Awal

18.5K 115 8
                                    

Saat hari kelulusan saya di beri kabar oleh paman bahwa saya berhasil masuk di perguruan tinggi di jawa barat. Saat saya di tinggal oleh kedua orang tuaku saya tinggal dengan nenek dan paman dan saya tidur satu kasur dengan paman. Perawakan pamanku tinggi putih pokoknya ganteng lah.

Sebenarnya saya jatuh cinta sama pamanku sendiri, saya pernah beberapa kali melihat kontol paman saat mau mandi atau ganti baju di kamar, dan ukurannya sangat membuat aku takjub mungkin 18-19cm diameter 5 dan menurutku ukuran itu sangatlah fantatis. Dan saat itu juga kalau malam saya selalu menempelkan tangan ke selangkangan paman.

Namun saat-saat saya harus ke jawa barat hati saya sangat lah sedih karena akan berpisah dengan nenek dan paman yang aku sayangi.

Sesaat sampai di kontrakan ku, sengaja aku mencari kontrakan yang dekat dengan kampus ya salah satu alasannya hemat biaya. Dan setiba di kamar saya langsung membuka media sosialku yang sudah lama tidak ku buka lagi. Dan saat melihat sosmed saya tertarik dengan salah satu teman di facebook ku namanya pak hendri. Dan langsung saja ku chat

"Hallo pak, salam kenal." Ku awali chat dengan oak hendri. "Hallo juga dik, salam kenal kembali. Dari mana dik" pak hendri membalas chat dariku. "Saya di jln A pak"
" Wah dekat dengan warung saya, saya jualan nasi goreng disana dik, kapan-kapan mampir ya ke warung saya" jawab pak hendri " iya pak nanti malam saya mampir"

Sekarang tepat pukul 20.15 WIB. Saya keluar rumah untuk mencari makan malam. Dan saat di luar saya ingat dengan pak hendri, saya berjalan mencari warung pak hendri. Setelah sekian lama saya berjalan saya melihat seperti saya kenal dengan orang yang sedang masak nasi goreng ini dan langsung saja saya mampir dan memesan satu porsi nasi goreng spesial.

Saat aku memesan pak hendri tidak henti-hentinya melihat ke arah saya. Dan tidak tau kenapa pesanan saya belum juga di buatkan sama pak hendri, sedangkan saya lebih dahulu  memesan dari pelanggan yang lain. Saat warung sepi saya memesan kembali " pak nasi goreng spesial satu ya makan disini" pak hendra tidak menghiraukan apa yang saya bicarakan. Dan akhirnya saya kesal dan saya meranjak pergi dari warung pak hendri.

Saat sebelum jauh pak hendri memegang tanganku "dik ini nasi gorengnya, maaf ya bapak sengaja bikinnya akhir sebab bapak pengen sambil ngobrol" saya yang masih merasa jengkel dengan tingkah laku pak hendri namun saat melihat muka pak hendri dari dekat dan badannya yang sangat terawat mungkin sering GYM sehingga membuatku menelan ludah. Akhirnya saya luluh dengan melihat kegagahan bapak ini.

Saat makan pak hendri banyak cerita dan pak hendri juga cerita bahwa dia duda dan tinggal persis di belakang kost ku. Aku jatuh cinta saat melihat pak hendri tapi aku takut mengungkapkannya. Sebelum pulang pak hendri memintaku untuk membantunya menutup warung sebab memang sudah habis dan membantu pak hendri membawakan peralatan yang ingin di bawa pulang.

Saat selesai menurunkan barang-barang pak hendri saya pamit untuk pulang. Saat saya mau keluar pintu pak hendri menutup pintu itu kembali dan memeluk ku dan saat itu juga saya merasakan ada sesuatu yang panjang dan sanggat menganjal di perut "makasih ya dik sudah bantu bapak, bapak suka sama adik, adik mau gak menemani bapak" saat itu juga detak jantungku berdetak dengan kencang. Jujur saya juga suka dengan pak hendri namun saya takut dengan perkenalan secepat ini apa pak hendri benar menyukai saya atau hanya bercanda...

Di tunggu ya kelanjutan ceritanya

#maaf kalau penulisannya berantakan maklum baru belajar

SANG PENJUAL NASI GORENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang