Assassin [Y/n x BTS]

47

Mereka terjebak di sebuah ilusi,acuh dengan hati...memilih sesuatu yg tidak pasti apalagi didapatkan, mereka membuat ikatan yg tadinya perlahan lurus menjadi terlilit tak beraturan tapi mereka tak bisa menghalangi kebenarannya

Rexchell pov

Rexchell melihat buku ditangannya: "Mereka berdua menghancurkan tatanannya lagi"

.
.
.

"Apakah ibu terlibat, soal menghilangnya Jungkook..."ucapmu gelisah tapi vokal suaramu yg tegas menutupinya

"Tidak nona,tidak ada bukti yg kuat kalau nyonya besar terlibat"

"Baiklah,terus cari"sambil menggigit kuku

"Iya nona"

.
.
.

"Apakah keberadaannya sudah diketahui??"--Jin

"Belum"

"Kau mencurigai seseorang"--Yoongi

"Ibu...pasti,aku sangat mencurigainya"jawabmu,Jin dan Yoongi saling memandang satu sama lain

"Tenanglah Y/n kami juga akan membantu, semoga secepatnya kita mendapatkan titik terang"ucap Jin,Yoongi hanya memberi anggukan sebagai responnya

'Semoga kau baik saja Jungkook'

Rexchell memandangmu, Jin dan Yoongi dari rooftop seberang yg tepat mengarah langsung ke ruang kantor mu : "Ingin ku beritahu tapi itu bukan kuasaku..."

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

"Jung bangun, Jungkook...ayo sarapan"

"Hm...5 menit lagi, Hyunie"

"Yasudah, tidur aja tidur... lanjutkan saja"

Jungkook yg tak memakai baju atasannya itu menarik tangan Jihyun sehingga menimpanya lalu berbalik mengkukungnya

"Kau marah,manis sekali hehe"

Ia hendak mengambil morning kissnya tapi Jihyun membekap mulutnya

"Kenwapa"

"Kau belum mandi,juga sikat gigi sialan...dasar kelinci bau"

"Cih, dasar pelit"Jungkook melepas kukungannya,mendelik ngambek... ogah-ogahan pergi ke kamar mandi

Rexchell memandang prihatin: "Jihyun malang sekali karna ditempeli mahluk posesif jelmaan kelinci mesum mana tonggos lagi, kasihan..."

.
.
.

.
.
.

.
.
.