Setelah sampai di halaman rumah ,yang terbilang tidak begitu mewah dan megah seperti temannya yang lain. Ia segera membuka pintu pagar berwana hitam tersebut dan segera memasuki rumahnya.
"Assalamu'alaikum"ucap Naira ketika baru saja membuka pintu rumah nya
"Walaumsalam nak,kamu sudah pulang?"tanya Wilda sang mamah
"Iyah mah,papah kemana blm pulang?"tanya Naira lagi kepada sang mamah
"Papah mu Masi ada kerjaan katanya tadi nelpon mamah,mungkin pulang agak sore"jawab Wilda
"Oh gtu yah mah yaudh deh"kata Naira
"Yaudah kamu mending makan dulu,mamah sudah masak dari tadi nanti keburu dingin banget makanan nya jadi tidak enak"ujar Wilda mengingatkan Naira
"Iyah mah Naira makan dulu ya"ucap Naira
"Yaudah,mamah mau ke belakang dulu ya "kata sang mamah
"Iyah mah"jawab Naira
Setelah menyelesaikan ritual makannya,Naira segera masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan badan nya yang sudah lengket oleh keringat dan mulai mengeluarkan bau kurang sedap.
Ritual mandi yang telah dilakukan Naira pun selesai ,ia segera mengambil baju kaos berwana abu abu dan celana selutut untuk menemaninya di sore ini.tiba tiba ia membayangkan wajah Nathan yang tadi memberi nya kesempatan untuk duduk di perpustakaan,padahal dia orang nya tidak pernah ingin peduli dengan sekitarnya ,tetapi mengapa tadi ia mempersilahkan Naira untuk duduk di tempatnya ,ah entahlah Naira menjadi pusing memikirkan laki laki yang satu ini.
Hmm,kenapa ya kok aku mikirin Nathan terus sih,inget Naira sahabat kamu suka sama Nathan ,jangan sampai cuma gara gara hal sepele kamu juga jadi menyukai Nathan ,sama aku nnti bakalan saingan sama Azalea gak mungkin dong.
"Haduh,aku ini kenapa sih kok malah kepikiran Nathan terus ya?"ucap Naira berkata kepada dirinya sendiri
"Gak mungkin aku suka sama dia secepat ini,masa iya sih aku tiba tiba suka sama dia?gak mungkin dong? Iya gak? "Lagi lagi Naira bertanya kepada dirinya sendiri
"Ahhhhhh entahlah aku pusing memikirkannya"ujar Naira prustasi sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Malam pun tiba,Naira mendengar suara sang mamah memanggilnya untuk segera keluar,agar bisa melakukan aktivitas wajibnya setiap malam ,yaitu makan malam bersama dengan kedua orang tuanya.
"Naira,keluar nak kita makan malam dulu sebentar"teriak sang mamah dari arah dapur dengan sangat keras
"Iyah mah sebentar "balas Naira dengan teriakan yang tidak kalah kencang nya
Naira pun keluar dari kamar,dan langsung menuju ke ruang makan yang tepat berada di dekat dapurnya yang terbilang cukup minimalis itu,Naira duduk berhadapan dengan sang mamah.
"Ayok sayang,makan dulu setelah makan baru kamu boleh mau apapun juga "ucap Wilda sang mamah
"Iyah mah"jawab Naira dengan singkat
Selesai makan malam bersama kedua orang tua nya ,Naira bergegas masuk ke kamar kembali untuk mengecek apakah ada tugas untuk pelajaran di hari esok atau tidak.Ternyata tidak ada hufttttt senang nya akhirnya ia bisa beristirahat lebih awal .Tetapi,baru saja ia akan membaringkan tubuhnya di atas kasur suara notif wathsaap pun muncul di hp nya,saat dilihat ternyata itu dari Azalea sahabat nya.
From Azalea
Nai,gimana nihh rasa suka aku ke Nathan semakin hari makin makin aja wkwk😂
Ih kamu ini ada ada sajaHehe...abisnya aku juga ga ngerti sama perasaan aku sendiri kenapa bisa tiba tiba gini suka banget sama Nathan
Ya namanya juga perasaanYa makanya itu kamu gk boleh nyela aku kalo lagi curhat tentang Nathan
Iyah gak akan Lea ku
Nahh gtu dong Nai wkwk
Udh dulu ya aku mau tidur
Yah yah kok tidur sih
Byeee leaa
Setelah membalas pesan terakhirnya untuk Azalea,Naira segera menyimpan hp nya di atas nakas yang sudah disediakan di kamarnya,iya pun langsung memejamkan matanya dan masuk ke alam mimpinya.* * * * * * *
KAMU SEDANG MEMBACA
FAR AWAY
Romance"dengan mu aku belajar arti sebuah kesabaran, keikhlasan dan ketulusan"