Assassin [Y/n x BTS]

18⚠

"Ughhh.."

Kamu mulai terbangun, terlihat gorden yg tampak terbuka lebar membuat cahaya mentari itu leluasa masuk kekamarmu.sepertinya kamu lupa menutupnya.menggeliat sesaat lalu mengerdarkan pandangan dan..

Dan..

D
A
N
.
.
.

"Aaaaaaggggggggghhhhhhh"

"Apa apa..maling??mana mana???"

"Yak Jungkook..sejak kapan dikamarku?dan kenapa tidur disini"kamu mulai meliat sekitar memastikan bahwa ini memang kamarmu,perlahan dan pasti kami melihat dibalik selimut...lengkap,ternyata kamu masih syuci

"Maaf..sepertinya aku berjalan saat tidur"ucap jungkook menggaruk tekuknya yg tidak gatal

"Benarkah?"matamu menyipit tajam

Jungkook pov

Glup

"I-iya"aku meneguk ludahku kasar sungguh Y/n terlihat menggemaskan serta seksi disaat yg bersamaan,oh tuhan..apakah ia tidak sadar piamanya melorot memperlihatkan tulang selangka dan leher yg minta untuk ditandai..sial

"Lalu..kenapa dengan dirimu,kau tidak pakai baju ha!!"tanyanya melempar boneka ayam kuning yg mengenai wajahku lalu sambil menutup mata menggunakan kedua tangannya

"Eh..Ah,mian"aku berjalan turun dari ranjang untuk mengambil kaosku tetapi saat kembali aku terpeleset saat tak sengaja menginjak boneka ayam kuning yg dilempar Y/n

Saat membuka mata,rupanya aku menindih calon ny.Jeon yg tengah melotot sangat lucu..

Saat kemudian mataku tak sengaja bersitatap dengan bibir mungil nan pink itu...

"Akh yak..bangun tubuhmu berat sekali"
"Tunggu ada apa dibawah..ck menjauh kau selesaikan sana"Y/n begerak tak nyaman karna seperti nya benda pusakaku ini serasa menekan punyanya

Aku menggeram rendah saat Y/n bergerak tidak nyaman,semakin ena :)

"Aih..kau tuli ku bilang ban--!!!mpptthh"

Aku tak bisa menahannya lagi bibir kecil itu akhirnya kulahap,ku esap,bahkan ku gigit..rasa manis yg sudah candu bagiku

"Ughh,lephhass junghh,mmpphh"

Kalo tadi tindih tindih,tapi sekarang udah gak.kalo tindihan takut setan lewat nanti kebablasan :),sekarang posisinya calon Ny.Jeon ini ku sandarkan di dinding tapi kami masih diranjang cuman ia kududukan dipangkuanku

Sebenarnya dari tadi dia berontak terus,terpaksa ku tahan kedua tangannya di atas kepala dengan satu tanganku.tangan ku yg satunya ku gunakan untuk menahan tekuk nya supaya tidak bisa menghindar
"Mmmpp"
Aku melepaskan ciumannya sesaat dirasa calonku ini sudah kehabisan nafasnya

Cpk

"Hah..hah..hah..apah yg khau,akh junghh"

Dari tadi leher serta tulang selangka yg terekspos itu memanggilku untuk minta tandai,mungkin akan ku buat beberapa

"Junghh..hah..hah..ughh,sudahh--"

Ceklek

"Haloha..bangun Y/n cantik,Jin tamvan dat--???"

Krik

.
.
.

Tbc