3 - 3nd Case

1.9K 201 12
                                    

Korban : Jung Yonghwa, 30 tahun, Direktur sebuah Perusahaan Penerbitan.
Saksi : Kim Ahnjung, 35 tahun, Pegawai Bank.

...

Kim Ahn sudah ada dihadapan Taehyung dan Yoongi di Ruang Interogasi, sedang Jin, Jungkook dan Hoseok memandang dari ruang sebelah.

"Mengapa saya dipanggil lagi? kan saya hanya saksi." kata Ahn bingung.
"Kenapa canggung? saya hanya ingin menanyakan beberapa hal karena kamu adalah satu-satunya saksi." kata Taehyung dengan nada menenangkan.
"Anda pegawai Bank tapi kenapa pulangnya pagi sekali?" tanya Yoongi.
"Saya juga bekerja sebagai pelayan Cafe diakhir pekan." kata Ahn.

"Apa anda mengenal Yonghwa?" tanya Taehyung.
Raut wajah Ahn berubah sedikit mengeras.
"Tidak." kata Ahn dengan keyakinan tingkat tinggi.
Taehyung tersenyum remeh.
"Mengapa ekspresi anda begitu?" tanya Ahn yang sedikit tersinggung melihat senyum remeh Taehyung.

Sedang Yoongi sedikit terkejut dengan perubahan emosi Ahn.

Hanya karena sebuah senyuman remeh.

"Tidak perlu tersinggung, saya hanya menertawai nasib korban." kata Taehyung, mendengarnya Ahn jadi tenang lagi.

"Maaf jika saya salah paham." kata Ahn.

"Yoongi hyung, jelaskan latar belakang korban." kata Taehyung menyuruh Yoongi menjelaskan informasi tentang koban.

"Tuan Jung itu seorang penulis yang akhirnya memiliki sebuah Perusahaan Penerbit, ia tinggal berdua dengan ayahnya yang renta, saat mendengar anaknya meninggal, sang ayah pingsan berkali-kali, informasi dari Jung Hoseok yang menyempatkan datang menemui ayah korban." kata Yoongi dihentikan Taehyung.

Yoongi melihat saksi rautnya berubah sedih, simpati.

"Ayahnya yang tua renta siapa yang akan mengurusnya setelah ini, anak tunggalnya meninggal. Anda adalah seorang ayah, pasti anda juga bisa membayangkan jika anak anda mengalami hal serupa?" tanya Taehyung memancing simpati Ahn.

Yoongi sendiri saja juga simpati.

"Sebenarnya hyung, apa maksud Tae memancing emosi juga simpati saksi? menggunakan perasaan pribadi seorang ayah jika kehilangan anaknya?" tanya Hoseok pada Seokjin.
"Taehyung sedang mengaduk emosi bawah sadar Saksi, alam bawah sadar cenderung akan bereaksi secara benar." kata Seokjin yang sebenarnya juga tidak paham maksud anak buahnya satu itu.

"Cuma Tae hyung yang isi kepalanya tidak bisa ditebak." komentar Jungkook yang hafal dengan kelakuan hyungnya itu.

Komentar mereka yang ikut dag dig dug dengan drama depan mereka.

"Setiap ayah pasti terluka jika kehilangan anaknya, siapa pelaku yang begitu tega melakukan ini, apalagi jika motifnya tidak jelas." gumam Yoongi.

"Aku akan membunuh pelaku jika seandainya anakku yang mengalami itu." kata Ahn dengan nada tegas.

Yoongi terkejut mendengarnya.

"Anda seorang ayah yang pasti terluka jika seandainya korban itu adalah anak anda. Anda simpati dan kasihan pada ayah dari korban hari ini, lalu mengapa anda merebut nyawa seorang anak yang sangat disayangi ayahnya?" tanya Taehyung membuat semua yang mendengarnya terkejut.

Bagaimana bisa?

Taehyung tahu hal itu.

Ahn menatap Taehyung dengan kaget.
Seluruh emosinya menyatu.
Takut, marah, bingung, serta rasa bersalah.

"Taehyung apa maksud ucapan kamu?" tanya Yoongi bingung sedangkan saksi malah menangis sambil menutupi wajahnya.

"Kim Ahnjung, anda ditangkap ataa tuduhan pembunuhan terhadap korban bernama Jung Yonghwa." Taehyung pun memborgol tangan Yonghwa.

Different World (Yoontae - END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang