Happy reading 🌚
-
-
-Hoshi menyukai Mingyu, Mingyu menyukai Hoshi.
Semua orang berpendapat seperti itu. Berbeda dengan pendapat pihak yang bersangkutan.
Mingyu tertawa dengan mata yang bergulir dari memandang jeonghan, ke arah hoshi, dan memandang jeonghan lagi, lalu memandang hoshi lagi dengan durasi yang sedikit lebih lama.
"Kami hanya teman, hyung."
Cih kalimat itu lagi.
Jeonghan mencibir dalam hati saat mingyu dengan santainya menggenggam telapak kanan hoshi dengan lembut dan menyimpannya ke dalam saku jaket.
Hari ini cuaca sangat dingin, padahal di korea selatan baru saja menginjak awal musim gugur. Meski hoshi sudah mengenakan baju lebih tebal dari dirinya, mingyu tetap saja mengkhawatirkan keadaanya yang rentan terhadap musim dingin.
Perkataan ringan mingyu itu pun diangguki ceria oleh hoshi "Benar, jeonghanie hyung, kami ini hanya teman kok, tidak lebih!" Setelahnya hoshi tersenyum lebar, sebelum merapatkan dirinya pada mingyu saat angin yang lumayan membuat tubuh bergetar dan gigi bergemeletuk berhembus melewatinya.
Sungguh rasanya jeonghan ingin mengunci mingyu dan hoshi di dalam sebuah kamar yang di lengkapi cctv perekam suara super jernih dan kamera yang yang bisa memotret objek otomatis. Karna-sumpah, jeonghan muak melihat dua orang ini beromantis ria sementara kedua nya baru saja berkata jika mereka hanya teman.
Hanya teman?
Cih, yang benar saja.mana ada teman yang saling berpandangan dengan binar-binar cinta yang melingkupinya seperti hoshi dan mingyu sekarang ini?
Mana ada teman yg berciuman diam-diam saat hanya berdua?
Jeonghan pernah, beberapa kali, mendapati mingyu dan hoshi berciuman. Ia bersumpah itu ciuman asli. Bibir dan bibir. Dengan, selalu hoshi mengalungkan lengannya di leher mingyu, sementara mingyu merangkul pinggul hoshi dengan tubuh keduanya yang menempel erat.
Mana ada teman yang menyentuh kulit teman lainnya begitu sensual dengan kedipan mata yang kebetulan di asumsikan sebagai menggoda atau cengiran aneh yang terlihat tak berdosa?
Jeonghan akui kedua nya tidak masalah dengan skinship tapi sering kali, jeonghan mendapati mingyu sengaja menyentuh bokong, paha bahkan benda hoshi. Begitu pun sebaliknya hoshi pun sama aja dengan kim mingyu itu, jeonghan mendengus kesekian kalinya.
Mana ada teman yang melakukan seks?
oke ini hanya asumsi jeonghan sebenarnya, karena jeonghan tidak pernah memergoki keduanya tengah melakukan hal itu.... TAPI bukan sekali dua kali, namun kerap kali, jeonghan sering menemukan hoshi berjalan sangat lambat dan mendesis seperti kesakitan saat mandaki anak tangga untuk mencapai ruang matkulnya, dan yang lebih parahnya, jeonghan pernah memergoki hoshi berjalan dengan dengan kaki yang terpincang-pincang dengan mingyu yang memapahnya seraya berkata maaf, maaf, maaf dan bertanya apa itu sakit? disepanjang langkah mereka. Hoshi dalam pandangan jeonghan, hanya tersenyum lembut dan berkata, 'aku tidak apa-apa, gyu. lagi pula ini semua bukan salahmu. Kita berdua sama-sama menginginkannya.'
Kalau begini, jeonghan bisa saja mematenkan asusmsinya menjadi fakta, kalau mingyu dan hoshi itu teman yang sering berbuat asusila.
"Gyu, bisa tolong cium pipiku? Aku mulai kedinginan."
Mingyu mengusap pipi hoshi yang memang mulai memunculkan rona merah. ia menunduk, dan dengan begitu halus serta penuh kasih, mingyu menempelkan lama bibirnya pada pipi hoshi. Membuat pipi anak itu lebih dan lebih merah.
Melihat pemandangan mencoreng hati kesepiannya yang terdalam itu jeonghan melotot ngeri. NAH KAN, NAH KAN?! Di depannya saja berani cium-cium, dibelakang nya bagaimana coba?
Setelah melepas kecupan, mingyu menggesek-gesekan kedua telapak tangannya lalu menempelkannya di kedua pipi tembam hoshi, ingin menyalurkan kehangatan telapak tangannya pada sosok yang diakuinya sebagai teman di hadapan semua orang.
Jeonghan yang melihat itu pun mencibir dalam hati, lagi.
INI YANG NAMANYA TEMAN?!
INI. YANG. NAMANYA. TEMAN?!
INGIN SEKALI RASANYA KU TENDANG BOKONG MEREKA BERDUA SEKARANG JUGA.
Tidak tahan dengan semua kemestraan ini, Jeonghan pun menggebrak meja, menyebabkan fokus kedua insan yang tengah berpandangan dengan senyum aneh terpasang di wajah masing-masing beralih pada jeonghan yang ini mendegus berkali-kali dan memutuskan mengajukan pertanyaan terakhir.
"Yakin. Kalian. Itu. Teman?"
Keduanya; mingyu dan hoshi saling berpandangan sejenak, untuk kemudian keduanya mengiyakan secara bersamaan.
Jeonghan pun hanya mengangguk-angguk dramatis sebelum izin undur diri dan menjauh dari pasangan aneh yang setelah ditinggal, mulai beromantis ria tanpa peduli dengan keadaan di sekitar kantin yang ramai. Hoshi dan mingyu total abai, walau sedari tadi, sepeninggal atau ketika jeonghan berada di depannya, banyak kamera yang mengabadikan momen keduanya.
Tangannya meraba saku celana nya guna menemukan handphone nya. Jeonghan mengusap hidung yang gatal sekilas dan menekan-nekan layar handphonenya dengan tangan yang lain. Hal selanjutnya yang dilakukan jeonghan ialah menempelkan beda pipih itu di telinga, dan berkata.
"Sudah kau pasang belum?"Suara di seberang menyahut. "Semua sudah dipasang, hyung. Saat ini aku sedang mengecek hasilnya."
Jeonghan tersenyum, raut wajahnya menunjukan kepuasan setelah mendengarnya. "Pastikan tidak ada yang cacat sama sekali. Aku tutup, seok."
-
-
-
-
-END
Ehehehe canda.
tbc atau end nih?
Kl tbc part selanjutnya bakalan ada ena ena nya. Nungguin pasti kan? •-•Btw mau curhat dikit awal nya itu mau pake seungcheol cuma bingung... terus akhirnya mutusin kl make nya jeonghan aja deh (?)
Kl suka sama ceritanya jangan lupa vote + komen ya^^
Boleh kasih saran juga dan kl mau kritik soal penulisan juga diperbolehkan tapi yg sopan kalimat nya ya.-200203-

KAMU SEDANG MEMBACA
SoonGyu In Love ♡ [Discontinued]
Fanficgabisa bikin summari. pokoknya ini kumpulan os nya soongyu. cerita ini ada karna kecintaan aku sama mereka. selamat membaca :>