka kepada seonggok manusia yang sedang lahap memakan makanan didepannya ini tanpa berniat menyentuh sama sekali makanannya.

"Kamu kenapa toh? Itu makanannya dimakan dek, keburu dingin ntar" suruh Mas Seonghwa, San akhirnya memakan makanannya dengan ogah ogahan, takut masnya ngamuk gonjang ganjing sudah dunia persilatan.

"Iyo"

Dan setelahnya San malah dianggurin sama masnya dan mereka malah asik pacaran, dia dari tadi tak melepaskan pandangannya dari seekor amuba yang sedang fokus memainkan handphonenya didepannya ini.

"Ngapain lu liat liat gw"

Njay ketauan bor, dikirain lagi fokus ma hp.

"Dah? Suka suka gw lah, gw punya mata kok"

"Tapi gw ga suka diliatin"

San mengangkat sebelah alisnya.

"Bebas bor, gw punya mata kok. Mata mata gw suka suka gw lah"

Hmm mampuskan lo Young di skak sama Uke-author

Jingan kelen semwa -Uyong

Seonghwa yang dari tadi ngeliatin mereka memutar matanya jengah, dari tadi mereka berdua inj bacot y, menganggu aktivitas bucin membucinnya jadinya!

"Duh berisik kalian"

"Mas ayo pulang~" San merengek sembari menggelayut di lengan Masnya.

"Iyo, nanti sebentar lagi" Ujar Mas Seonghwa.

"Mas mah gitu" nah kan ngambek pawangnya si Shiber.

"Duh kamu pulang duluan aja sama Wooyoung aja sana" ujar Seonghwa gemas.

San dan Wooyoung melebarkan kedua matanya, dengan segera mereka menggeleng cepat.

"NGGAK MAS GA MAU" teriak San.

"DIH SAPA JUGA YANG NGANTERIN LU ANJ"

"HEH KALIAN BERDUA berisik tau ga? Masih ditempat umum jangan teriak teriak" ujar Seonghwa.

"Wooyoung anterin San pulang, dan San jangan ngebantah kalau kamu nggak mau uang jajannya Mas potong! Kamu tadi ngerengek minta pulang sekarang disuruh pulang ga mau!" Kan marah kan maung.

"Iya aku mau pulang tapi bukan sama di-" belum selesai San ngomong Mas Seonghwa udh nyembur duluan.

"Pulang sama Wooyoung atau ga ada jatah makan 1 bulan"

"IYA IYA AYO WOOYOUNG PULANG" San dengan ganas menggeret tubuh Wooyoung menjauh dan segera menuju parkiran.





















"WOY ANJENG JANGAN NGEBUT QYMACK"

"ASTAGA GW MASIH SAYANG NYAWA XIANZHING"

"QYMACK QYMACK PELAN PELAN SETAN"

"BAJINGAN KAO BAJINGAN"

"YA TUHAN SELAMATKAN HAMBAMU INI YA TUHAN"

Kuping Wooyoung panas dari tadi dimaki sama anak dibawah umur, tapi salah dia juga sih bawa motor kek orang kesetanan. Sampe malaikat maut aja standby buat nyabut nyawa 2 orang itu.

Dan akhirnya mereka sampai dirumah San dengan selamat, tapi tidak dengan jantung dan nyawanya San.

"heh anjing! Kalo bawa motor jangan kek orang kesetanan sih! Lo ga sadar kalo lo bawa nyawa lain sama lo? Kalo mau mati, jangan ngajak ngajak dong! Gw belom nikah ni sama Wooyoung Ateez! Dah ah bye" damprat San ketika ia turun dari motornya Wooyoung, dan langsung berlari menuju rumahnya

"Bah bocah gendeng, ga tau terimakasih" Wooyoung menyalakan motornya dan segera pergi dari Perumahan Seonghwa dan San.







Tbc❤

Egila aku ngebut bikin ginian wkwk
Maap ya kalo ga jelas, hehe
Enjoy❤

occur [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang