ONE-1

14 4 0
                                    

Chapter - One

~PANDANGAN

Belum di-revisi menyeluruh jadi maap-kan kalo banyak typo.

Happy reading gengs.

______

Hari senin adalah hari yang paling di benci bagi para anak-anak remaja sekolahan. Banyak di antara mereka menyebut hari senin adalah MONSTERDAY atau hari monster, pasal-nya hari senin adalah hari di-mana siswa/i harus mengikuti upacara yang membuat mereka harus berdiri dan harus rela berjemur di bawah sinar matahari yang panas walaupun masih pagi.

Pagi ini suasana sangat hening di kelas XI Mipa-2 karena hanya ada beberapa murid saja yang sudah datang dan kebanyakan di antara mereka tenggelam dalam dunia-nya sendiri-sendiri dan adapula yang fokus membaca buku.

BRAK

Semua manusia yang ada di dalam kelas tersebut langsung menengok ke arah asal suara yang menggangu ketenangan mereka, tiga detik kemudian mereka semua kembali melanjut-kan aktivitas mereka yang sempat tertunda.

Di tempat asal suara tersebut terlihat seorang gadis dengan rambut tergerai dan sedikit berantakan yang tengah menunduk dan mengatur napas-nya yang terengah-engah.

"Anjirr, bikin kaget tau gak!! Lo kenapa sih lari-lari? Masih pagi elah," Ujar seorang gadis yang tengah duduk di bangku dan memandang bingung ke arah gadis di depan kelas tersebut sambil mengerut-kan dahi-nya.

Kezia yang masih berusaha menetralkan napas-nya kini mulai berjalan pelan dengan tangan yang sibuk membenahi rambut-nya dan menatap ke-arah gadis yang bertanya pada-nya itu.

"Heh-heh... Udah ngerjain PR?" Tanya balik Kezia yang tengah menaruh tas-nya ke atas meja bangku-nya.

"Lahh,, ditanyain kok malah nanya balik sih?" Ujar Syilla kesal.

"Jawab aja elah. Udah belom. Kalo udah liat dong,,, Please," Bujuk Kezia dengan tampang memelas-nya.

"Ogah salah siapa gak ngerjain," Jawab Syilla sengit.

"Please Syill kali ini aja ya-ya-ya," Bujuk Kezia lagi. Syilla menggerakan jari telunjuk-nya kekanan dan kekiri secara berulang-ulang menandakan dengan tegas bahwa ia tidak akan merubah pernyataan-nya.

"Please," Bujuk Kezia kembali dengan puppy eyes-nya yang menggemas-kan dan membuat Syilla merasa iba.

Syilla berdecak kesal sebelum akhirnya tangan-nya bergerak untuk membuka tas ransel-nya dan mengambil buku fisika yang berisi jawaban PR-nya. Kezia langsung berbinar melihat-nya, tidak membuang kesempatan emas ini Kezia dengan segera menyambar buku tersebut dari tangan pemilik-nya. Syilla yang masih tidak rela pekerjaan di contek menghela napas kasar dan kembali sibuk dengan Ponsel-nya tanpa memperdulikan senyuman Kezia yang masih tersungging di bibir-nya.

"Makasih Syilla. Sayang banyak-banyak deh sama Syilla," Ujar Kezia yang dengan cepat menyalin jawaban Syilla ke buku PR-nya.

"Gue enggak tuh," Balas Syilla cepat tanpa mengalihkan perhatian-nya dari Ponsel. Kezia terkekeh saat mata-nya menagkap ekspresi Syilla saat ini.

Setelah menyalin PR Syilla akhirnya Kezia dapat bernapas dengan lega. Kezia menatap jam tangan yang ia kenakan sebelum kemudian kepala-nya ia arah-kan ke samping kanan-nya guna menatap Syilla.

"Mau kantin gak? Beli minum gitu sebelum bel," Tanya Kezia yang sebenar-nya bukan seperti pertanyaan namun ajakan.

Syilla langsung menengok dan menganggukan kepala-nya tanda setuju.

"Yuk let's go," Ajak Kezia yang sudah berdiri dan hendak berjalan. Syilla terkekeh geli kemudian bangkit dan berjalan di samping Kezia.

*-*-*-*-*-*

"Kok rame amat ya, Zi?" Tanya Syilla saat melihat keramaian di lapangan outdoor di sekolah-nya. Kezia yang melihat-nya juga hanya bisa mengerut-kan dahi-nya bingung. Dengan jiwa kepo-nya Syilla menarik tangan Kezia ke arah lapangan yang sudah di penuhi oleh para siswa/i yang diam dan melihat ke objek di tengah lapangan tersebut.

"Misi-misi," Syilla yang merasa jiwa kepo-nya memberontak menggeser-geser siswa/i yang menghalangi jalan-nya menuju tengah lapangan. Kezia hanya mengikuti-nya dalam diam dan tatapan mata-nya lurus kedepan tanpa ekspresi.

BUGH

BUGH

BUGH

"Anjingg, berani lo sama gue!" Ujar seorang cowok yang terlihat sedang memukuli cowok yang sudah terkapar dan tidak berdaya dengan wajah yang di penuhi luka dan memar.

Orang-orang yang melihat-nya hanya dapat menelan saliva-nya takut-takut. Takut untuk berisik dan menambah amarah sang ketua yang memang mereka ketahui kejam namun manis.

Manis karena hanya dengan melihat wajah-nya yang dingin cewek-cewek bakalan langsung klepek-klepek rasa ingin mampus tapi tetap tak bisa milikin, kan kasihan.

"Cuihhhh, gue gak pernah takut sama L.O Elang," Ujar cowok yang dipukuli itu sambil terkekeh dan sesekali meringis menahan sakit akibat dari luka yang di dapati-nya.

Kekehan orang tersebut membuat Elang yang sudah tersulut emosi bertambah emosi dan kembali memukuli cowok tersebut tanpa ampun.

Sampai salah-satu teman-nya yang sedari tadi hanya menonton membuka suara-nya.
"Udah Lang,,,, udah mampus dia,"

Elang hanya melirik sekilas dan kembali memukuli cowok itu walaupun ia tahu lawan-nya tersebut sudah tidak berdaya.

"Lang,,, keburu si BuRet dateng males gue diceramahin," Teman-nya yang lain ikut menimpali ucapan teman-nya yang tadi sambil cengengesan gak jelas.

Ohhh iya! BuRet itu singkatan guru BK SHS Ilyztar, sebener-nya nama-nya itu Bu Retna tapi karena namanya lucu (menurut mereka:v) jadi disingkat jadi Butet.

Elang akhir-nya berhenti dan menatap teman-nya itu dengan mata yang seolah berkobar menahan amarah yang mencokol di jantung-nya.

"Gue mau,,, Dia mati." Elang berucap tajam tanpa mau mengalih-kan tatapan-nya ke arah lain.

"Lo berdua beresin dia." Elang kembali berucap dan sekarang tatapan mata-nya menelisik ke setiap penjuru siswa/i yang menonton-nya sedari tadi. Saat mata-nya menangkap sosok yang ia cari Elang langsung menyeringai.
'I found you.' Gumam-nya dan sosok tersebut mebulat-kan mata-nya takut,, karena sosok tersebut sangat yakin seringaian itu di tujukan untuk diri-nya.

"Dia tampan tapi,,, mengerikan." Sosok tersebut ber-gumam tanpa mengalih-kan tatapan-nya dari Elang yang tentu saja membuat Elang dapat melihat arti dari gumaman tersebut melalui gerakan bibir-nya. Elang hanya menyeringai senang dan seringaian-nya itu dianggap berbahaya oleh seluruh manusia yang melihat-nya termaksud sosok tersebut.

__________
T

B

C

Coment dong😍...

Jan lupa vote juga ya.. Gratis loh plus gak bayar lagi..😊

Follow my IG: jeje_c_h


202055

KEZELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang