Sarapan pagi ini di kediaman keluarga Jhonson agak sedikit canggung karna antara Rimba dan Jhonson masih perang dingin.
"Ekm"Dehem Tsya mencairkan suasana.
"Apa apa amor?"tanya Kenzo.
"Hem,Tsya boleh lanjut kuliah di Indonesia gak?"Tanya Tsya ragu.
"Boleh donk sayang,nanti momy tanya sama teman-teman Arisan momy universitas yang bagus ok"Jawab Alena semangat.
"Hore,momy baik deh"
"Queen kakak ingin mengambil jurusan apa?"Tanya Rimba.
"Entah lah waktu aku berada di Spanyol aku mengambil jurusan Akuntasi dan boleh gak sekarang aku ambil jurusan psikologi"Ucap Tsya.
"Tentu boleh sayang"Bara mengelus rambut adiknya lembut.
"Kek,Abis ini temenin aku jalan-jalan yuk"ajak Tsya pada Jhonson.
"Mengapa harus dia sayang,kakak kan ada"Rimba berucap dingin.
"Iii kakak mah aku itu udah sering keluar bareng kakak dan sekarang aku ingin menghabiskan waktu bersama kakek".
Tanpa mengucapkan apapun Rimba pergi begitu saja."Aku samperin kak Rimba dulu.",Tsya pergi mengejar Rimba,Ia melihat Rimba duduk di kursi taman belakang rumah mereka.
"Cowok sendiriaan aja ni"godanya pada sang kakak.
"Boleh kenalan gak?,kenalin nama aku Natasya Queen Alena Jhonson Adik dari Rimba,Bara, Kenzi, Nathan dan Kenzo.Tapi kamu harus hati-hati sama kak Rimba karna dia itu sama seperti arti nama nya hutan,hutan kan Gelap tu kalau malam nah sama,sama dia kalau lagi marah matanya Gelap banget Jadi kamu harus hati-hati kalau sama dia"Ujar Tsya membuat Rimba tertawa kecil.
"Sini,adik ku nakal ternyata"Rimba menarik Tsya duduk di samping nya dan memeluk adiknya dari samping.
"Kakak kenapa cerita sama aku?"Tanya Tsya lembut dan membelai rambut Rimba.
"Kakak tidak suka kamu Terlalu dekat dengan Jhonson"
Pltak
"Aduh,kenapa kau Menjitak dahi kakak Queen?"Tanya Rimba saat adiknya mendarat kan tangannya di dahi mulusnya.
"Mulut kak tu ya,Yang kakak panggil Jhonson itu kakek kakak hormati donk"jawab Tsya kesal.
"Hm, semenjak dia membuat mu pergi aku telah memutuskan tak akan pernah menganggap nya kakek ku lagi"Ujar Rimba membuat mata Tsya melotot.
"Jahat banget sih jadi cucu, mau dikutuk jadi Batu akik ha"Tsya mencubit hidung kakaknya gemes.
"Biarin"jawab Rimba santai bin santuy.
DORR.
"Akhhh ayam terbang Lupa sayap"latah Tsya, membuat pelaku tersebut tertawa.
"Hahah, Princess, princess mana ada ayam terbang"Ujar salah satu dari mereka.
"Iya nih terus terbang nya lupa bawa sayap lagi"Tawa salah dari mereka.
"Kalian membuat adik ku kaget bodoh"ujar Rimba dingin.
"Hehehe,Maaf kak Rimba abisnya kalian romantis banget Gak ngajak-ngajak kita lagi"Kesal salah satu dari mereka lagi.
"Iya Rimba kau sangat tidak adil kau selalu memenangkan Sunshine ku dengan cara Curang".
"Kak Bara,kak Kenzi,kak Nathan,kak kenzo Buat Tsya kaget tau gak"kesal Tsya,Ya orang tersebut adalah Bara, Kenzi, Kenzo, dan Nathan.
"Maaf kan kami"jawab mereka serempak.mereka ber4 merentangkan tangannya ingin memeluk Tsya,saat ingin bergerak Rimba menarik adiknya agar menjauh dari mereka.
"Iii kak Rimba Nathan kan mau pelukan sama princess"kesal Nathan mencurutkan bibir nya dengan wajah sok imut.
"Wajah mu membuat ku geli"ujar Kenzi.
"Kalian itu menebar kan virus Corona, aku tak ingin adiku terkena virus berbahaya tersebut"ucapan Rimba membuat adik-adiknya menganga lebar,Enak saja mengatakan mereka Memiliki virus Corona amit-amit pikir mereka.
"Hey enak saja kau berkata jika aku memiliki virus mematikan tersebut"Ujar Bara kesal.
"Udah-udah kakak-kakak ku yang ganteng jangan berantem lagi ya udah yuk kita masuk"Tsya berusaha menahan tawanya Melihat wajah lucu kakak-kakak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my possesive brother and family(END)
Teen FictionMenceritakan seorang gadis yang berusia 16 tahun,yang baginya takdir sangat kejam dimana ia hidup di panti asuhan,yang dapat ia simpulkan bahwa orang tua nya membuang nya. Hingga suatu saat datang keluarga yang datang dan mengaku sebagai ayah,kakek...