Pagi ini Jisoo mengganti perban di tangan Taehyung.
"Itu sebabnya aku membenci kamu saat minum alkohol, selalu ceroboh dengan berakhir melukai diri sendiri." omel Jisoo, sedangkan Yoongi hanya diam-diam tersenyum gemas pada interaksi dua orang ini.
Jisoo mengaku sahabat Taehyung saja.
Identitas persaudaraan mereka harus disembunyikan.
"Omelanmu sangat menyebalkan." kata Taehyung sebal.
"Omong-omong Tae, bagaimana kamu bisa mengenal Jimin?" tanya Yoongi heran.
Taehyung menoleh, Jisoo juga, menatap Yoongi dengan penuh tanda tanya.
"Dia kekasihku, kamu sendiri bagaimana bisa mengenalnya?" tanya Jisoo.
"Dia sahabatku tapi lebih sering jadi musuhku." kata Taehyung.
"Kita kan dulu teman di Daegu." jawab Yoongi sumringah, tidak menyangka bahwa dunia ini terasa sempit.
Tidak tahu saja, mendengar kata Daegu membuat perasaan Kim Taehyung maupun Kim Jisoo jadi berantakan.
Taehyung lupa asal Min Yoongi.
Daegu, tempat terburuk yang menghantui Taehyung.
Segala gambaran dendam tentang masa silam membuat Taehyung jadi dingin kembali.
...
"Aku heran, rasanya tadi pagi masih baik saja, kemudian sekarang kembali dingin." keluh Yoongi pada Namjoon.
"Bukankah memang sudah biasa yah Taehyung bersikap semacam itu." kata Namjoon logis.
Sudah lama juga ia mengenal pribadi Taehyung.
Si jenius dingin yang punya banyak karakter.
"Aku jadi tidak paham, bagaimana ia yang asli." kata Yoongi.
"Itu sebabnya jangan terlalu masuk kedalam dunia Taehyung. Agar tidak tersesat." nasihat Namjoon yang membuat Yoongi menghela nafas panjang.
"Yoongi hyung, temani Tae hyung, ada kasus yang terjadi di Gangnam." kata Jungkook saat melihat Namjoon dan Yoongi datang setelah makan siang.
Yoongi mengangguk dan berjalan menuji Taehyung lalu membantunya memakai jacket.
Taehyung hanya diam tidak menolak kebaikan Yoongi.
"Ayo berangkat." kata Yoongi lalu tanpa sadar menggandeng tangan Taehyung.
Menimbulkan tatapan penuh ingin tahu dari yang lain.
"Bisakah kamu melepas tanganku? telapakku hanya luka, bukan tidak bisa jalan." kata Taehyung dan membuat Yoongi jadi salah tingkah.
Keduanya pun lanjut menuju parkiran.
...
Gangnam.
Lokasi ramai akan petugas kepolisian dan juga warga.
Lokasi adalah sebuah toko makanan yang sudah tutup. Diidentifikasi korban adalah Janda tunggal pemilik Restoran Ayam.
Ditemukan seorang perempuan paruh baya yang dibunuh dengan keji, dadanya di sayat hingga Jantungnya hancur.
"Ditusuk dengan obeng lalu disayat membentuk tanda silang, leher dicekik karna ada bekas cekikan. Tangan kananya ada bekas suntikan, belum tahu apa yang disuntikkan. Kita akan melakukan Otopsi." laporan dari polisi lain, ia memberikan pada Yoongi.
Taehyung mendekat.
Ia merasa ada yang janggal.
Dadanya bergemuruh merasakan seluruh emosi yang membuncah dadanya.
Kematian korban ini sangat mirip dengan kematian Jenny 10 tahun yang lalu.
Ada dua kemungkinan.
Hanya kebetulan semata
atau, pelaku yang sama kini muncul kembali.
"Potret detail dan jangan sampai terlewat hal sekecil apapun." kata Taehyung pada Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different World (Yoontae - END)
Fiksi PenggemarMencoba memasuki Dunia seorang Kim Taehyung? jangan gila, bahkan jika hanya dengan memikirkannya. Nanti kau akan seperti aku, tersesat dan tidak bisa menemukan jalan kembali. - Kim Namjoon Ahhh kenapa laranganmu terdengar lebih menarik di telingaku...
