Disini lah tempat Kaila yang akan mendapatkan hukuman dari kaivan yaitu di apartemen milik Kaivan.
Tadinya Kaivan hanya ingin membawa Kaila di ruang pribadi nya di sekolah, tapi Kaivan pikir Kaila dapat kabur jika di ruangan pribadi miliknya di sekolah, oleh karena itu Kaivan membawa Kaila ke apartemen milik nya.
Kaila yang di bawa ke apartemen milik Kaivan pun sudah ketakutan, karna biasanya Kaivan membawa Kaila ke rumah nya dan tidak pernah membawa Kaila ke apartemen milik Kaivan.
Setelah sampai di apartemen kaivan langsung mengurung Kaila di kamarnya selama 3 hari penuh.
Flashback on
Setelah berhasil membopong Kaila bak karung beras dan menaruh nya di mobil, Kaivan langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata keluar area sekolah dan menuju apartemen miliknya.
Kaila yang ketakutan pun hanya bisa menangis karna tidak bisa melakukan apapun, mau nekat keluar dari mobil pun ngga bisa karna pintunya sudah di kunci oleh kaivan dan akhirnya Kaila hanya bisa pasrah akan dibawa kemana nantinya.
Kaila yang pasrah hanya bisa menangis dan melamun, hukuman apa yang akan Kaivan berikan kepada nya.
Karena keasikan melamun hingga Kaila tidak sadar jika sudah sampai di depan gedung apartemen milik Kaivan.
"Turun!". ucapan Kaivan membangunkan Kaila dari lamunannya dan kaget karna bentakan dari kaivan yang membuat nya tambah takut dan ingin pulang saja.
"A__ku ing_in pulang kai_van". Ucap Kaila gugup.
"AKU BILANG TURUN YA TURUN!!!". bentakan dari kaivan semakin membuat kaila menangis sekaligus ketakutan.
Karena sudah terlalu tersulut emosi karena Kaila tidak keluar dari mobil, akhirnya Kaivan menarik tangan Kaila dengan kasar dan menyeret Kaila ke apartemen nya.
Kaila yang mendapat tarikan yang kuat dari tangannya, semakin menangis dan memberontak meminta di lepaskan oleh Kaivan dan hasil nya nihil.
"Kaivan aku mohon maafkan aku, aku ingin pulang".ucap Kaila memohon.
"DIAMLAH KAILA MARGENTA!!!". Bentak kaivan dan semakin mempererat tarikan di tangan Kaila yang sudah memerah akibat terlalu kuat di tarik oleh Kaivan.
Kaila yang mendapat bentakan dari kaivan hanya bisa menangis, dan untungnya keadaan sekitar jalan menuju kamar apartemen kaivan sepi,jika tidak sudah di pastikan Kaila dan kaivan akan menjadi bahan tontonan gratis.
Saat sudah sampai di apartemen, Kaivan langsung membopong Kaila bak karung beras karena Kaila yang berusaha memberontak dan kabur.
Setelah sampai di kamar, Kaila langsung di banting di kasur oleh Kaivan, Kaila yang di perlakuan seperti itupun marah.
"KAIVAN KAMU APA-APAAN SIH HAH? ASAL NYERET GW AJAH SAMPE TANGAN GW MERAH DI KATA ITU NGGA SAKIT HAH? TERUS ASAL BANTING BADAN ORANG AJAH, UNTUNG ITUH KASUR KALO ITU NYA LANTAI BISA PATAH TULANG GW, EMNGNYA ELO MAU TANGGUNGJAWAB HAH?!!!".bentak Kaila karena marah dengan perlakuan Kaivan yang sudah kelewatan.
Kaivan yang mendengar bentakan Kaila dan tutur kata Kaila yang memakai kata elo-gw pun marah dan langsung manarik rambut Kaila dengan keras.
"Apa coba ulangi ngomong apa tadi? Elo-gw? Oh udah berani ya sekarang HM?". ucap kaivan dingin seraya mendekat kan wajah Kaila dengan wajahnya yang hanya berjarak beberapa senti saja dan nyaris bibir mereka bersentuhan.
"Sa_kit kaiva le_pas_in rambut gw sa_kit".ucap Kaila sambil berusaha melepaskan tarikan di rambut nya.
Kaivan yang mendengar kata elo-gw lagi mulut Kaila langsung marah.
"AKU UDAH PERNAH BILANG KALO KAMU HARUS PAKE KATA AKU-KAMU BUKAN ELO-GW KAILA!!, KAMU TAU KAN KALO AKU NGGA SUKA KAMU PAKE KATA ELO-GW SAMA AKU KAILA!!!". Bentak kaivan karena sudah sangat marah saat mendengar Kaila masih menggunakan kata elo-gw terus.
Karena sudah terlalu emosi jadi nya Kaivan gelap mata dan langsung manarik Kaila ke kamar kamar mandi dan menenggelamkan kepala Kaila di bathup dan menekan tekuk Kaila agar semakin dalam.
Kaila yang mendapat perlakuan tiba-tiba dari kaivan merasa sangat sakit batin dan mental saat di perlakukan kasar oleh sahabat dari kecil nya dan Kaila hanya bisa menangis, karena mau memberontak pun tidak bisa.
Karena terlalu lama kepala Kaila di tenggelam kan oleh Kaivan di bathup hingga membuat kepala Kaila pusing dan tiba-tiba Kaila pingsan karena sudah tidak kuat menahan napasnya di dalam air lebih lama lagi.
Kaivan yang meraskaan kepala Kaila tidak bergerak lagi, langsung membopong Kaila ala bridal style dan menaruh Kaila di kasur king size nya dan menelfon dokter agar mengobati Kaila.
Setelah 30 menit berlalu setelah dokter memeriksa kaila, Kaivan keluar dan menguncikan Kaila di dalam selama 3 hari, yah itulah hukuman yang di terima oleh Kaila karena telah memperlihatkan senyum kepada lawan jenis di sepanjang koridor sekolah.
Flashback off
Kaila yang sudah sadar dari pingsan nya pun Merakan sakit di kepala nya bekas tarikan di rambut nya dari kaivan dan kembali menangis karena kecewa terhadap perubahan sikap Kaivan semenjak libur sekolah.
Kaila merasakan bukan hanya sakit fisik tapi batinnya pun sakit karena mendapat perlakuan kasar dari sahabat kita sendiri.
Hayy author up lgi nihhhh
Maap yah up nya lama dan pendek soalnya autor lagi sibuk sama tugas hapalan nih numpuk 😓
Jadinya maap yah kalo bakalan lama up nya
Jadi kalian semangatin autor dong dengan cara vote and comen
biar author nya tambah semangat buat lanjutin nya😂#seeyounexttime👋
KAMU SEDANG MEMBACA
KAIVAN
Teen Fiction"Apa yang gw udah gw klaim jadi milik gw, ngga bakalan gw lepas." -Kaivan Brawijaya "kadang gw bingung sama sikap lu yang perlakuin gw seakan akan gw itu milik lu padahal kita hanya sebatas sahabat." -Kaila margenta Apa jadinya kalau dirimu terjebak...