bagian 3

23 6 0
                                    

Suara ketukan pintu yang begitu nyaring sangat terdengar jelas di telinga Naira ,membuat ia mau tidak mau terbangun dari alam mimpi nya

"Aduhh siapa sih pagi pagi udh ganggu tidur aja ,gktau apa kalo masih ngantuk kayak gini"ujar Naira

"Naira bangun ini mamah,sekarang udh jam setengah tujuh nnti kamu terlambat"teriak sang mamah

"Hah jam setengah tujuh,kok mamah gak bangunin Nai dari tadi sih"balas Naira dengan berteriak juga

"Dari tadi mamah sudah ketuk ketuk pintu kamu ,tapi ngga ada tanda tanda kamu mau bangun "jawab sang mamah

"Yaudh deh mah aku mandi dlu"ucap Naira sambil berlari menuju kamar mandi

   Ia melakukan mandi kilat pada pagi ini pasalnya jika ia harus benar benar mandi ia bisa terlambat,karena mandi yang di lakukan oleh Naira bisa hampir 30 menit.

   Tak butuh waktu sepuluh menit,ia sudah keluar dari kamar mandi dan secepat kilat memakai seragam sekolahnya dengan cepat,rambut nya yang hanya ia kuncir kuda dan memakai sunscrine saja tidak sempat memaki lipbam atau pun bedak bayinya karena ia sudah benar benar terlambat pagi ini,hanya tersisa sepuluh menit saja jadwal gerbang di tutup sedangkan jarak dari rumah ke sekolah nya lima belas menit.

"Mah,pah, nai pergi dulu ya ini udh telat banget"ucap Naira sambil menyiumi punggung tangan mamah dan papah nya

"Yasudah kamu hati hati jangan ngebut ya"jawab sang mamah

"Siap mah"

   Naira segera berlari menuju motornya dan menancap gas dengan kecepatan di atas rata rata ia tidak menghiraukan ucapan sang mamah yang tidak boleh ngebut,pasalnya jika ia membawa motor dengan kecepatan sedang otomatis ia akan sangat terlambat.

"Yaa,kan bener aja udh ada guru yang jaga di depan gerbang"keluh Naira

"Waduh,waduh Naira kok kamu bisa terlambat "ucap pak Dibyo selaku guru piket pada pagi ini

"Hehe,iya pak tadi saya kesiangan"jawab Naira di sertai cengirannya

"Ya sudah ,sekarang kamu berdiri gabung dengan anak anak yang lain nya dilapangan utama "

"Baik pak"

   Naira pun bergegas menuju lapangan utama,dimana disana adalah tempat orang orang yang terlambat dan harus hormat bendera selama pelajaran pertama berlangsung,ia pun segera memasuki barisan dan ia kebagian barisan paling terakhir di sebelah seorang pria,oh tunggu ia seperti mengenali pria di samping nya ini,wow ternyata ia adalah Nathan ,cowok yang mengganggu pikirannya semalam.

"Eh Nathan,kamu terlambat juga"ucap Naira basa basi

"Manurut Lo?"jawab Nathan dengan ketus

"Hehe iya sih"ucap Naira

"Tumben, Lo kesiangan secara Lo kan anak rajin banget masa bisa kesiangan sih"tanya Nathan

"Iya tadi aku bangun nya kesiangan banget,makanya deh telat"jawab Naira

"Ohh"jawab Nathan berohria

    Hukuman semua siswa yang terlambat telah selesai,mereka di persilahkan untuk segera memasuki kelas nya masing masing,pasalnya jam pembelajaran kedua akan segera di mulai lima menit lagi.huhh akhirnya Naira bisa terbebas juga dari teriknya matahari yang sangat menyengat ke kulit mulus nya itu.

"Yaampun nai,kamu darimana aja sih"khawatir Azalea

"Aku terlambat tadi,gara gara bangun nya kesiangan"jawab Naira dengan sikap 3L(lemah,letih,lesu)wkwk.

"Oh pantesan nai kirain aku kamu gk masuk "ucap Azalea

"Oh iya nai,Nathan juga ngga ada tau,tadi aku nanya sama Leon dan Radit tapi mereka bilang mungkin Nathan kesiangan kali katanya"

"Oh iya Lea,memang Nathan kesiangan tadi bareng aku"jawab Naira

"Ohh"ucap Azalea

   Tet tet tet,bel pergantian pelajaran sudah berbunyi seluruh murid kelas 11 IPA 3 segera duduk di bangku nya masing masing,begitupun dengan Nathan yang baru saja memasuki kelasnya

    Pelajaran b.indonesia selama dua jam berhasil membuat Naira mengantuk,pasalnya suara guru yang sangat kecil dan penjelasan yang tidak menarik sama sekali menurut Naira membuat ia sangat mengantuk,sampai sampai ia di bangunkan oleh Azalea ketika pa Suripto mengelilingi kelas mereka.

"Lea,kantin yuk aku laper tadi ga sempet sarapan"ujar Naira dengan lemas

"Asikkk,akhirnya seorang Naira Anastasya Gabriela ngajak ke kantin juga wkwk"ledek Azalea

"Udh deh lea,aku bener bener laper ini gakuat"jawab Naira

"Yaudh deh nai,ayok"ucap Azalea sambil menarik pergelangan tangan Naira.

   Naira,dan Azalea memesan mie ayam bakso buatan Mbak Siti,dan es teh manis dari bang kumis.Mereka sangat lahap menyantap makanan dan minuman yang sudah mereka pesan .

"Lea,aku nitip bayar yah males antrean nya panjang "ucap Naira di sertai cengirannya

"Yee,bayar aja sendiri"

" Ayolah Lea,kamu kan sahabat aku yang paling baik"ujar naira merayu.

"Yaudh deh sini,aku kan seseorang yang baik hati dan tidak sombong"

"Nah gtu dong,itu baru namanya sahabat sejati hehe"

"Iya deh iya,sambil mengambil alih uang dari tangan Naira"

     Setelah mengisi perut mereka yang keroncongan,Naira dan Azalea pun pergi menuju kelasnya lagi,pasalnya bel pelajaran terakhir akan berbunyi lima belas menit lagi,jadi lebih baik mereka membaca buku pelajaran terlebih dahulu sebelum pembelajaran itu di mulai .

    2 jam sudah mereka lalui dengan belajar fisika,mereka berdua segera bergegas membersihkan ruang kelas karena hari ini adalah hari dimana mereka berdua melaksanakan piket harian,setelah itu mereka bergegas menuju parkiran untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing karena sangat lelah dengan pelajaran yang mereka ikuti pada hari ini, terutama dengan Naira yang juga lelah karena hukumannya karena ia terlambat pada hari ini.

FAR AWAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang