3. Pshike I_Tangan Tuhan II

23 3 0
                                    


Author POV.
Flashback.
25 November 2011.
Langkah kakinya berpacu cepat berlari menaiki anak tangga, menuju kelas yang berada di lantai dua. Keringat mengalir pelan disela-sela wajahnya. Tak ada waktu istirahat untuk jantung, paru-paru dan kakinya, ia terus berpacu cepat hingga anak tangga terakhir. Menaiki anak tangga sampai lantai dua dengan waktu singkat, merupakan prestasi sendiri bagi mahasiswa disini, pasalnya kampus ini benar-benar memilik banyak anak tangga, tak ada lift untuk mahasiswa, lift hanya diperuntukkan bagi dosen dan staf saja.

Dipertengahan jalan, aroma khas buah strawberry menyapa indra penciumannya, sangat manis, tubuhnya cepat merespon, mencari sang pemilik aroma, seseorang melangkah cepat berlawanan dengannya, hanya punggung dan rambut panjang hitam pekat nan berkilau yang dapat ia tangkap hingga bayangannya hilang dari sudut kedua mata.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harumnya" batinnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harumnya" batinnya. Sesaat rasanya waktu berdetak pelan, pelan dan pelan, hingga beberapa detik kemudian otaknya cepat memberi titah untuk bangun. Kembali berlari menaiki anak tangga.

​Sekuat tenaga ia mulai mengatur napasnya, jantungnya berdetak cepat, secepat napasnya, hampir mati lemas rasanya kedua kaki pagi-pagi sudah harus lari marathon dari parkiran sampai kelantai dua. Ia masih berdiri dianak tangga terakhir. Berapa tetes keringat meluncur bebas, ia sudah berjuang keras pagi ini.

~

Heejin POV.
Kakiku pelan melangkah, kini mataku sedang tertuju pada sekelompok mahasiswa yang tengah asik di depan dinding panjat di halaman kampus. Beberapa diantara mereka nampak mengenakan seragam berwarna hijau lumut dengan warna yang sama, dan ada yang mengenakan kaos hitam dengan lambang entah lambang apa itu, sepertinya lambang organisasi. Mereka adalah sekelompok mahasiswa berbagai angkatan yang tergabung dalam satu Organisasi, yaitu Mahasiswa Pencinta Alam atau Mapala Fisip.

Menurut cerita anak-anak angkatanku, disetiap hari sabtu, seperti hari ini, mereka melakukan kegiatan rutin, diantaranya olah raga panjat dinding, siapapun boleh mencoba panjat dinding dengan dibantu mereka, menurut ku ini sebuah trik bagus untuk menambah daya tarik bagi mahasiswa baru seperti aku untuk ikut bergabung masuk diorganisasi Mapala. Aku cukup kagum dengan kegiatan mereka selepas olah raga, mereka akan melakukan akai bersih-bersih halaman dan sekitaran kampus, katanya sebagai bentuk bakti mereka terhadap kampus. Kini aku berhenti dengan tab yang selalu ku bawa dalam pelukan.

My 21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang