4. hari yang sial (2)

2 0 0
                                    

"jhaattt abang jahattt hiks hikss hiksss. Kenapa abang tega sama adek "ucap rani pada dirinya sendiri sampai ia tidak menyadari bahwa sekarang ia menjadi pusat perhatian karna suara tangisnya seperti kuntilanak dan penampilanya seperti pengemis.

"hiks hiksss "rani menangis sepanjang perjalanan hingga menuju ke rumah. Setibanya dirumah ia langsung mengurung diri dikamar.

Reihan pov.

Setelah gue kenyang .gue memutuskan untuk kembali kerumah karna tadi adek kesayangan gue ngambek gue paling ga bisa kalau dia ngambek. Karna gue jamin gue bakal tekor.

"adekk, sayang kamu dimana "ucap gue.karna pas gue masuk rumah sepi banget dan gelap banget.gue takut terjadi sesuatu yang buruk terhadap adek gue.

Raihan pov end.

Reihan pun langsung menuju kekamar rani.sampai disana pintu adiknya itu terkunci.

Tok tok tok

"dek buka pintunya dek "ucap reihan dengan nada khawatir.

"dek, dek ini abang udah bawa nasi goreng kesukaan kamu" teriak reihan karna tak medengar sahutan dari dalam kamar.reihan pun semakin khawatir.ia pun memutuskan mencari kunci cadangan.Namun setelah mencari keseluruh rumah ia tak mendapatkan  kunci cadangan kamar adiknya.

"dek, kamu ada didalam ga dek. Abang dobrak ya dek."ucap reihan semakin khawatir .

Brak.

Setelah pintu berhasil di buka. Pemandangan menyedihkan yang ia lihat. Lampu dimatikan bantal berserakan dan yang terparah adiknya menangis senggukan dilantai.

"dek, kamu ngapain dek"tanya reihan setelah menghidupkan lampu kamar rani.namun sang adik tak merespon sama sekali. Reihan lalu mendekati adiknya dan  memeluknya..

"dek maafin abang ya, abang ga bermaksud buat adek kelaparan. "ucap tulus reihan..

"nih abang bawain nasi goreng kesukaan kamu "ucap reihan dengan nada lembut.namun rani tetap menangis dalam pelukan reihan.

"maafin abang ya, abang janji kalau kamu sudah makan abang ajak jalan jalan."tawar raihan.

"iya rani makan, tapi abang janji ga bakal ngulangin lagi."ucap rani dengan nada serak sehabis nangis.sambil melepas pelukan abangnya.

"dan abang ga boleh nolak semua permintaan rani ,janji ya bang "
Ucap rani.

"iya abang janji "ucap reihan dengan sungguh sungguh .

Tekor lagi gue ini .batin reihan

Akhirnya rani pun makan dan mandi.sedangkan reihan membersihkan kamar rani.karna tadi reihan sudah janji dan tidak di sia siakan lagi oleh rani. sepertinya ini adalah hari sial reihan .

setelah mereka selesai dengan kegiatan masing masing .rani pun menghampiri  abangnya yang sedang menonton tv . ia ingin mengajak abang nya pergi ke mall.

"banggg,abang ,abang yang ganteng "ucap rani dengan nada merengek seperti anak kecil.

"iya kenapa dek?mau minta apa?,
Gausah sok manis abang tau kamu mau minta sesuatu "tanya reihan karna sudah pasti rani menghampirinya karna ingin meminta sesuatu.

"hehehe tau aja abang ku ini,"ucapnya sambil nyengir kuda.

"ku ingin menagih janji"ucap rani layaknya penagih hutang.

"iya , mau apa? "tanya nya lagi.

"emm, anu bang, anu kemall ya "ucapnya sangat pelan. Tapi sepertinya abangnya mendengarnya.

"Yaudah ayo"ajak reihan.

"yeay" pekik rani layaknya anak kecil.

"aku ganti baju dulu bang "ucap rani sambil berlari menuju kamarnya.

"iya cepet ,lama abang tinggal"ucap raihan sambil berteriak .

Setelah beberapa menit akhirnya rani pun siap.ia memakai kaos biru dongker , celana jeans abu abu,sepatu kats putih kesayangannya dan sling bag hitam. Sedangkan abangnya memakai jaket kulit hitam ,kaos putih serta celana jeans hitam panjang  .

"lets go bang"ajak rani  .

Mereka pun akhirnya tiba di mall.

"mau kemana nih dek, nonton atau makan atau jalan."tawar reihan.

"emmmm"ucap rani sambil berfikir..
"nonton aja deh bang."lanjutnya .

"okey mau nonton apa horor apa comedy atau romance"tanya raihan.

"action aja bang " ucap rani.

"okay kamu tunggu sini ya "ucap reihan pada rani.

"iya, jangan lama lama "ucap rani.
"iya ga lama lama "ucap reihan sambil meninggalkan adiknya.

Setelah 3 menit sepeninggal abangnya.

"mana sih abang lama banget"gerutu rani. Saat menunggu abangnya yang tak kunjung  datang .tiba tiba dari arah belakang ia merasa ada yang menepuknya. Ia pun barbalik badan dan mendapati afira bersama seorang pria.namun pria itu membelakanginya.

"hei ,rani ?"ucap seorang gadis yang bernama arfira .ia teman  sekelas rani.

"hai,fir"balas rani disertai senyum manis.

"Sama siapa kesini "tanya afira.

"sama" ucap rani menggantung kalimatnya.
"abang, iya sama abang"lanjutnya dengan gugup rani. karna pria yang membelakangi mereka berbalik badan dan mengahadap ke afira dan rani .

Hayoo tebak guys siapa yang pria itu?....
.
.
.
.
.
.
.
.
Gimana guys ceritanya seru gak? Penasaran gak sama pria itu?
Kalau penasaran baca part selajutnya ya 😘...
Jangan lupa coment ya dan kasih bintang juga.

RaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang