9~Diaz

93 16 3
                                    


Kalian masih ingat Diaz?? Ya, geng yang udah ngegangguin Cara di la fluvial. Dahulu sebelum di moondust dan masuk Sontaz Al adalah bagian dari geng itu, ia bersahabat dengan Samuel ketuanya. Meskipun moto Diaz adalah "solideritas tanpa batas" namun Al tetap tidak bisa diam saja bila ia melihat yang tidak-tidak.

Suatu hari William, adik dari Samuel yang juga anggota diaz, menangkap basah Florence pacarnya selingkuh dan William pun kehilangan kendali, ia memukul Florence terlalu kencang dan menjedotkan kepalanya sehingga ia nyawanya terengut. Tentu Al tahu bahwa ia harus melaporkannya karena ini sudah menjadi kasus pembunuhan namun Samuel malah menentang siapapun untuk membuka mulut dan membuang tubuh Florence ke sungai dan menutupi jejak mereka.

Beberapa minggu terlewati dan semua orang tengah heboh dengan kehilangan Florence, Al pun merasa sangat bersalah karena Florence juga temannya, Jadi Al memutuskan untuk melakukan hal yang benar dan melaporkan William ke polisi.

William pun dikenai hukuman penjara seumur hidup. Sejak hari itu semua orang sudah mendengar kabar itu dan nama baik Diaz pun tercoreng, Al dianggap sebagai penghianat dan ia secara resmi dikeluarkan dari Diaz, ya..meskipun ia tidak di usir ia juga sudah pasti keluar dengan sendirinya karena ia juga sudah menyaksikan banyak hal buruk yang Diaz lakukan. Samuel pun jadi memendam dendam pada Al karena sejak adiknya dipenjara, mamanya jadi stress dan sakit.

***
Sepulang sekolah Al langsung menjemput Anissa dari rumah sakit dan mengantarnya pulang ke rumah.

"Masuk dulu yuk Al, udah lama ga ngobrol" ujar Anissa

Al pun menganguk dan mereka berdua masuk ke rumah Anissa.

"Jadi selama gw gaada, apa yang berubah?"

"Sa.., gw nemuin cewek yang spesial" jawab Al

"Wahh akhirnya Al, jadi lu udah move on dong dari gw? Wkawka" ledek Anissa namun entah kenapa hatinya sakit saat mendengsr perkataannya, padahal ia tidak memiliki rasa untuk Al

"Namanya Caramel" timpa Al, lalu ia menghembuskan nafas yang berat

Al dan Anissa sudah bersahabat lama sekali jadi Anissa tau persis ada yang mengganggu Al

"Kenapa Al?"

"Jujur gw pusing Sa, rasanya ada aja yang buat kita gabisa bareng"

Anissa mengangguk mengerti

"Tapi gw tau lu orangnya kuat banget, dan Al yang gw kenal itu pantang menyerah"

Al pun tersenyum mendengar ucapan sahabatnya itu

"By the way.. lu udah ngomong sama Caleb?" Tanya Al

"Gw udah nyoba ngehubungin dia, pas diangkat yang jawab suara cewek dan gw spontan langsung matiin telfonnya. Gw juga gamau egois Al, gamungkin juga Caleb nungguin gw di ketidakpastian" jawab Anissa

Al pun memeluk sahabatnya itu dengan erat, sekarang persaan cinta untuk Anissa benar-benar hilang, yang tersisa hanyalah rasa sayang sebagai sahabat. Memang Caramel benar-benar ajaib!

***
Saat Cara menuju gerbang sekolah untuk memesan ojek, sempat terlintas rasa sedih dihatinya karena tadi siang Al bilang ia tidak bisa mengantarnya hari ini karena sahabatnya baru keluar dari rumah sakit. Dan seperti kaum gawa lainnya, pastinya terbesit api cemburu.

Tiba-tiba ia melihat wajah yang sangat familiar menghampirinya, saat sosok itu mulai mendekat Cara pun mengingat siapa dia, Samuel Delorenzo si ketua geng Diaz itu.

Cara pun langsung berusaha menghindarinya, jujur ia takut pada Samuel.

"Caramel jangan pergi" ucapnya

"Mau ngapain lo kesini?lo cuma mau nyakitin gw doang kan?!" Balas Cara

"Gw mau minta maaf"

Mendengar kata-kata itu, Caramel pun sangat terkejud

"Apa lo bilang? Maaf?? Gasalah tuh?"

"Iya gw mau minta maaf, yang gw sama temen-temen gw lakuin salah kemarin ini Car, dan kita bukan musuh malah harusnya kita kerja sama, secara The Lunas sama Diaz sama-sama punya masalah sama Sontaz"

"Sori gw gaikut-ikutan, tapi yaudah gw maafin, dan tolong minta maaf ke Al"

"Excuse me? Al? Not in a million years, he's a fucking traitor" ucap Sam

"Eh maap boleh indo aja ga?" Ujar Cara

Samuel pun ketawa

'Lucu juga ni anak kalo di liat-liat' batin Sam

"Maksud gw Al itu penghianat"

"Gamungkin Al itu orangnya baik" balas Cara

"Lu tuh udah kenal dia berapa lama sih sampe bisa bikin statement kayak gitu, gw udah liat dia aslinya kayak gimana" ujar Sam

"Maksudlo??"

"Dia dulu bekas Diaz lagi" Cara pun kaget mendengarnya, ia tau Diaz itu tidak baik namun mengapa Al tidak pernah cerita?

"Terus lo manggil dia penghianat?"

"Panjang ceritanya lain kali gw ceritain, sekarang lo mau ga gw anterin pulang? Itung-itung balasan buat kelakuan gw kemaren"

Dengan penuh ragu-ragu Cara pun menerima tawaran itu karena ia juga penasaran dengan apa yang Al sembunyikan.

Samuel pun mengantar Cara kerumahnya dengan selamat

"Thanks" ucap Cara

Sam hanya menjawabnya dengan kedipannya

"Yaudah i gotta go meet Avari, my friend, bye honey"

Cara membalasnya dengan muka judesnya dan langsung masuk kerumah
***
Hari baru saja dimulai dan muka Al sudah kusut.

"Kenapa lo?" Tanya Caramel

"Jawab jujur Car, kenapa lo pulang sama Samuel kemaren?"

Cara pun kaget, bagaimana Al bisa mengetahuinya??

"Dia minta maaf ke gw"

"Please jauhin dia"

"Emang kenapa??"

Al mengeraskan rahangnya

"Kenapa lo bilang? Lo mau deket-deket sama cowok yang nyoba ngelecehin lo?!"

"Dia udah minta maaf"

"Gw ngelarangnlo detik ini juga, jangan pernah berhubungan sama dia lagi!"

"Kenapa? Karena lo takut rahasia lo kebongkar?"

Al pun kaget akan perkataan Cara

"Lo udah tau?" Tanya Al

"Kenapa sih lo ga ngasih tau gw?!"

"Gw ngelindungin lo, jangan deket-deket sama Diaz! I got out for a reason" jawab Al dengan raut marahnya

Cara pun diam, ia tak tahu harus ngomong apa, iya juga sebenarnya takut akan Diaz namun ia masih penasaran akan apa yang Samuel tahu soal Al

"Car? Janji sama gw please"

"Iya gw janji..."

"Be safe okay? gw bakal ngerasa bersalah seumur hidup kalo sampe gw gagal ngelindungin lo"

Cara membalasnya dengan senyuman, Al pun menggenggam tangan Cara dan mengecupnya.

"I love you" ucap Al

Hatiku resmi jadi kepunyaanmu, tolong jaga baik-baik ya...

Belakangan ini perang dingin antara Sontaz dan The Lunas memang sudah agak mereda, Al dan Cara juga masih bertemu di sebelah ruang uks namun entah kenapa Rika tidak banyak bicara lagi soal Al dan Cara, namun meskipun begitu Cara tetap berjaga-jaga.

***
Apakan kalian bener-bener percaya The lunas sama Sontaz udah gak bermasalah dengan hubungan Cara dan Al? Tungguin terus yaa kelanjutan cerita Alderic!

Budayakan vote dan comment ya guys! Jangan diem-diem bae lahh..

K byeee
-Sky






AldericTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang