"Kriiinnggg." suara alarm yang sedang membangunkan si gadis cantik yang masih belum bangun,dari tempat tidurnya. "Uemmm..astagfirullah sudah subuh aku harus bangun." kata Echa seraya bangun dari tempat tidur nya lalu membaca doa sesudah bangun tidur. Ya gadis cantik itu adalah Michella(Echa).Lalu Echa pergi kekamar mandi untuk mengambil air wudhu,setelah mengambil air wudhu Echa melaksanakan sholat subuh dan dia selalu tidak lupa untuk berdoa setelah sholatnya.
Ini adalah hari senin dimana Echa harus Bersekolah.Setelah libur beberapa hari kemarin.
"Echa ayok bangun udah siang nanti kamu terlambat loh kesekolahnya." kata ibu Sella(nama ibu Echa). "Iya Bun ini Echa udah bangun kok malahan Echa udah siap untuk berangkat sekolah." seru Echa sambil membuka pintu kamarnya.
"MasyaAllah nah gitu dong." kata bu Sella.
" Iya dong bun inikan hari pertama masuk sekolah harus semangat!" jawab Echa sambil tersenyum lebar."Iya anak bunda yang cantik dan mungil ini ihh gemess deh." kata ibu Sella sambil mencubit putrinya itu.
"Aww bunda cakitt." Echa meringis kesakitan."Lebayy,udah ah ayo turun kita sarapan dulu,papah sama ade kamu udah nungguin tuh." kata ibu Sella sambil turun ke bawah.Lalu di ikuti oleh Echa.
"Selamat pagi papah ade." sapa Echa setelah sampai di meja makan.
"Pagi juga sayang."
"Pagi juga kak."Oo iya kenalin nih adik aku namanya Alin marcella febri,umurnya masih 5 tahun.
Skipp
Selesai makan Echa langsung pamitan ke orang tuanya.
"Yaudah ya bun,pah.Echa mau berangkat dulu kesekolah Assalamualaikum,dadah ade ku sayangg muah." kata Echa sambil mencium tangan bunda dan papah nya.Lalu Echa pergi kesekolah dengan menggunakan motornya.
Faizal pov
"Ical berangkat dulu ya mah pah,Assalamualaikum." kata Ical setelah sarapan.
" Waalaikumsalam."jawab keduanya.
"Hati-hati di jalan nya awas jangan ngebut apalagi nabrak orang mamah mutilasi baru tau rasa " kata ibu Ical."Wiihh sadiiss amat mah,iya ical akan hati-hati ,dadah." seru Ical sambil menuju ke Moge (motor gede) nya.
Back to topic
"Ya allah kok macet sih bisa terlambat aku." kata Echa tergesa gesa.
"Ish kok macet sih gue bisa terlambat nih." umpat Ical .
Berapa lama kemudian mobil dan motor pun bisa berjalan.Tetapi Echa masih belum juga menjalankan motornya.
"Loh-loh kenapa ni motor aku,kok gak bisa jalan,aduuhhh....mana udah telat bangett lagi."
"Wooyy jalan napa diem diem baee wooy cepat jalan gue dah telat nih." kata Ical dibelakang.
"Iya mas bentar motor saya mogok kayanyaa."panik Echa.
Tiin..tiinn.. tiinn.
"Sabar ya semua nya motor saya mogok bentar saya mau ke pinggir dulu." kata Echa sopan.
ketika Echa mau kepinggir dia mendengar..
"Cepet dong gue dah telat nih,makanya punya motor itu yang bagus dong." marah Ical.Echa sudah tak tahan menahan amarah nya dia sudah kesal dengan seseorang yang di belakangnya.Lalu Echa menghampiri orang itu.
"He mas kalau punya mulut itu di jaga dong jangan asal bicara aja,bukannya di bantuin malah menghina saya,dasar cowo gk punya hati." Echa pun tak kalah marah.
Lalu Ical turun dari motornya.
"Apa!! loh bilang apa mas emang gue mas loh dan juga barusan lo bilang gue gk punya hati he eloh kali yang gak punya hati gara-gara loh gue kesiangan ke sekolah,bukan cuma gue yang kesiangan tapi liat tuh tuh banyak orang juga yang kesiangan." jawab Ical dengan menunjuk nunjuk wajah Echa dan orang-orang disekitarnya.Sudah jangan di tanyakan lagi gimana perasaan Echa sakitt sungguh sakitt kayak perasaan nya authorr wkwkw eh canda deng.
"He Emang lo aja yang kesiangan gue juga kali." marah Echa.
Jangan tanyakan gimana reaksi orang-orang yang melihatnya karena mereka berdebat di tengah jalan.
Saat asik mereka berdebat banyak yang berbicara.
"Mbak mas minggir dong jangan berdebat di tengah jalan."
"Iya bener ganggu orang yang lewat tau."
" kalau mau berdebat di hutan aja jangan disini."
"Cepet minggir dongg."
Tiin..tiin..tiinn.
Dan banyak lagi cacian mereka."Iya-iya maaf,bapak-bapak,ibu-ibu saya akan minggir,gara-gara orang yang nyebelin ini nih yang gak punya hati bukannya di bantuin malah ngomel-ngomel." marah Echa,sambil mendorong motornya kepinggir.
"Apa loh sana loh pergi hush huss dasar nenek lampir!" teriak Ical lalu dia pergi meninggalkan Echa.
"Dasar cowo nyebelin awass aja kalau ketemu dia lagi gue cakar-cakar baru tau rasa." marah Echa.
"Duhh mana udah telat banget lagi yaudah naik angkot aja deh,eh tapi kalau naik angkot motor aku gimana dong aduhh gimana ni kalau pulang lagi takut di tanya-tanya lagi,eh itu bengkel bukan ya?" kata Echa bicara sendiri dan sambil melihat ke sebrang jalan.
"Iya itu bengkel alhamdulillah terima kasih Tuhan atas pertolonganmu." lalu Echa mendorong motornya ke arah bengkel itu.Setelah sampai dibengkel.
"Bang mau benerin motornya,dan titip dulu ya nanti dibayarnya pulang sekolah saya sudah terlambat maaf ya bang."
"Iya neng gak papa."Lalu Echa pergi kesekolah dengan naik angkot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy But Tender (Proses Revisi)
Teen Fiction"Musuh tidak akan selamanya jadi musuh bahkan bisa juga menjadikan kita sebagai pasangan yang romantis."