Normal pov~
BRAKKK
Pintu kamar Y/n didobrak paksa,Y/n yg tengah duduk melamun disofa dekat jendela seketika tersadar dari lamunan panjangnya
"Oh masih hidup?? padahal aku kesini untuk mengambil mayatmu"ucap Jimin seperti biasa dengan nada mengejek nya
"..."Y/n hanya menatap Jimin biasa lalu melamun kembali
"O ayolah itu joke oke"
"Sebenarnya aku malas kesini, tapi aku ini kan malaikat jadi aku sempatkan datang padahal sebenarnya aku itu sangat sibuk"ucapnya sambil menekan kata sangat
"Hey,kau ini kenapa sih.Jin hyung khawatir padamu,ga makan mau apa coba??diet??iyasih kau kan rada mirip babi hahaha,oh jangan-jangan kau juga belum mandi lagi, hayo ngaku.bau ih blablabla"bacot Jimin"Berisik"
"Akhirnya aku bisa mendengar suara cemprengmu hehe"Jimin tersenyum
"Kenapa kau kesini sialan?"tanya Y/n Ogah-ogahan
"Wo, santai.aku hanya berkunjung"Jimin tanpa permisi duduk di sofa seberang Y/n duduk
"Ck"
...
"/Menghela nafas\Apakah kau begini karna si Jeon itu??"ucap Jimin
"/Mengangguk pelan\tapi ada masalah lain juga"
"Apa??siapa lagi??"
"Taehyung"
"Aa,jadi kau sadar kalo kau masuk phytagoras cinta itu??lalu kau merasa sudah dipermainkan kedua pria gila itu kan"
"Aku sadar, setelah kupikir-pikir tidak seharusnya aku masuk ke sana.sekarang aku juga ikut terjebak"
".....Terus kau mau apa sekarang??kau juga tak bisa mundur karena sudah jadi bagian disana./menghela nafas\aku rada sedih melihat Taehyung yg seperti sadboy juga kau yg seperti sadgirl di book ini"
Alis Y/n menungkik tajam mendengar kata sadgirl
"Jadi apa rencanamu??"--Jimin mengalihkan pembicaraan takut ditabok
"Mau bagaimana lagi. aku terpaksa ikut, mengingat salah satu dari mereka berdua tidak memilihku.itu membuatku kesal,berasa figuran"
"Eiy,jangan nethink gitu.saat manyun kau tambah jelek /melemparkan kulit kacang kewajah Y/n yg entah ia dapatkan dari mana\ ,nikah ma Abang aja yuk"
Y/n yg kesal wajahnya dilempari kulit kacang"Ogah,pergi kau sialan"
"Beneran nih ga mau,yaudah...Abang nyari yg laen kalo gitu"ucap Jimin yg masih menatap Y/n yg hendak berdiri
"Najis"ucap Y/n berjalan ke kamar mandi lalu membantingnya
Brakk
"Astaga, ternyata bener belum mandi"ucap Jimin melihat kepergian Y/n sambil elus dada
.
.
....
.
.
....
.
.
.Setelah selesai mandi,Y/n melihat kesekeliling kamar.Ternyata si gila Jimin sudah pergi
"Syukurlah"
Y/n keluar kamar dan....
"Hoek...Hoek"
--Jennie khawatir dengan keadaan Jin yg sedari tadi muntah
"Kau sakit??" tanya Y/n pada Jin
"Pusing,mual sekali"Jawab Jin lesu
"Sudah kubilang,Oppa itu bebal sekali.sudah tahu punya maag,belum makan seharian dan begitu makan malah yg pedas-pedas"omel Jennie kepada kakaknya
"Haaah... itu karna makanannya menggoda ku"bela Jin
"Iti kirni mikininnyi minggidi ki aja terus"ejek Jennie dan Y/n hanya geleng-geleng kepala melihat mereka
...
.
.
.Tbc
Re : Maaf ya,aku ngilang.soalnya kelamaan dirumah semasa covid ini, inspirasi juga jadi jaga jarak ma diriku hehe😆✌️thanks buat yg masih nungguin sama mampir di ni book, saranghae💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassin [Y/n x BTS]
FanfictionPerkenalkan namaku Park Y/n,hidup dengan membawa kegelapan adalah hal yg lumrah kulakukan. Bergerak di sela bayangan membuatku tak terhentikan.Apa yg membuatku melakukan pekerjaan kotor ini??bisa dibilang aku melakukannya karna Hoby,menyakiti dan me...