Tidak peduli

2 1 0
                                    

"ternyata pengorbanan gue
Selama ini gak ada harganya
Dimata dia"

-Reyhan Saputra galih

"kalaupun itu gue emangnya kenapa?" Pernyataan yang keluar dari mulut seorang Tiara amardhika sukses membuat Reyhan saputra galih membisu.

"Iya itu emang gue, gue tau kok siapa lo..."tiara menjeda perkataannya lalu menghela napas panjang, "lo itu anak cengeng yang gak punya temen,yang susah banget disuruh makan,kalo gak kak nata yang nyuruh lo makan lo gak bakalan mau kan?, Terus lo itu anak yang Nolep yang gak punya temen padahal jelas jelas lo itu anak dari 5 keluarga besar The WolfGrub company iyakan?" Terang tiara sambil menyeringai kearah reyhan yang membisu.

"Kenapa ra? Kenapa setelah 8 tahun lo baru muncul lagi? Kenapa?" Reyhan nampak frustasi buktinya ia mengacak rambutnya dan menariknya dengan keras.

"Kenapa lo peduli? Padahal lo udah punya pacar" Tiara menatap sinis kearah reyhan yang sangat sangat sangat frustasi karenanya.

Tiara langsung mengambil tasnya dan keluar dari ruangan UKS tapi sebelum meninggal reyhan sendirian ia berkata "Oh ya Rey Sekarang pura pura aja kita gak kenal! Gue males berurusan ama 5 keluarga besar kaya lo" tiara meninggalkan reyhan Sendirian lagi.

Reyhan dia hanya tertunduk lesu, setelah ia berhasil menemukan tiara oh bukan tiara yang berhasil menemukan dirinya, tapi kenapa? apa tiara tidak rindu padanya? Padahal ia selama ini ia sengaja menjadi Playboy hanya untuk melupakan tiara.

Tapi tiara masih bertahtah dihatinya,
Tiara amardhika gadis kecil itu kini tumbuh dewasa dengan sangat cantik
Tanpa kekurangan sedikit pun pada fisiknya, tapi apakah hatinya masih sama? Masih baik seperti Waktu itu?

Tok tok tok tok

"Hai kak nata Reyhannya ada?" Tanya seorang gadis polos yang senantiasa memeluk boneka beruang berwarna putih.

"Ada kok didalam ayo sama sama aku ketemu reyhan" ajak Renata.

"Ayo kak" gadis kecil berjalan masuk kedalam rumah megah itu sambil menggenggam tangan renata.
Mereka menaiki tangga menuju kekamar Reyhan.

Krek

Seperti biasa dihari hari sebelumnya reyhan meringkuk ditempat tidurnya dengan tatapan kosong kearah balkon,
Ditambah lagi kamar itu begitu lembab dan gelap tidak ada sedikitpun cahaya matahari masuk kedalamnya.

"Sama siapa kak?" Tanyanya tiba tiba tanpa mengalihkan pandangannya.

Tiara bocah itu langsung mendekati reyhan dan langsung duduk dipinggiran ranjang king size itu, bocah itu menggoyang goyangkan badan reyhan agar dia bangun dan bermain dengannya.

"Rey main yuk sama ara" ajaknya.

Reyhan bangkit dan langsung duduk menghadap kepada tiara, yang langsung tersenyum manis kearahnya
Ada perasaan hangat saat bocah itu tersenyum kearahnya, entahlah reyhan masih terlalu kecil untuk tau apa yang sedang ia rasakan.

"Emangnya ara punya mainan apa aja?"

"Banyak!,kamu maunya main disini apa dirumah ara?" Lagi tiara selalu tersenyum manis.

"Kalian mau main apa aku ikut ya" Sambar renata antusias, setelah lama menunggu akhirnya ada sesosok malaikat yang datang dikehidupannya.
Reyhan dan tiara hanya menatap kearah renata tanpa mengubrisnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GUGURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang