Karna sudah tidak tahan dengan tatapan para laki laki yang menatap Kaila memuja, Kaivan langsung menghampiri Kaila dan mencekal tangannya
"Ehh...". Ucap Kaila kaget karna tiba tiba tangannya di cekal oleh Kaivan.
"Ikut aku!". Kaivan mengatakan dengan nada tegas nya, dan langsung menarik Kaila ke taman belakang sekolah.
"Kaivan apa apan sih, asal narik tangan aku ajah, sakit tau". Ucap Kaila kesakitan karna tarikan Kaivan semakin kencang dan erat.
Tapi Kaivan tidak mendengarkan ucapan Kaila yang merengek minta di lepaskan, karna sudah terlalu marah dengan prilaku Kaila pagi ini.
Tiba lah kaivan dan Kaila di taman belakang sekolah, Kaivan langsung mendorong Kaila ke tembok dan menghimpit badan Kaila dengan badan nya yang kekar.
"Kaivan, apan apan sih!".ucap Kaila kaget dengan perlakuan Kaivan yang tiba-tiba.
"Kamu tau apa kesalahan kamu hmm?". Kata Kaivan dengan nada tegas dan tatapan tajam nya.
"Kesalahan apa sih aku aja baru sampai Kaivan".ucap Kaila sambil berusaha melepas kan kukungan dari kaivan.
"Pura pura lupa hm?".ucap Kaivan dan semakin mengikis jarak dengan Kaila.
"Aku ngga buat salah ko". Ucap Kaila berusaha tidak gugup karna Kaivan semakin mengikis jarak dengannya.
"Dengan berjalan sambil memperlihatkan senyum manis di sepanjang koridor itu bukan kesalahan hah?!!".ucap kaivan marah karna kaila tidak sadar dengan kesalahan nya itu.
"Cuman karena itu kamu marah? Kamu gila?".ucap Kaila
seraya mendorong dada bidang Kaivan agar bisa terlepas dari kaivan, namun hasil nya nihil karena bukannya terlepas dari kukungan Kaivan, Kaivan malah semakin mempersempit jarak Sampai tubuh mereka menempel tanpa jarak yang membuat kaila gugup setengah mati.
"Gila? Inget Kaila kamu tidak boleh memperlihatkan senyum mu itu kepada laki laki manapun kecuali aku, dan kamu tidak boleh dekat dengan laki laki lain selain aku, kalau kamu melanggar, kamu akan dapat hukuman Kaila".ucap Kaivan dengan nada tegas dan tatapan tajam nya.
"Kamu apa apaan sih, kenapa jadi berubah posesif gini, kamu sama aku itu cuman sahabat kaivan, S A H A B A T ngga lebih itu yang kamu bilang, kenapa sekarang tiba-tiba kamu posesif seakan akan aku ini milik kamu!!!!". Ucap Kaila marah
Mendengar ucapan Kaila, Kaivan langsung sadar jika yang di ucapkan Kaila benar, tiba-tiba Kaivan memperlihatkan senyuman yang lebih kearah menyeringai bak iblis.
"Oh kamu menganggap kita hanya S A H A B A T, Iyah?hmm!!". Ucap Kaivan dengan menahan emosi yang siap meledak kapan saja dan seraya menekan kata sahabat.
"Emang kita sahabat kaivan, ngga ada yang salah dengan kata-kata aku kan?".ucap Kaila dengan dengan tegas karna dia sudah tidak kuat dengan prilaku Kaivan yang tiba-tiba berubah tidak seperti sebelum libur.
"Kamu salah sayang dengan membangun kan harimau yang lagi tidur".bisik Kaivan dengan nada dingin dan datar nya di telinga Kaila.
Kaila yang mendengar suara Kaivan langsung merinding dan terkejut, karna Kaila tidak mengetahui makna dari ucapannya Kaivan, karna Kaila merasa dia tidak membuat kesalahan yang fatal kan.
Tiba-tiba Kaivan langsung menarik erat tangan Kaila ke ruangan pribadi milik nya.
Kaila yang mendapatkan tarikan erat dari tangannya pun kaget dan memberontak, karna Kaila ingin masuk kelas dan tidak ingin bersama Kaivan untuk saat ini.
"Lepasin Kaivan, kamu mau bawa aku kemana lagi sih?, Bentar lagi bel aku mau masuk kelas".ucap Kaila seraya berusaha melepaskan cekalan dari tangannya, tapi bukan nya lepas Kaivan tambah mempererat cekalan di tangan Kaila yang membuat kaila kesakitan karna cekalan Kaivan terlalu kuat.
"Menghukum mu baby". Jawab kaivan seraya mempercepat jalan dan semakin mempererat cekalan di tangan Kaila karna Kaila berusaha untuk kabur.
Kaila yang mendengar ucapan Kaivan pun semakin memberontak dan berusaha kabur karna sudah tau akan kemana tempat tujuan Kaivan.
"Lep__as Ka__ivan aku mau ke kelas". Ucap Kaila gugup dan langsung menggigit tangan Kaivan agar melepaskan cekalan nya.
"Akhhhh".teriak Kaivan kesakitan karna gigitan dari Kaila terlalu kuat, dan mampu melepaskan cekalan dari kaivan.
Kaila yang melihat tangannya terlepas dari kaivan pun langsung lari sekuat tenaga agar Kaivan tidak bisa mengejarnya.
Kaivan yang melihat Kaila kabur pun langsung mengejar Kaila, ia bersyukur memiliki kaki yang panjang, karna dapat mengejar Kaila dengan gampang.
Kaila yang berlari sekencang mungkin dan sekali- sekali melihat kebelakang apakah Kaivan dapat menangkap nya apa tidak.
Kaivan menyeringai karna posisi Kaila tidak jauh dan Kaivan langsung menambah kecepatan berlari nya dannn, happ Kaivan dapat menangkap Kaila dengan mudah nya dan langsung membopong Kaila bak karung beras ke ruangan pribadinya untuk menghukum Kaila.
Kaila yang tertangkap oleh Kaivan pun menangis dan memberontak sekuat mungkin agar terlepas, tetepi hasil nya nihil.
Hukuman apa yang akan Kaivan berikan kepada kaila?.
Yahhh, ko gantung sih ceritanya? Heheh maap yah ngegantungin cerita terus 🙏
Mau next? Tenang pasti ko
Tapi kalian jangan lupa vote and comen biar author semangat buat lanjutin ceritanya 😂.
#seeyounexttime👋
KAMU SEDANG MEMBACA
KAIVAN
Teen Fiction"Apa yang gw udah gw klaim jadi milik gw, ngga bakalan gw lepas." -Kaivan Brawijaya "kadang gw bingung sama sikap lu yang perlakuin gw seakan akan gw itu milik lu padahal kita hanya sebatas sahabat." -Kaila margenta Apa jadinya kalau dirimu terjebak...
