bagian 11

4 2 0
                                    

Tidak terasa sudah dua jam berlalu pelajaran yang menurut Naira sangat membosankan ini di langsung kan dan bel istirahat pertama pun sudah di bunyikan lima menit yang lalu,Naira ,Nathan dkk berniat untuk mengisi perutnya yang sangat keroncongan ini .mereka ber empat pun pergi ke kantin .

   Saat Naira ,Nathan dkk memasuki area kantin mereka menjadi objek perhatian bagi seluruh siswa siswi yang tengah menghabiskan waktu istirahat nya disana.mereka tidak menghiraukan tatapan tatapan dari orang orang di sekelilingnya.
Mereka memilih bangku yang ada di pojokan.

"Mau pesen apa Nai?"tanya Nathan yang sudah duduk di sebelah Naira

"Mie ayam aja deh"jawab Naira

"Yaudh,dit Lo pesenenin gue sama Naira mie ayam dua sama minum nya es jeruk!"perintah nathan kepada Radit

"Ah elah lu nath kirain gue Lo yang mau mesenin"kesal Radit

"Udah deh pesenenin aja sekalian gua ya bakso aja sama es jeruk"ujar Leon sambil mendorong bahu Radit agar cepat menjauh dari tempat mereka dan segera memesan makanan

"Iyah dah ngalah lagi aja gua mah"ucap Radit dengan lesu

"Hmm, Nai"panggil nathan yang merasa dirinya di acuhkan karena sedari tadi Naira hanya fokus ke  handphone nya saja

"Iya nath kenapa?"tanya Naira

"Lo lagi ngapain sih main hp mulu perasaan"jawab Nathan dengan jutek

"Nggk gue gak lagi ngapa ngapain kok"ucap Naira sambil menatap Nathan dengan lekat

"Yaudh jangan lagian gue gak suka dianggurin"jawab Nathan

"Widih widih ,rupanya ada yang udh saling terbuka ya"ledek Leon

"Kepoooo"ucap mereka berdua bersamaan

"Ah elah iya dah"ujar Leon kesal

Akhirnya pesanan yang ditunggu tunggu pun datang,Radit membawa nampan berisika mie ayam dua dan bakso dua juga es jeruk nya empat ,mereka segera melahap makanan mereka dengan penuh semangat karena perut mereka yang sangat keroncongan sekali.






















                                    🦄🦄🦄





"Semesta begitu baik padaku ia memberiku anugerah yang  sangat indah yaitu kamu,meski harus ada yang aku korban kan demi bersamamu yaitu pertemananku"











  
Naira meregangkan otot otot nya yang sangat terasa kaku ini,ia segera turun dari tempat tidurnya untuk melangkah menuju kamar mandi ia sengaja bangun agak pagi karena dia sudah ada janji dengan Nathan akan berangkat bersama pada pagi hari ini.

  Papah dan mamah Naira sudah duduk manis di meja makan menunggu sang putri tercintanya datang untuk sarapan bersama sama ,tiba tiba suara ketukan pintu terdengar

Tok tok tok...

Baru saja mamahnya ingin membukakan pintu ,Naira langsung berlari dan berbicara pada sang mamah supaya dia saja yang membukakan pintu

"Biar Nai aja mah"ucap Naira

"Oh yasudah sayang"jawab Wilda sambil duduk kembali di samping Rendi sang suami

Naira membukakan pintu dengan raut wajah gembira tetapi saat ia mengetahui siapa yang bersama dengan kekasihnya ia langsung memasang wajah yang tidak dapat di artikan

"Hai Naira ,sumpah gue kangen banget"ucap Azalea sambil memeluk Naira dengan girang

"Eh,Lo udh pulang Lea,sama gue juga kangen"kata Naira

"Hm kok Lo bisa kesini si sama Nathan "?"tanya Naira basa basi

"Hehe iya kan semalem gue nelpon Nathan minta dijemput,terus dia bilang udh ada janji sama Lo ya gue berinisiatif untuk jemput Lo juga jadi kita berangkat bareng gtu bertiga,iya kan nath?"tanya Azalea kepada Nathan sambil menggenggam tangan nathan,itu membuat hati Naira terriris ia merasakan sesuatu yang berbeda dan mengganjal di hati nya ,apakah ia sedang cemburu?mungkin jawabannya iya.

           
         "Cemburu pada cinta?bagaimana?cinta yang seperti apa yang perlu aku cemburui? Cinta yang ia berikan untuk ku tetapi sebenarnya untuk orang lain?".

"Hmm iya"jawab Nathan dengan dingin dan matanya terus saja menatap Naira yang saat ini tengah tertunduk,dan selang beberapa waktu tatapan mereka bertemu dan saling menatapsatu sama lain dengan tatapan yang sangat sulit untuk di artikan.

"Hm yaudh gue kedalem dulu ya ngambil tas"ujar Naira dan di balas anggukan oleh Azalea

Sesampainya di dalam rumah Naira segera berpamitan kepada orang tua nya untuk berangkat ke sekolah

"Mah,pah Nai berangkat dulu"ujar Naira sambil menciumi punggung tangan mamah dan papah nya

"Eh kamu nggak sarapan dulu?dan itu siapa yang ngetuk pintu tadi?"tanya Wilda

"Engga deh mah,aku bekel roti aja ,nanti makannya di kelas,oh itu temen aku Azalea,yaudh yah mah pah aku berangkat dulu, assalamualaikum"

"Walaikumsalam"jawab kedua orangtua Naira

Sesampainya di teras rumah ,Naira mengambil sepatu dan memakainya terlebih dahulu sedangkan nathan dan Azalea sudah berada di dalam mobil.

"Udah nai?"tanya Azalea,setelah Naira masuk kedalam bangku penumpang di belakang

"Udah"jawab Naira singkat

"Yaudh nath,ayok kita berangkat"kata Azalea yang duduk persis di samping Nathan

Benar benar sakit hati Naira,ia melihat kekasihnya bersama wanita lain memang ia sadar diri Disni ia menjadi yang kedua sekaligus orang ketiga di dalam hubungan mereka,tetapi ia juga tidak bisa membohongi perasaan nya bahwa ia juga ingin merasakan bahagia bersama laki laki yang ia cintai.

                                                 🍃🍃🍃

Sesampainya di parkiran sekolah mereka bertiga menjadi pusat perhatian,pasalnya wanita yang menjadi kekasih Nathan selama empat bulan ini sudah kembali ke sekolah nya dan Naira perempuan yang belakangan ini dikabarkan dengan Nathan berada di antara mereka .

Cocokan juga Ama Naira si Nathan.

Lah sebenernya hubungan mereka bertiga gimana sih.

Gatau malu banget Naira jadi orang ketiga.

Nathan labil banget pengen kedua duanya.

Kalo gua jadi Azalea udh gakmau tuh temenenan Ama si Naira.

Kita kira seperti itulah opini opini yang di keluarkan oleh mereka yang melihat kejadian bahwa Nathan ,Naira dan Azalea berangkat ke sekolah bersamaan.

"Udah gak ush di dengerin,mendingan kita langsung kekelas aja"ucap Nathan kepada Naira dan Azalea dan di balas dengan anggukan kepala.

"Hm,nath Lo duduk sama Leon ya"ucap Naira berbisik saat Azalea tengah melaksanakan pingerprint ,mereka berdua bersepakat untu menyembunyikan terlebih dahulu kebenarannya dan akan memberi tahu jika waktu nya sudah tepat.

"Oke,gue minta maaf ya kita harus sembunyi sembunyi kayak gini"jawab Nathan sambil mengelus rambut Naira

"Iyah gpp,awas tangan nya takut keliatan Lea"Nathan pun melepaskan tangan nya yang sedang mengelus rambut Naira.

"Eh kalian bisik bisik apaan?"tanya Azalea

"Oh engga tadi ngomongin klo skrng kita free class"ujar Naira

"Wah seru banget baru sehari sekolah udh ada free class aja"ucap Azalea dengan senang".

Mereka pun berjalan menyusuri koridor untuk sampai ke kelasnya,mereka langsung menyimpan tas dan duduk di tempatnya masing masing.

FAR AWAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang