Tusuk konde khas Jepang terasa menusuk di antara gelungan rambutku. Hal yang paling kutunggu setelah berlalu beberapa bulan lamaran Boruto. Intinya hari ini aku sama Boruto bakal bersatu di dalam yang namanya ikatan pernikahan.
Aku juga seneng pas tau kalau Kawaki ternyata suka juga sama cewek gembul kayak Chouchou. Shikadai menuruni takdir ayahnya, menikah sama orang luar desa, Yodo. Kalau Sumire gak perlu diragukan lagi pasti dia sama Mitsuki. Orang tua Sumire bisa luluh sama kata-kata lembut Mitsuki. Kalau Metal mungkin dia sedikit agak lebih sering perang mulut sama istrinya, Wasabi. Namida keliatan bahagia aja tuh sama Inojin. Sedangkan aku baru mau nikah setelah teman-temanku.
"Sarada", panggil Papa didepan pintu.
"Ya", aku bangkit dari duduk.
Menggandeng Papa melewati hamparan karpet merah, dan sampai di samping Boruto. Kami berdua mengucapkan janji bersama setelah penghulu mengucapkannya.
Senyum bahagia terpancar di semua tamu yang hadir.
Paman Naruto menghampiri Boruto dan mengatakan kalau Boruto harus menjadi ayah yang lebih baik darinya nantinya."Boruto, jadilah ayah yang lebih baik dan terbaik buat anak-anakmu nanti", Katanya.
"Ya, aku gak akan jadi ayah yang kayak ayah", balas Boruto. Lalu tawa terdengar di antara mereka.
Gak tau kenapa aku merasa ada yang kurang. Aku gak liat Mama sama Papa. Kemana mereka?
Aku liat sekeliling, tapi mataku cuma menangkap pandangan ke tamu-tamu yang datang. Biarlah! Positif thinking aja mungkin mereka lagi berduan.
"Sarada! Kamu telat", ketus Chouchou.
"Apanya yang telat?"
"Kamu telat nikahnya. Aku kira kamu yang pertama nikah sama Boruto, eh taunya malah terakhir diantara kita semua", jawab Chouchou.
"Waktu bukan masalah, yang penting setia ato gaknya", balas Boruto, seraya merangkul pundakku.
"Tumben ngomong segitu bijaknya", Mitsuki ngeledek.
"Emang kenapa?" Tanya Boruto sinis.
"Gak papa sih. Cuma aneh aja kamu ngomong bijak kayak tadi", jawab Mitsuki.
Mungkin ini juga jadi acara kumpul-kumpul sebelum semuanya sibuk sama urusan rumah tangga masing-masing. Dan aku berharap kumpul bareng kayak gini masih tetep lestari sampai kita semua jadi nenek kakek ato mungkin udah punya cicit ntar.
~~~~~~~~~~~~~~~~END~~~~~~~~~~~~~~~~
Maaf kalo cuma sedikit....
KAMU SEDANG MEMBACA
BoruSara❤ 2✔
Подростковая литератураBUDAYAKAN VOTE SEBELUM / SESUDAH BACA!!! Teman? Tadinya itu iya. Tapi, sekarang dia sudah tidak bisa dibilang teman. Dia sudah makan aku. Teman makan teman! Sumire, kenapa? Kenapa malah kamu yang sekarang deket sama Boruto. Aku bener-bener gak suka...