12. Feel Something

416 61 2
                                    

Benar apa kata Sehun. Mina hampir melewati batasannya. Setiap hari rutin ke gedung FISIPOL hanya untuk menghampiri Sehun. Padahal, dia anak FMIPA. Gedungnya juga lumayan jauh dari FISIPOL. Namun, entah kenapa Mina tetap kekeuh untuk pergi menghampiri Sehun hanya untuk menyapa atau memberi makanan. Bahkan Joy yang awalnya ya respect, kasihan dan biasa saja, lama-lama jadi ikut kesal karena Sehun sendiri yang bilang kalau dia risih. Ya itu wajar, namanya juga enggak nyaman dan enggak suka, tapi dipaksakan sama satu pihak.

"Gue dikira pacarnya, kan" Ujar Sehun di kantin. Bersama Jennie, Joy tentunya dan ada Johnny.

"Siapa yang nyebarin hoax begitu?" Tanya Jennie.

Sehun mengangkat kedua bahunya, "Mana gue tau. Kalo tau juga langsung gue bacotin"

"Tuh pasti yang gembar-gembor anak FMIPA, njir" Sahut Johnny.

"Alay banget pake pamer-pamer kebohongan segala. Pasti Mina, nih. Cuih" Komentar Jennie.

"Fans Sehun garis keras, Jen. Yoi" Johnny ber-tos ria dengan Jennie.

"Apaan banget. Gue gak suka ya sama Mina" Bantah Sehun.

"Masa? Mina cantik loh, Hun. Masa lo gak suka sama dia? Udah cantik, imut. Ahay" Tanya Jennie iseng lalu meneguk es tehnya.

"Seriusan, deh. Cantik tuh sekalian yang luar-dalam. Cuman luarnya doang ngapain. Ye gak, John?" Sehun sempat melirik sebentar Joy yang sedang asik bermain ponsel. Tiba-tiba saja, perasaannya jadi tidak enak. Ada apa dengan Joy? Tumben sekali banyak diam. Dia jadi cemas dan sedih.

"Kalo Mina cantiknya luar-dalam?" Tanya Jennie lagi.

"Luar-dalam muke lu, tuh" Balas Sehun.

"Santai dong, Bang" Ujar Johnny.

"Bentar-bentar, ini ngapain adiknya selebgram diam saja? Woy, tumben amat lo" Ujar Jennie membuat Joy mendongak.

"Tau, nih. Kenapa, Joy? Biasanya juga kayak TOA" Sambung Johnny.

Sehun diam, tidak ikut menimbrung. Takut salah bicara. Pasti Joy sedang berada di fase emosi yang tidak stabil dan sensitif.

"Mikirin ujian atau gimana?" Tanya Jennie lagi.

"Ujian dipikir santai aja, deh" Jawab Joy.

"Terus? Gue jadi takut, Joy. Lo kenapa?" Tanya Johnny.

"Mikirin gue, Joy?" Sehun ikut bertanya. Pertanyaan yang membuat Joy membelalakkan matanya.

"Ngapain mikirin lo?" Balas Joy membuat Sehun mengerucutkan bibirnya. Wajahnya dibuat sok imut. Mak nyess, batinnya. "Gue mau tinggal dulu. Soalnya Sungjae ngajak gue ke tempatnya Soohyun" Ujar Joy menjelaskan lalu berdiri. Sehun menatap Joy, sakit rasanya.

"Tumben. Mau ngapain?" Tanya Jennie.

Mau tau gimana bisa rumor Sehun jadi pacarnya Mina itu menyebar luas. Kata Joy dalam hati. "Sungjae mau ngelamar, katanya" Jawabnya asal.

"Edan" Balas Johnny.

"Enggak, lah. Masa ngelamar Soohyun ngajak gue? Ngajak keluarganya, lah" Ujar Joy.

"Lo bonceng Sungjae, Joy?" Tanya Sehun.

Joy mengangguk, "Ya masa gue ngesot?"

"Nanti Soohyun marah, gak?" Tanya Sehun lagi.

"Ya enggak, lah. Ngapain marah? Soohyun juga memaklumi, kok. Lagian, Sungjae gak bakal gue embat" Jawab Joy.

"Ya siapa tau, kan" Balas Sehun dengan suara pelan. Johnny dan Jennie langsung paham. "Berarti, lo gak jadi balik sama gue?" Tanya Sehun lagi dan lagi.

EneloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang