naruto ( ke 2 )

chapter 2

"Hime sama, kyubi sama telah di perkirakan tewas!"

Semenjak perkataan itu muncul, naruto menjadi depresi dan membuat sikamaru khawatir dengan keadaannya.

" prof, apakah itu mungkin dan bisa di lakukan?"
Ujar sikamaru serius.

"Itu bisa di lakukan dengan teknologi yang kita miliki saat
ini"

************************************

"Hime sama sudah siap"

Ujar seorang maid di belakang sikamaru.

" Aku ingin kau selalu di dekatnya dan menjaganya dan kau di izinkan menggunakan peralatan yang di perlukan dan namamu mulai sekarang adalah ino "

Ujar sikamaru sambil memandang ke arah luar rumah.

"Ha,i sika sama!"
Ujar maid itu dan bejalan meninggalkan sikamaru.

"Inokah"
Ujar dalam hati sikamaru dan membuatnya ingat akan masa lalu, awal dari pertemuan mereka.

♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦♦

"Bukannya kota ini terlihat indah?"
Ujar sikamaru yang berjalan di samping naruto dengan pelan.

"Memang sih, tapi membosankan!"
Ujar naruto bosan.

"Berhentilah mengeluh naru chan!"
Ujar sikamaru sedikit tersenyum tipis.

"Hari ini terasa sedikit berbeda ya!"
Ujar sikamaru tenang sikamaru, namun tidak di tanggapi oleh naruto.

"Ada apa naru chan?"
Ujar sikamaru heran saat melihat naruto yang memandang ke sebuah gang kecil Di samping kanannya.

"Bukannya itu seorang gadis?"
Tanya heran naruto saat melihat seorang gadis yang sedang duduk sambil Memeluk lututnya.

Kemudian naruto perlahan berjalan mendekat ke arah tempat gadis itu duduk.

"Hei "
Ujar naruto menyapa, namun tidak di tanggapi oleh gadis tersebut.

"Siapa namamu?"
Ujar lajut naruto.

"Ino"

Jawab singkat gadis tersebut yang memiliki rambut kuning keputihan, panjang sepingang dan memakai baju yang sedikit kotor.

**************************

"Hime sama"
Guman ino dan pipinya memerah saat melihat naruto yang sedang duduk di bangku taman.

TBC......