13~Retro

68 11 3
                                    

Langsung lanjut aja ya gais maaf lama karena emang akhir-akhir ini agak males aja gitu jujur hehe... jangan lupa vote sama comment ya, itu bener-bener ngebantu!
                                    ***
Sore itu The Lunas dan Sontaz kumpul di rumah Rika.

"Jadi gw ada pengumuman guys" ucap Rika

Rika dan Joey saling liat-liatan dengan tingkah yang aneh. Semua orang juga aneh melihat mereka karena mereka biasanya saling membenci.

"Mulai hari ini Lunas Sama Sontaz udah gaada" timpa Joey

Semua mulut melongo

"Mulai hari ini kita bergabung menjadi satu, jangan ada yang musuhan lagi"

Semua orang kaget namun lega, Caramel pun melihat Al di ujung pintu tersenyum kepadanya.

Finally

"Terus nama geng kita apa dong?" Tanya Naomi

"Lemme introduce you guys to Retro, mokonya kita harus have each others back understood?" Tanya Joey

Semuanya mengangguk

"Woy Rika, Joey PJ nya manaaa??" Ledek Noah, diikuti oleh yang lain.

"Malem ini, lets go to La Favela, drinks on me" ucap Joey

Semua orang bersorak sebab hari ini adalah hari yang bersejarah bagi dua geng itu.
 
                                    ***
Malam itu Retro ke La Favela, tentunya Cara pergi bersama Al.

Malam itu berjalan dengan lancar, semua orang menikmati kebersamaan mereka. Lalu Cara ingin pergi ke bar untuk membeli minuman walaupun ia tidak minum banyak biasanya tapi untuk hari ini ia ingin go all out, tiba-tiba ia merasakan pundaknya di tepuk. Caramel berputar untuk menemukan Samuel dan seluruh anggota Diaz.

"H-hai.." ucap Caramel dengan terbata-bata ia takut Al melihatnya bersama Samuel.

"Gw denger Sontaz sama Lunas udah damai, congrats ya" balas Samuel

"Thanks" ujar Cara dengan singkat padat jelas

"Gw balik dulu ya takut dicariin" timpanya lagi

"Wait, dont leave me please.. i think im in love with you, kenapa sih lo harus sama Al KENAPA Car?!" ucap Samuel

Dari suara dan gerak-geriknya ia tahu persis bahwa samuel sudah mabuk

"Jangan ngelantur Sam, lu mabuk" balas Cara

Sam tiba-tiba memeluk Cara dengan erat dan Cara bingung harus bagaimana, ia berusaha melepaskan pelukan Samuel namun pelukannya terlalu erat bahkan hingga menyakiti Caramel

"SAM LET ME GO YOU'RE HURTING ME" teriak Cara, namun usahanya tidak berhasil

Tiba-tiba seseorang menonjok Sam hingga ia jatuh ke lantai, orang itu adalah Al

"GUA UDAH PERINGATIN LO JAUH-JAUH DARI DIA, BUDEK APA GIMANA LO?!" ucap Al dengan penuh amarah, layaknya orang kesetanan, semua mata pun langsung tertuju ke mereka.
Al terus memukul wajah Samuel dan Samuel pun melawannya, lalu anggota Diaz mulai ikutan dalam pertengkaran itu untuk membela Samuel namun anggota Retro pun ikut serta membela Al dan terjadi pertengkaran besar malam itu hingga pihak La Favela harus mengusir mereka semua.

Setelah keluar dari gedung La Favela, member Diaz kabur karen sadar bahwa mereka kalah jumblah.

"ANJING LO JANGAN MACEM-MACEM SAMA RETRO KALO GAMAU MATI" teriak Joey guna mengertak Diaz, Rika menenangkan Joey dan Cara menenangkan Al.

Muka Al masih seperti orang kesetanan, bahkan Cara pun tidak mengenalinya.
"Al breathe" ucap Cara

"Gua gaterima dia meluk lo begitu"

"I tried to pull away"

"I know"

Cara memeluk Al dan mengelus rambutnya, Al pun langsung tenang meskipun nafasnya masih berat. Al melihat tangan Cara yang biru, ia tau itu karena genggaman Samuel yang terlalu keras, ia mengeraskan kepalannya.

"Gapapa Al gw baik-baik aja, please jangan beurusan sama mereka" ucap Cara dengan mata yang sudah mulai beair.

"Jangan nangis, air mata lo lebih nyakitin dari pada berantem sama Diaz"ujar Al, lalu memeluknya lagi.

                                                                                  ***

Jam kelas sudah menunjukan pukul 12.15, saatnya istirahat kedua

hari ini hari pertama Retro makan bersama dan meja kantin pun mereka gabungkan, semua mata menuju ke meja itu.    

"itu mata pada biasa aja kali mau gua colok hah?!" tanya Alan, memang dia mulutnya suka blak-blakan (dasar Alan untung cakep lo kalo ga udah gua lindes-Sky)

"Biasa lah guys, fans udah biarin aje" timpa Raymond

"mau makan apa Car?" tanya Al

"aku mau makan bakso kuah nih beb" jawab Noah bermaksud untuk meledek Cara dan Al, semua orang tertawa atas kelakuan cowok itu.

"batagor aja deh" jawab Cara

"siap kanjeng ratu!"

Sambil menunggu batagornya, ia mengobrol dengan sahabatnya Candy,

"udah lega kan lo sekarang Car, gw ikut bahagia kok lu akhirnya bisa sama Al"

Cara mengangguk dan tersenyum.

lalu Al datang membawa batagor

"aduh mas makin ganteng aja kalo bawa makanan, buat gw kan?" ledek Noah lagi

"enak aja lo ini buat cewek gua" balas Al

"iya, iya.... bucin!" 

'Cewek gua? dia udah nganggep gw ceweknya?' batin Cara

                                                                     ***

Udah part kali ini segini dulu maaf yaa, jangan lupa comment sama vote biar aku makin semangat gitu nulisnya :D byee -Sky




AldericTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang