Happy Reading🤗
Janlup VotMent-nya yeh😽🙏ʕ•̫͡•ʕ•̫͡•ʔ•̫͡•ʔ•̫͡•ʕ•̫͡•ʔ•̫͡•ʕ•̫͡•ʕ•̫͡•ʔ•̫͡•ʔ•̫͡•ʕ•̫͡•ʔ•̫͡•ʔ
Senyum cerah terumbar disana-sini, wajar saja, karena hari ini dan pagi ini adalah hari pertama sekolah setelah libur panjang seusai semester. Seluruh penjuru sekolah telah dipenuhi dengan wajah bahagia menyambut teman baru dan kelas baru.
Tapi sayangnya, hal itu tidak berlaku untuk gadis bernama Violeta Rinanda Anindya. Dia adalah siswi famous dengan followers yang sudah hampir menyentuh angka 1M, namun pada kenyataannya ia merasa tetap tidak bahagia. Lantas bahagia seperti apa yang dirinya inginkan?
Violet menutup pintu mobil taksi yang ia tumpangi sampai sekolah lalu berjalan dengan wajah sombongnya. Menatap beberapa siswa siswi yang sedang berjalan bersama sambil tertawa ataupun bercerita tentang kegiatannya selama liburan. Dengan AirPods yang melekat ditelinga kiri dan kanannya ia menginjakkan kakinya kedalam gerbang sekolah SMA ANGKASA.
Satu persatu siswa siswi menyadari kehadirannya, menatapnya dengan tatapan kagum, namun ada juga yang menatapnya dengan tatapan iri dan jijik. Tapi Violet tidak mau peduli dengan mereka dan tetap berjalan dengan sombongnya.
"Woi woi, Violet!"
"Violet? Siapa Violet?"
"Selebgram bro! Yang lagi rame dibicarain orang-orang!"
"Anjay, satu sekolah ama kita?!"
"Iyo dongo!"
Langkah Violet terhenti. Melihat kerumunan orang yang tengah berdiri di depan mading, melihatnya saja sudah membuat gadis itu malas untuk ikut berdesakan. Tebakannya tak meleset sedikit pun, Violet tau apa yang sedang mereka coba untuk lihat. Nama mereka. Lebih tepatnya, kelas yang akan mereka tempati untuk tahun ini.
Dengusan malas tak sadar keluar dari bibir tipis Violet. Ia lebih memilih menyandarkan punggungnya di dinding yang tak jauh dari mading. Menunggu kerumunan nyamuk itu pergi dengan berat hati dan juga bahagia setelah menemukan namanya.
Beberapa menit kemudian, Violet menghembuskan nafas lega. Akhirnya kerumunan nyamuk itu mulai berhamburan menuju kelas mereka masing-masing. Kini giliran Violet yang maju untuk mencari namanya.
Lembar perlembar ia lihat dengan seksama, namun ia tetap tidak menemukan namanya. Nama gue kok gada sih? Apa kelupaan di tulis?
Dengan sabarnya ia kembali mencari, mencari namanya dari lembar perlembar yang tertempel di mading itu. Hingga tepat di lembar ke tiga nomor 28, nama Violeta Rinanda Anindya tertera di sana.
Diiringi dengan hembusan nafas gusar, Violet beranjak pergi meninggalkan mading dan menuju ke kelas XI IPA 3, kelas yang akan ia tempati untuk tahun ini.
🍥🍥🍥
Violet mendongakkan kepalanya, mengecek kembali angka romawi di mini board yang tergantung tepat di atas pintu. Merasa kelasnya sudah benar, Violet kemudian mengambil langkah pertama untuk memasuki kelas XI IPA 3, dari depan pintu samar-samar sudah terdengar suara bising dari dalam.
Violet mendengus lagi, sepertinya tahun ini akan sama dengan tahun kemarin. Dengan berat hati Violet memasuki kelas itu, dan yah..suasana didalam jauh lebih bising. Moodnya seketika hancur mengingat Violet adalah tipikal orang yang tak suka keramaian.
Baru saja sepuluh langkah setelah masuk di kelas, tiba-tiba si pemilik suara nyaring itu memanggil namanya dan berhasil membuat gendang telinganya pecah. Violet menoleh, suara itu sudah sangat ia kenali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reviolet
Teen Fiction-Dari ketidaksengajaan yang berakhir dengan rasa takut kehilangan- *** Rehan Putra Sanjaya. Sosok lelaki tampan yang di cap sebagai kutu buku, menjadi panutan di sekolahnya karena memiliki nilai akademis yang tinggi dan juga terkenal irit bicara den...