42

297 17 0
                                    

Memijat pelan pelipismu pusing"Fyuh... sedikit lagi"ucapmu melihat tumpukan berkas yg tadinya menggunung itu perlahan lahan menjadi bukit

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Tok...tok...tok...

"Masuk"

Krieettt

"Yo...sepupu"ucap Jimin saat memasuki ruangan berjalan dengan gaya bak modelnya

"?"keningmu menyengit...tak ada angin,tak ada hujan,dari banyak sepupu kenapa harus si gila ini

"Ah??kabarku??sangat baik lagi sehat,masih tampan kkkk terimakasih bertanya.oh ya, bagaimana kabarmu??hmmm dari yg kulihat kau sehat dan cukup cantik.ternyata masih pantas jadi sepupuku"ucap Jimin dengan nada ejeknya andalannya lalu duduk dimeja dihadapanmu

Kamu heran dengan sepupumu yg satu ini,perasaan semua sepupumu waras-waras!!minus Jin,Jennie. setidaknya kakak-beradik itu masih setengahlah.kamu curiga keknya Park Jimin ini saat pembagian otak cuman dapat sisa-sisa remahan saja deh

"Kenapa kau bisa disini"tanyamu heran

"Santuy aja kelus,sensi mulu"ucap Jimin lalu mencolek dagumu tapi langsung tepismu kuat

"Dih najis"

"Aaaa...Jadi sayang deh"dengan tangan bantetnya ia mengacak-acak rambutmu

"Aish!!Jimin...waktu kecil kamu ga diberi Asi??"ucapmu pake nada adem

"Mau gombalin aku ya,iya iya ga pernah.kenapa??"













































































































"Pantes Asyu"

"Cialan deh,udah dibaik-baikin ngelunjak mulu ni anak💢"

.
.
.

"Kalo ga ada keperluan,silahkan mendatangi pintu didepan sana tuan Park"tunjukmu kearah pintu

"Diusir nih...cakit hati Kaka dek"ucapnya yg langsung disambut tatapan jijik darimu
"Yaudah si,aku juga ga mau lama-lama disini...nih/lempar berkas\bye"langsung pergi berlalu kemudian hilang saat kamu mau menanyakan berkas apa ini

Kamu buka"Ini!!!!"

.
.
.

Tbc

Assassin [Y/n x BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang